Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Pagi dan Renungan Saat Teduh Berdasarkan Hosea 9:1

Doa Pagi dan Renungan Saat Teduh Berdasarkan Hosea 9 1

Bacaan Alkitab dan Renungan Hosea 9:1

Mari kita berkabung! Melihat Ke dalamanan diri yang layak binasa

Hosea 9:1 (TB) Janganlah bersukacita, hai Israel Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab Engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.

Ketika Kristus disalibkan, Ia menerima semua hukuman dosa, bukan hanya hukuman dosa, tetapi juga dosa-dosa kita ditimpakan kepada Yesus. Kekristenan yang berpusat pada Kristus tidak semata-sama untuk Anda mati lalu masuk ke dalam kerajaan sorga dan bahagia. Kedangkalan kasih karunia semacam ini, telah merasuki Kekristenan sehingga orang-orang Kristen semakin egois dan menyembah berhala di dalam gereja. 

Ini sangat mengerikan, Kekristenan yang tidak pernah menginginkan Yesus, beribadah untuk mendapatkan ini dan itu adalah Kekristenan yang kerdil, tidak bertumbuh, terpisah dari pemuridan dan selamanya tidak benar-benar mengerti makna Injil Kristus yang sejati dan murni.

Saudaraku, lihatlah gereja Anda, lihatlah diri Anda, berdukalah karena kecenderungan yang merusak jiwa, mematikan diri sendiri dan memberikan diri pada keinginan yang mematikan. Di mana dosa menjadi sangat rohani hari-hari ini, di mana semua itu dibungkus dengan kerohanian yang berpusatkan pada perasaan manusia dan pemikiran manusia yang jahat bahkan egois.

Kekristenan yang berpusat pada Yesus adalah Kekristenan yang menginginkan Yesus saja. Oleh karunia kasih-Nya Dia disalibkan, untuk disatukan bersama manusia. sehingga manusia menjadi serupa dengan Yesus dan memperkenalkan Yesus kepada dunia.

Saudaraku, mungkin Anda saat ini, berkata, bahwa saya sedang menghakimi. Yaaa saya sedang menunjukkan kesalahan Anda bahkan diri saya sendiri. Saya sedang menjadi hakim yang berdasarkan kasih, saya melihat bagaimana kemandulan Kekristenan, bagaimana Kekristenan  yang tidak pernah menginginkan Kristus tetapi menginginkan segala sesuatu yang fana, penomena, harta  benda dan segala hal yang itu menjadi tuhan atas kita, menjadi sumber kebahagiaan kita. Saudaraku, kita harus bertobat.

Yesus yang telah disalibkan, diremukkan, dihancurkan menjadi dosa, merupakan kasih yang besar bagi pendosa besar seperti kita. Di dalam Kekristenan yang membuat saya bersukacita hari-hari ini adalah Allah sendiri di dalam Kristus telah memberikan diri-Nya bagi saya dan semua umat manusia, Allah sendiri, Sang Kudus, mulia dan layak dipuji di mana suatu saat semua orang bertekuk lutut di hadapan-Nya, Dia beserta dengan saya, Dia memberikan diri-Nya.

Ketika hal ini Anda sadari, dosa akan semakin nyata, Anda akan semakin sadar betapa Anda adalah pendosa. Ketika kemuliaan Tuhan, keindahan Kristus dan salib nyata di hadapan Anda, maka pada saat itulah Anda akan sadar. Bahwa kehidupan Anda adalah milik-Nya, dan sadar Anda berdosa dan Anda bertobat. Kiranya Anda bertobat, saya terus berdoa, bagi pembaca saya untuk memberikan diri kepada Kristus, mengakui dosa dan terus hidup dalam pertobatan yang sejati.

Berkabunglah! Berkabunglah! Dan berkabunglah! Tidak ada alasan untuk bersukacita di dalam dosa, penyembahan berhala. Kita harus sungguh-sungguh kembali kepada Allah, melalui salib hanya melalui salib, hanya melalui salib Kristus yang artinya pertobatan. Bertobat dari kebanggaan perbuatan baik atas dasar diri sendiri dan kebanggaan diri. Bertobat dari perbuatan jahat, dari dasar kebanggaan diri dan kehidupan semaunya sendiri.

Bertobat, menerima kebenaran Kristus, kekudusan Kristus dan Kristus saja di dalam diri. Di mana Firman itu meresap ke dalam hati dan mempengaruhi seluruh kehidupan. Saudaraku, berdiamlah sejenak dan renungkan hal ini, yaitu Kristus yang disalibkan, bukalah Alkitab, bacalah itu dan renungkan Kristus di sana. Mari kita berdosa berdasarkan Hosea 10.


Doa pagi Kristen berdasarkan Hosea 10:1-15

Allah yang berkuasa, Engkau yang telah menciptakan langit dan bumi, menjadikan segala sesuatu dengan Firman-Mu, memberikan kehidupan kepada manusia dan alam semesta menjadi indah dan berjalan sesuai dengan rancangan-Mu yang sempurna dan kekal.

Segala pujian hanya bagi-Mu, Allah yang kudus dan berkuasa, Allah yang telah menebus dan memilih untuk menguduskan dan memberikan kehdiupan baru yang bermakna dan menikmati kuasa kasih karunia-Mu. Segala kemuliaan hanya bagi-Mu, hanya bagi-Mu saja yang layak menerima semua pujian dan hormat. 

