Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Titus 2:3-5 Perempuan Tua Mendidik Perempuan Muda Sehingga Berpusat Pada Kristus

Renungan Titus 2:3-5 Perempuan Tua Mendidik Perempuan Muda Sehingga Berpusat Pada Kristus

Titus 2:3-5 (TB) Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Mengawali renungan ini, saya mengutip tulisan yang sangat indah, untuk para ibu Kristen yang saleh;

Dear Moms, sementara dunia mendesak narasi yang semakin jahat ke mana pun kita berpaling, kita tidak perlu merasa dikuasai atau dikalahkan. Pesan-pesan yang tak henti-hentinya mencoba memberi tahu anak-anak kita bahwa transeksual itu keren, bahwa ateisme adalah kebenaran, bahwa ketakutan itu normal, bahwa laki-laki itu sewenang-wenang, bahwa komunisme itu baik, bahwa pedofilia adalah cinta, dan bahwa Tuhan telah mati.

Kita berada dalam pertempuran yang serius untuk hati dan pikiran anak-anak kita. Situasinya mengerikan. Rasanya seperti sangat sulit dan melelahkan.

TUNGGU SEBENTAR.

Moms, Anda adalah dinding benteng. Anda adalah sayap pelindung induk ayam. Anda adalah beruang betina.

Anda begitu banyak untuk anak-anak Anda. Mereka membutuhkan Anda untuk melindungi mereka dari kejahatan sambil melatih mereka dalam kebaikan. 

Mereka membutuhkan Anda untuk menunjukkan kepada mereka iman yang tak kenal takut kepada Tuhan. Mereka perlu melihat bahwa sukacita Tuhan adalah kekuatan Anda.

Tidak ada yang baru di bawah matahari. Tuhan telah melihat semua ini sebelumnya. Dia tidak kaget atau takut. Anda juga tidak seharusnya. Anda dan anak-anak Anda diciptakan untuk saat seperti ini.

Jika Anda merasakan beban dunia yang penuh dosa ini, pergilah lebih dekat kepada Kristus. 

Bacalah sedikit lebih banyak firman Tuhan setiap hari. 

Luangkan sedikit waktu ekstra untuk berdoa. Nyanyikan satu himne lagi. Dan ajarkan semua ini kepada anak-anak Anda.

Lindungi mereka selagi masih muda. Persenjatai mereka selama di dunia. Berdoalah agar mereka mengubahnya.

Tempat perlindungannya bagus. Manfaatkan dengan luar biasa.

Art: Bedtime Story oleh Arthur John Elsley

Seorang Wanita yang hidup berpusat pada Kristus akan selalu memikirkan bagaimana ia berguna bagi sesama. Saya telah melihat Wanita saleh bahkan saya didik oleh Wanita yang cinta pada Kristus, Wanita yang tidak memikirkan hal lain selain kehidupan mereka yang dekat dengan Kristus dan melayani Kristus. Dan saya rasa mereka adalah definisi dari kecantikan sejati walau mereka sudah tua. Wanita-wanita ini akan memberikan hidup mereka dengan berkorban untuk Injil dan bagaimana Injil dapat didengarkan banyak orang.

Saya telah membaca beberapa buku yang menceritakan tentang Wanita yang telah memberikan diri mereka kepada Kristus, dan mereka adalah orang yang sangat hebat, tulus, dan indah. Dan saya sebagai seorang pria akan selalu mengasihi, mengagumi, dan berdoa bagi Wanita-wanita seperti ini. Demikianlah yang saya juga bayangkan sekarang tentang Wanita yang ada di Kreta pada saat itu. Mereka yang hidup berdasarkan Injil dan tidak hidup sama dengan budaya pada waktu itu.

Saya terus berdoa, kiranya Allah yang penuh berkat dan anugerah memanggil Wanita-wanita muda di masa modern ini untuk mengabarkan Injil dan bagaimana mereka benar-benar melihat/sadar betapa sia-sianya hidup mereka ketika Injil bukanlah gaya hidup mereka.

Kita telah belajar (ayat 1-2) kitab Titus bagaimana hidup sebagai seseorang Kristen yang melayani Kristus di atas dasar pengajaran yang sehat. Yaitu Injil Yesus Kristus dan bagaimana seharusnya seorang pria dewasa memiliki satu tujuan hidup yang mempengaruhi seluruh cara hidupnya. Ia hidup bertujuan untuk mengenal Allah yang benar, di dalam Kristus dan terus belajar untuk mengenal Allah sehingga kebijaksanaannya berasal dari Allah bukan dari dunia ini.

