Apa Tujuan Pelayananmu?

Kolose 2:1-3 (TB) Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, 3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Bagian pasal dua ini, kembali mengingatkan saya untuk memikirkan tujuan dari semua pekerjaan yang saya kerjakan sekarang ini. Setiap frasa yang muncul dengan sangat baik mengarahkan hati, untuk mengoreksi, mempertanyakan dan bertobat ketika menemukan motivasi yang tidak berkenan kepada Allah.
Paulus di sini, menyampaikan tujuan dari pelayanannya dan segala penderitaan yang telah ia tanggung. Dan kita bersama-sama merenungkan tujuan tersebut, untuk mengajarkan kita bahwa setelah kita percaya kepada Yesus ada tanggungjawab yang didasarkan pada kuasa Injil, yang dapat kita kerjakan, dapat kita pergumulkan dan semua itu untuk kemuliaan Tuhan.
Perjuannya untuk orang-orang Kolose dan Laodikia, untuk mereka yang belum mengenal Paulus secara pribadi. Agar mereka dapat terhibur, Bersatu dalam kasih. Tujuan ini, bukanlah tujuan Paulus semata, tujuan ini adalah tujuan yang berasal dari inisiatif Tuhan atas umat manusia, ini merupakan rancangan Allah atas kehidupan manusia.
Kita perlu Kembali pada realitas dosa yang ada di dalam diri setiap kita, kita semua terpisah satu sama lain. Hidup tidak saling mengasihi dan mencari untung bagi diri sendiri. Kita semua saling membenci dan hanya menyukai diri sendiri. Akar dari semua perasaan yang jahat dan tidak saling menghormati, rasis dan kebencian tanpa alasan kepada seseorang. Adalah dosa yang memperbudak manusia, dosa yang mematikan sifat kemuliaan dalam diri manusia.
Karena realitas dosa ini begitu nyata di hadapan Paulus dan ia tahu benar, hanya Injillah yang dapat menyatukan manusia. Maka Paulus memberikan dirinya untuk menjadi pelayan Injil. Oleh Injil inilah adanya harapan untuk Bersatu dalam kasih sebagai keluarga Allah. Injil menghidupkan seorang yang mati dalam dosa, Injil mengubah indentitas seseorang dari yang budak dosa menjadi anak Allah. Injil mengubahkan terus seseorang dari dalam hati untuk semakin serupan dengan Yesus.
Injil menjadikan kita anak-anak Allah, saudara di dalam kasih karunia, karena itu yang menjadi fokus Paulus dalam hal menasehati yaitu dia memberitakan Yesus, inilah tujuan Paulus agar Yesus terus diberitakan, dikenal, direnungkan dan hati diubahkan untuk terarah pada penyembahan yang benar pada Yesus. Agar setiap orang memperoleh pengertian yang benar akan Yesus.
Yesus adalah rahasia Allah, Dialah hikmat Allah hanya melalui Dia kita hari ini menjadi orang Kristen dan dapat memanggil TUHAN kita dengan sebutan Bapa. Setiap kita perlu mengetahui dengan benar tujuan dari setiap pelayanan kita, Kembali pada tujuan utama dari kehidupan Anda ada hari ini. Ini bukan hanya untuk seorang yang memberikan diri untuk melayani di organisasi gereja atau pemimpin agama. Ini untuk setiap kita yang mengaku Yesus adalah Tuhan.
Bahwa tujuan kita, sangat jelas agar Yesus dikenal, agar orang-orang dapat mengenal Yesus melalui cara hidup kita. Agar kita semakin menikmati kasih karunia Tuhan, melalui pekerjaan yang dipercayakan kepada kita dan segala hikmati ada terlihat melalui cara hidup kita. Setiap kita dihidupkan Kembali dan kuasa dosa dimatikan di dalam diri kita, agar kita dapat terus belajar memfokuskan kehidupan pada Yesus, melaksanakan kehendak-Nya di dalam dunia, inilah kepuasan sejati. Amin.
Posting Komentar untuk "Apa Tujuan Pelayananmu?"
Silahkan Berkomentar