Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Cerpen Rohani Kristen Inspiratif Semakin Mengenal Yesus

Kesempatan Berharga, Karena Mereka yang Berdoa

Setiap cerpen di bawah ini, berasal dari kisah yang benar-benar dialami. Dan saya menulisnya tanpa mencantumkan nama seseorang yang mengalami kehidupan seperti di dalam cerpen. 

Meskipun tidak sama persis seperti cerita mereka. Tetapi nilai rohani yang indah itulah yang penting melalui setiap cerita. Dan biarlah setiap cerita ini memperlihatkan kepada kita Tuhan yang bekerja melalui setiap kehancuran dan keadaan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan.

Saya berdoa, kiranya setiap Cerpen yang sangat jauh dari sempurna ini, membawa Anda untuk merenungkan Yesus dan kuasa-Nya. Bahkan merenungkan salib dan kasih karunia yang melimpah-limpah yang hanya berasal TUHAN yang telah menyatakan diri-Nya melalui Alkitab. Amin.

Kumpulan Cerpen Rohani Kristen Inspiratif Semakin Mengenal Yesus 


Apakah Kamu Memiliki Hubungan Dengan TUHAN?

Apakah Kamu Memiliki Hubungan Dengan TUHAN?

“Lihatlah diriku yang ada dalam penyesalan yang dalam tapi lebih tepatnya mengeluh sih. Ahh andai saja aku bisa melawan keinginan ayahku.” Yaa di sinilah dia sekarang dalam keluhan dan ia rasa hidupku yang paling sial di dunia ini. 

“Terkadang aku bertanya-tanya kepada Tuhan, mengapa ini menimpa aku, aku tidak suka dengan keadaan ini?”

“Aku diam di sudut tempat tidurku dengan tetesan air mata, lelah ya, benar-benar lelah aku tidak tahu mau berbuat apa? Aku rasa jalani saja. Ya inilah yang bisa aku lakukan saat ini.”

“Badanku rasanya remuk, rasanya mau menangis tapi tidak bisa tapi kadang nangis sihh. Yaa seringkali aku menangis di depan ayahku.”

“Tapi sepertinya dia tidak peduli ahhhhhhhhh ayaku tidak sayang aku. Mungkin kalian sekarang penasaran siapa aku.”

“Ya aku anak perempuan ayahku, ia seorang pelayan Tuhan yang memaksa anaknya untuk sekolah dan menjadi pelayan seperti Dia. “

Begitulah yang terjadi pada anak seorang Pendeta, ini seperti kehidupan dinegeri dongeng. Di mana kehidupan ditentukan oleh seorang raja. 

Anak raja harus menjadi sangat sama dengan kehidupan mewah kerajaan dan menunjukkan bahwa ayahnya seorang raja.

“Hanya hidupku sedikit berbeda” katanya. “Aku harus hidup keluar jauh dari rumahku. Ketika itulah aku sadar bahwa aku harus apa? Aku bahkan tidak tahu.”

Ini keluhan seorang anak Wanita, yang bercita-cita dan ingin hidup sesuai keinginannya. 

Tapi apa yang terjadi pada dia selanjutnya. Mari kita lanjut ceritanya. Biar saya jelaskan. Pada suatu ketika dalam keluhan dan kelelahan dia memilih untuk berdoa dan bertanya pada Tuhan yang Ayahnya layani. 

Saya rasa kamu tahu, rata-rata sekolah Teologi di Indonesia harus tinggal di asrama. Inilah yang dia sangat benci, sangat benci bahkan memilih untuk mengeluh sepanjang perkuliahan dan sepanjang hidup baru yang ia jalani di kalangan kehidupan teologi. 

Dia seorang anak yang ceria pada dasarnya, tapi karena marah ia murung dan penuh keluh dalam dirinya. Bahkan seseorang anak baru pernah melihatnya untuk pertama kali. 

Orang ini bertanya-tanya pada dirinya, “sepertinya ada yang salah dengan Wanita ini? Yaaa paling karena paksaan maka berkuliah di sini makanya wajahnya sangat aneh terlihat bukan cuman penuh beban tapii juga dendam.” Ya itulah yang lelaki/anak baru itu katakan pada dirinya, yang berasumsi seenak jidat.

Kita kembali pada dia yang sedang berdoa. Dan setelah sekian lama menangis, memohon dan meminta kemurahan hati. Dari ayahnya untuk tidak tinggal di asrama. Ia sangat ingin tinggal di rumah dan pada akhirnya ia diijinkan untuk tinggal di rumah. 

Yang terpenting dari cerita ini, pertemuannya dengan Tuhan, ketika ia berdoa di ruang doa. Tuhan memberikan kepadanya suatu petunjuk. 

Bahwa ketika ia berkuliah di sana, bukanlah suatu kecelakaan maupun musibah. Tapi semua itu ada dalam rancangan Tuhan kehendak Tuhan yang adalah pemilik hidupnya. Ini adalah titik balik hidupnya yang dulunya peduli pada diri sendiri kini ia melihat betapa banyaknya orang yang binasa di luar Yesus.

Sih anak Wanita ini memperhatikan, dan menangisi orang-orang yang tidak cinta pada Tuhan, mereka yang belum mengenal Yesus dan berdoa bagi mereka untuk kehidupan yang dapat mengenal Yesus dan begitu juga ketika ia melihat teman-temannya. 