Kali ini kita akan belajar, bagaimana seharusnya seorang Wanita dewasa bersikap dan ia dapat menjadi teladan bagi Wanita muda. Ini adalah tentang kehidupan yang berbeda dari cara-cara dunia. Dan segala kemegahan dunia yang membawa pada kebinasaan. Ketika kita kembali ke zaman di mana surat Titus di tulis, kita akan semakin mengerti betapa pentingnya nasehat Paulus ini.

Karena Kekristenan pada waktu itu, di Kreta secara khusus, dikelilingi cara hidup yang tidak mengenal Allah, mereka mungkin ada saja yang percaya kepada Kristus tetapi pada saat yang sama masih percaya dengan Injil yang disampaikan berdasarkan hukum taurat bukan berdasarkan Kristus, mereka masih percaya cara hidup dunia dan kesenangan orang-orang Kreta tentang kebebasan dan kemabukkan adalah kebahagiaan yang harus dirasakan.

Orang-orang Kristen dipanggil untuk hidup dengan penuh kasih, bergaul dengan orang-orang berdosa dan pada saat yang sama menunjukkan prinsip-prinsp hidup yang sangat berbeda dari orang dunia. Dan kita akan belajar cara hidup Kristen sejati, secara khusus pada renungan ini bagi para Wanita dewasa dan anak-anak muda Wanita yang telah ada di dalam Kekristenan dan hidup sebagai pondasi kemajuan Kristen, pemotivasi, pemberi semangat dan orang-orang yang dengan setia memberikan kebahagiaan bagi pria yang juga cinta pada Kristus.

1. Cara hidup seorang Wanita Dewasa

Ketika Paulus menjelaskan, hendaklah seorang Wanita tidak menjadi hamba anggur. Saya berasumsi, tidak mungkin Paulus menuliskan teguran ini tanpa alasan yang jelas. Kita dapat membayangkan Wanita-wanita di Kreta pada waktu itu adalah para pemabuk dan tidak tahu malu, mereka adalah hamba anggur yang cinta pada segala hal yang ada di dunia ini dan bagaimana diri mereka tersesat begitu dalam. Para Wanita yang hidup bagi diri sendiri dan kesenangan yang sia-sia, hidup dalam kelimpahan yang tidak ada habisnya dan samasekali tidak memberikan kepuasan, semua itu kepuasan palsu. 

Tetapi hendaklah seorang Wanita Kristen hidup penuh kebijaksanaan, hidup berdasarkan ibadah mereka yang secara pribadi terus mereka lakukan setiap hari. Ini adalah tentang kedekatan mereka dengan Allah, melihat kepada Kristus yang telah disalibkan bagi para Wanita yang melayani Dia, para Wanita yang Allah panggil sebagai orang-orang yang akan menghasilkan bukan hanya keturunan secara biologis tetapi juga keturunan Ilahi, keturunan yang memuliakan Allah dan hidup dalam Kristus.

Seorang Wanita yang menyangkal diri dan menyangkal segala kesenangan dunia dan hidup bagi Kristus dalam kebijaksanaan Kristus di mana Wanita yang demikian dapat menjadi teladan bagi Wanita yang lebih muda. Wanita yang tidak menyukai berbagai jenis kebencian di dalam hatinya sehingga ia tidak suka memfitnah. Ia menjauhkan dirinya dari kebencian karena ia menyadari dan sangat sadar bahwa ia ada saat ini hanya oleh kasih karunia. 

Wanita yang hidup untuk merenungkan Injil, bagaimana Kristus telah memberikan diri-Nya disalibkan. Di atas salib secara sempurna semua dosa, semua kutuk ditimpakan kepada Kristus dan Yesus yang kudus menjadi dosa oleh karena manusia pendosa. Secara natur manusia telah berdosa dan oleh kasih karunia manusia telah dibenarkan karena kebenaran Kristus menjadi miliknya, kebenaran Kristus diperhitungkan kepada siapa saja yang percaya kepada Yesus dan bertobat.

Atas kesadaran akan betapa besarnya kasih Yesus bagi dirinya maka seorang Wanita, akan selalu hidup dengan penuh kasih, mengasihi sesamanya dengan ketulusan hati dan membawa sesamanya itu kepada Kristus untuk bersama-sama mengenal kasih Kristus yang telah ia nikmati selama ia percaya dan menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

Ketika Kristus ada di dalam dia, dan Roh Kudus telah melahirbarukan seorang Wanita, maka kita akan melihat. Seseorang yang benar-benar diubahkan dan pada saat inilah ia akan terus belajar untuk menjadi cakap mengajar. Seperti yang Paulus jelaskan, “tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda.”