Tuhan aku berdoa bagi pemimpin umat-Mu, yang di mana sekarang sedang memimpin gereja-Mu. Bawalah kami untuk dapat melihat berhala yang ada di kedalaman hati kami. Di mana semua itu merusak visi Kristus bagi dunia, semua itu membuat kami tidak fokus pada jiwa-jiwa, berhala mencuri Injil yang murni dan menggantikannya dengan Injil yang tidak berguna dan Injil yang benar-benar murahan.

Mampukan kami, umat-Mu untuk mengerti bahwa setiap sumber daya yang ada pada kami adalah untuk penjangkauan jiwa-jiwa, untuk orang-orang yang terhilang. Mampukan kami melihat setiap kemuliaan yang ada di dalam-Mu dan menyebarkan kemuliaan-Mu. 

Baiklah memalui gereja-Mu, banyak jiwa dimenangkan. Saat ini juga aku berdoa untuk pertobatan yang sejati. Terutama untuk diriku sendiri, Engkau saja yanng memberikan aku kekuatan untuk selalu dan selalu melihat setiap kelicikan hati, setiap dosa dan setiap kemunafikan di dalam diri. Sehingga aku dengan kasih karunia-Mu, Engkau yang memberikan kepadaku kekuatan. Aku mampu membenci dosa, mampu meninggalkan semua dosaku dan memberikan diriku bagi kemuliaan-Mu saja.

Setiap buah yang dapat aku hasilkan, biarlah itu untuk memuliakan-Mu. Tuhan, tolong aku yang lemah dan takut dan pengecut ini, tolong aku yang tidak berdaya dan seringkali merasakan betapa aku lelah dan putus asa. Tolong aku untuk tetap fokus pada visi-Mu yaitu untuk menjangkau jiwa-jiwa.

Aku juga berdoa untuk sember daya di dalam keluargaku, meskipun aku merasa sekarang doa ini sia-sia dan mustahil rasanya. Yaitu untuk keluarga besarku, kerinduanku bahwa Kristus saja yang menjadi pusat  dari semua keluargaku, semua kemenangan yang dapat Engkau berikan. Bahwa aku benar-benar rindu keluargaku, dipengaruhi oleh Injil dan meraskaan bagaimana Injil yang mengasihi jiwa-jiwa.

Sehigga sumber daya keluargaku, untuk kemajuan Injil saja. Aku juga berdoa ketika aku membangun keluarga suatu saat ini, biarlah keluargaku melayani Tuhan, memerikan diri kepada Tuhan dan selamanya tinggal di dalam kasih karunia yang sejati dan memuaskan. Tuhan aku percaya Kau mendengarkan doaku. Aku percaya setiap hal yang Kau lakukan ketika akua ada di dalam tangan-Mu, aku aman, aku dapat hidup untuk melihat semua rancangan-Mu.

Tuhan, mampukan aku untuk tidak menyia-yiakan semua kasih karunia yang Kristus berikan, di mana semua itu bagi jiwa-jiwa. Ampuni yang berdosa ini, tolong aku untuk terus merenungkan bahwa setiap penghukuman yang Engkau timpakan kepada Israel, bahkan penghukuman yang lebih besar, setiap dosa yang aku lakukan, umat-Mu lakukan telah ditimpakan kepada Yesus.

Kau geram terhadap dosa, Kau membenci dosa karena kekudusan-Mu, Kau membebaskan dari kutuk dosa, untuk umat yang dikhususkan bagi-Mu. Betapa mulia-Nya nama-Mu, Kau bekerja sampai hari ini untuk menjangkau, Kau bekerja sampai hari ini untuk jiwa-jiwa terhilang dan Kau memanggil terus hamba-Mu untuk melakukan visi-Mu. Berikan aku kesempatan memberitakan Injil-Mu, berikan aku kesempatan untuk terus berkobar sesuai dengan visi-Mu dan keinginan-Mu dan kerinduan kekal yang dari-Mu saja.

Dalam setiap hati yang berkeinginan, biarlah itu sesuai dengan kerinduan-Mu, kerika perasaanku mengusai aku. Injil-Mu semakin kuat mengingatkan, ketika aku bebal, bodoh, lupa tidak fokus. Biarlah pukulan-Mu membawa aku pada pertobatan. 

Berdoa untuk masa depan, di mana aku takut TUHAN, tetapi aku percaya hidupku adalah Kristus, di mana pasanganku adalah seseorang yang adalah Kristus juga. Anak-Mu, yang telah memberikan diri untuk benar-benar cinta pada-Mu Kau saja yang pertemukan dengan aku ya Allah, untuk satu visi, memberitakan Injil dan memuridkan.

Baca Juga:

Terimakasih untuk do aini, terimakasih untuk kemuliaan yang Kau nyatakan. dan terimakasih telah berbicara kepadaku dan pembaca melalui renungan dan doa. Tolong kami, untuk menawan hati dan pikiran kami pada Kristus dan selamanya kehidupan ini adalah Kristus dan kematian adalah keindahan karena bertemu dengan Kristus. Di dalam nama Yesus. Amin.