Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bekerja Berdasarkan Pengharapan Injil

Bekerja Berdasarkan Pengharapan Injil

Kolose 1:23 (TB) Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Setelah Paulus dengan sangat jelas menjelaskan siapa Yesus, dia melanjutkan pada bagian selanjutnya. Apa yang harus dilakukan oleh jemaat di Kolose, ketika kehidupan mereka mengenal Yesus dan menyerahkan kehidupan kepada-Nya. Adanya pekerjaan yang perlu selalu menjadi Tindakan dari kehidupan.

Bertekun dalam Iman

Kehidupan seorang percaya haruslah tekun, dalam kehidupannya dan pekerjaan ketekunan ini haruslah didasarkan pada pengharapan yang ada pada Injil. Seorang percaya sejati akan dengan tenang menunggu, dengan ketahanan yang berasal dari kuasa Injil.

Paulus menyampaikan kepada orang-orang percaya, pada Anda dan saya hari ini meskipun kehidupan tampak begitu susah. Kita hidup dalam Kristus, kita hidup dalam kasih Karunia. Yesuslah tempat di mana kita dapat tetap tinggal tenang.

Teruslah tekun untuk menyerahkan kehidupan kepada Yesus, dalam setiap persoalan yang terus ada dalam kehidupan ini. Karena adanya pederitaan yang terus menerus dalam kehidupan. Karena ada musuh dari pengharapan Injil, yaitu pengharapan dunia ini, pengajaran yang ingin selalu membawa kehidupan kita semakin jauh dari Tuhan. 

Tetaplah tekun untuk percaya bahwa hanya melalui Yesuslah ada keselamatan, bahwa hanya Yesuslah yang memberikan hidup yang kekal, Yesuslah semua alasan dari hidup dan dunia ini ada sampai hari ini.

Teguh dan tidak goyah dalam iman

Ketika Anda tekun, Anda akan semakin kuat, Anda akan semakin terlatih untuk berpengharapan dalam Yesus. Anda akan semakin menyerahkan kehidupan Anda pada pengharapan yang ada di dalam Injil. Teguhan iman kita adalah pemberian Allah, pada saat yang sama kita perlu terus berusaha untuk tetap teguh.

Usaha seperti apa yang dimaksudkan, usaha untuk menyerahakan seluruh kehidupan kepada Yesus, usaha untuk bertobat. Usaha untuk menurunkan diri kita dari pusat kehidupan dan merenungkan kehidupan Yesus setiap hari. Usaha untuk mempelajari firman Tuhan, berdoa dan melayani sesama karena Yesus sudah lebih dulu melayani kita.

Dengan memberikan nyawa-Nya, mati disalibkan untuk menerima semua dosa-dosa kita, mati agar kita memperoleh kehidupan. Mati agar kita yang mati memperoleh kehidupan. Karena Yesus telah bangkit. Ketekunan kita dalam iman kepada Yesus, memberikan akar yang teguh untuk terus percaya.

Hal inilah yang memberikan kita kekuatan untuk tidak digeserkan dari pengharapan Injil. “Jangan mau digeserkan dari pengharapan Injil.” Saudaraku, apa pun persoalan Anda, apapun penderitaan Anda. Marilah kita terus memandang kepada Yesus, marilah kita menaruh seluruh kehidupan kita pada pengharapan Injil, marilah kita hidup seolah-olah kita telah mati dan Kristus telah hidup dalam kita.

Posting Komentar untuk " Bekerja Berdasarkan Pengharapan Injil"