Ya Wanita yang ada di dalam Kristus akan sangat sadar betapa pentingnya kebijaksanaan, kepintaran pemikiran yang tajam. Maka ia akan terus bertumbuh dalam pengetahuan dan iman kepada Kristus. Sebab hidup yang telah dihasilkan berdasarkan penyangkalan diri, salib dan Yesus menjadi Tuhan atas diri seseorang, dalam konteks sekarang ini seorang Wanita, maka tidak mungkin Wanita tersebut menjadi semakin malas, tidak mau belajar dan berlaku sembarangan terhadap dirinya.

Hidupnya untuk Injil, untuk mendidik Wanita muda, untuk menjadi berkat bagi sekitarnya, seorang Wanita seperti yang akan sangat sadar bahwa hidupnya bukan untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Tetapi bagaimana Ia dapat menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga dan lingkungan bahkan gereja di mana ia terdaftar sebagai jemaat lokal.

Tantangan:

Bagaimana dengan Anda jika Anda seorang Wanita yang berumur 20 an, dan seterusnya sampai umur 60 tahun. Apa yang telah Anda kerjakan selama ini, apa yang telah memikat pikiran dan hati Anda selama ini. Dipikat oleh apa?

Betapa sia-sianya hidup Anda, jika bukan Kristus yang memikat hati dan pikiran Anda, betapa kosong kehidupan Anda, betapa berhala yang telah mencuri perhatian Anda dan penyembahan Anda selama ini telah menyesatkan Anda dan membawa kehidupan Anda sehingga Anda hari ini hidup bagi diri sendiri dan tetap merasakan apa itu kehampaan.

Saya, menantang Anda untuk bertobat dan kembali kepada Allah yang telah menjadikan Anda, Ia sangat mengerti untuk apa Anda hari ini hidup, Ia mengerti dan telah memberikan diri-Nya untuk Anda dapat dipuaskan di dalam Dia dan menemukan bahwa tujuan hidup Anda adalah untuk mengenal Dia, melayani Dia dan memuliakan Dia. 

Hanya ketika pengorbanan Kristus menjadi nyata di hadapan Anda (saya berdoa untuk ini) maka Anda akan bertobat dan saya harap Anda saat ini ketika membaca renungan ini, memikirkan kembali apa yang telah Kristus lakukan untuk Anda sebagai Wanita dan bagaimana jiwa Anda pada dasarnya aman di dalam Dia ketika Anda percaya pada kuasa Injil yaitu Kristus.

Saya harap Anda memikirkan, untuk apa Anda hidup? Dan bagaimana sekarang setiap sumber daya yang ada pada diri Anda, keluarga Anda dapat memberkati banyak orang, untuk kemajuan pemberitaan Injil. Hanya ketika Anda benar-benar hidup untuk pelayanan yang telah Kristus janjikan, bahwa Ia akan beserta Anda sampai akhir zaman maka Anda akan menemukan kehidupan Anda dipuaskan di dalam Dia, Kristus.

Saya menantang Anda sebagai Wanita, untuk hidup dalam pelayanan yang seperti Kristus kerjakan, yaitu melayani Pribadi, bukan aktivitas gereja Anda yang padat. Bukan rapat yang melelahkan dan tidak ada memenangkan jiwa saat rapat yang melelahkan itu Anda jalani. Dan saya rasa semua itu membuang waktu Anda. 

Untuk lebih jelas, kita akan masuk pada poin yang kedua. Di mana Paulus memerintahkan, seorang Wanita dewasa, memberikan kehidupan mereka bagi Wanita muda dan bagaimana itu kehidupan yang berpusat pada Injil dalam berkeluarga dan masyarakat.


2. Mendidik seorang Wanita muda

Seorang Wanita dewasa mendidik Wanita muda untuk hidup berdasarkan prinsip Injil, pengajaran yang sehat. Pertama-tama Wanita dewasa harus benar-benar memiliki kedewasaan di dalam Kritus, iman yang bertumbuh. Kedua, ia menjadi teladan bagi Wanita muda dan memberikan pengajaran berdasarkan Prinsip Injil sehingga menghasilkan kehidupan Wanita muda yang dapat mengatur kehidupan rumah tangganya. 

Menjadi Wanita muda yang menikah dengan seorang Pria yang juga mengasihi Kristus sehingga ia menjadi Wanita yang bijaksana bukan hanya nanti dapat mengatur rumah tangganya tetapi juga mendapatkan seorang Pria yang seperti ada pada Titus 2:2 yaitu seorang Pria yang memiliki sikap sungguh-sungguh tenang, Pria yang bijaksana dan mengenal kebenaran yang ada di dalam Kristus sebab Yesus adalah kebenaran. Dan seorang Pria yang pengasih dan sabar. Seorang Pria yang melayani sesama dan tidak mengabaikan rumah tangganya.

Demikianlah seorang Wanita dewasa membawa Wanita muda untuk hidup, bukan sekedar hidup dan berumah tangga dan memiliki anak dan sih Wanita tua memiliki cucu. Tidaklah demikian kehidupan Kristen, kehidupan Kristen akan selalu mendasarkan segala tindakanya di atas pengajaran yang sehat dan semua itu untuk kemajuan pemberitaan Injil, untuk memuliakan Allah.

Ketika seorang Wanita muda mendapatkan pria yang juga mengasihi Kristus dan memiliki satu panggilan dan visi yang jelas untuk hidup dengan tujuan utama yaitu mengenal Allah dan melayani Allah apa pun pekerjaan mereka. Wanita muda yang demikian akan sangat menghormati seorang pria yang bersamanya, sebab kedua orang yang berdosa yang telah bersatu, mereka lebih dulu mati atas diri sendiri dan segala kehendak yang memuliakan diri mereka. 

Mereka bersama-sama bersatu hidup untuk kemajuan kemuliaan Allah melalui Injil yang diberitakan, melalui Kristus yang diperkenalkan kepada dunia melalui rumah tangga mereka. Demikianlah tugas seorang Wanita dewasa mendidik Wanita muda untuk bijaksana dan kebijaksanaan tersebut berasal dari apa yang Alkitab katakan. Dan mampu melihat kehendak Allah, dengan siapa sautu saat Wanita tersebut menikah.

Baca Juga:

Artinya Wanita dewasa harus hidup menjadi contoh, ia melayani suaminya karena Injil, ia menjadi seseorang yang mencintai Alkitab dan hidup berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Untuk dapat mendidik seorang Wanita muda. Seorang Wanita dewasa harus lebih dulu mati atas segala keinginannya dan hidup untuk keinginan Kristus yaitu pelayanan yang pernah Kristus lakukan. Memuridkan, demikianlah seorang Wanita dewasa Kristen memuridkan Wanita muda, entah itu anaknya mau pun anak orang lain.

Untuk poin ini, saya menantang Anda berdoa berdasarkan Titus 2:3-5, untuk kehidupan Anda, jika Anda seorang muda saat ini, Anda akan menjadi tua. Dan tugas Andalah suatu saat yang akan membawa generasi berikutnya untuk hidup bagi Kristus.

Jika Anda Wanita dewasa, apakah Anda telah mendidik Wanita muda, jika belum berdoalah untuk dimampukan. Sehingga Anda tidak egois dan hidup bagi diri sendiri dan tidak pernah hidup untuk membawa Wanita muda kepada Sang Injil dan melayani mereka secara pribadi, memuridkan mereka. Berdoalah untuk kebenaran ini, berdoalah untuk hati yang rindu melayani dan dilayani.

Tuhan terimakasih telah memanggil para Wanita untuk hidup saleh, Engkau yang memanggil hamba-Mu, dan menjadikan mereka milik kepunyaan-Mu. Saya berdoa untuk semua Wanita yang ada di dunia mereka yang cinta pada-Mu, mereka yang melayani-Mu dan menangkap apa yang telah Kristus perintahkan, yaitu menjadikan bangsa-bangsa murid-Mu. Engkau memberkati mereka, menguatkan mereka, memberikan para Wanita dewasa ini kekuatan untuk memberikan kasih mereka, sehingga melalui kasih inilah kasih-Mu yang telah Engkau nyatakan di atas kayu salib. Dimengerti oleh Wanita yang mereka layani para Wanita muda. Sehingga pelayanan yang Engkau tugaskan kepada murid-murid-Mu terus terlaksana dan nama Allah saja dimuliakan melalui para Wanita yang telah hidup bagi Kristus. Di dalam nama Yesus. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Titus 2:3-5 Perempuan Tua Mendidik Perempuan Muda Sehingga Berpusat Pada Kristus"