Ia berdoa bagi mereka, ia mengasihi mereka dengan cara Yesus mengasihi jiwa-jiwa. Dia sadar betapa Injil sangatlah penting untuk direnungkan. Kini baik itu bekerja dan melayani bukan lagi tentang dirinya. Tapi tentang Yesus dan telah menyelamatkannya.

Bahkan suatu ketika ia bertanya, “mengapa aku sekarang sangat peduli dengan orang-orang yang tidak mengenal Yesus? Padahal dulu yang aku pedulikan hanyalah kesenanganku, dan semuanya tentang aku yang bisa bersenang-senang.”

Kehidupannya kini, dialihkan untuk benar-benar melihat kepada Yesus dan untuk melayani Yesus, ketika ia sadar ia berdosa dan kasih karunia itu masuk ke dalam dirinya. Ia benar-benar diubahkan.

Membangun hubungan dengan Tuhan adalah prioritas utamanya sekarang, ia mengasihi Yesus dan bertekad untuk terus melayani Yesus dan menyangkal diri. 

Ya anak perempuan ini diubahkan oleh Allah ketika ia bertemu secara langsung dengan Allah yang telah membuangnya. Melalui doa-doa pribadi yang memang itu kehendak Tuhan.

Billy Graham berkata berkata, "seorang anak dilahirkan di garasi mobil tidak serta merta menjadi sebuah mobil. Begitu juga seorang anak yang dilahirkan di kalurga Kristen, tidak menjamin dirinta menjadi murid Yesus."

Sangatlah penting untuk direnungkan bersama, melalui cerita ini kita belajar. Bahwa Tuhan memiliki cara untuk menghancurkan kita dan membawa diri kita kepada-Nya. Yang terpenting di sini, maukah kita bertanya pada Tuhan, maukah kita minta pada Dia, untuk menyatakan diri-Nya. 

Saya sangat yakin, ketika kita meminta pada Tuhan hal yang sangat esensial ini, yaitu meminta Ia menyatakan diri-Nya kepada kita, Dia dengan senang hati akan melakukannya dan membawa kita pada pertobatan. Untuk hidup bagi Dia, memiliki hubungan dengan Dia dan menjadikan kita murid-Nya.

Hanya dengan kita, meminta dan Dia menyatakan diri-Nya. Maka kita akan menemukan Dia karena kerelaan kehendak-Nya. 

Yesus telah disalibkan untuk membebaskan kita dari kutuk dosa ketika kita percaya kepada-Nya sebagai Tuhan kita dan juruselamat kita. Dan bersama Ayub kita dapat berkata dengan pujian dan ucapan syukur.

Ayub 42:5-6 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”

 

Dihancurkan dan dijadikan Baru

Apakah Kamu Memiliki Hubungan Dengan TUHAN?

Bertahun-tahun hidup sebagai seorang Kristen yang terlihat rohani. Ini membuatnya sangat bangga dengan dirinya sendiri. Beberapa orang dewasa bahkan memujinya, “lihat si anu dia sangat baik, dia anak yang rajin ke gereja.” Padahal di dalam dirinya yang paling dalam. Ia benci harus ke gereja hari minggu.

Tapi ada pencarian yang dalam untuk mengenal Tuhan yang telah menciptakannya. Begitulah yang ia inginkan, pikirannya dan hatinya selalu dan selalu ingin mengetahui siapa Tuhan. "Bagaimana aku dapat semakin tahu tentang Dia". Sampai akhirnya ia membaca Alkitab dan terus membaca untuk melihat siapa Tuhan. 

Tapi. Semakin ia membelajari Alkitabnya, itu justru membawanya pada kehidupan yang memperjuangkan keselamatan. Berjuang untuk hidup lebih baik, lebih sopan di mata orang-orang. Hidupnya semakin munafik. 

Semakin sombong dan ia tahu tentang Tuhan dan pengetahuan itu tidak menjadikannya seseorang ramaja yang bertobat tapi justru ia hidup semaunya dan seringkali ia memanipulasi keadaan dengan semua pengetahuannya yang Alkitabiah.

Sampai di satu titik, Allah menghajarnya dan membawa Dia untuk melihat dengan jelas setiap dosa, setiap kekurangan dan setiap keburukkan dirinya. Saat-saat di lembah kelam itulah ia bertobat dan kembali belajar untuk melihat Alkitab dari sudut pandang Injil dan mengerti bahwa apa yang Alkitab beritakan adalah tentang Yesus yang disalibkan. 

Pada titik inilah ia hidup dan berkomotmen untuk selalu berserah dan belajar untuk taat kepada Tuhan Yesus saja. Ia mengerti dan terus merenungkan bahwa Yesus adalah pemilik hidupnya. Semakin ia berserah semakin ia menemukan Tuhan sangatlah besar, mulia, kudus dan layak menerima semua pujian dan kemuliaan.

Dulu ia melayani dengan segala kemunafikannya, untuk kemuliaan dirinya, kini dengan penuh semangat ia mengakui setiap dosanya dan belajar untuk hidup dengan hati nurani yang murni. Untuk hidup benar-benar melayani Tuhan dan membawa orang-orang mengenal Yesus. Ia diubahkan oleh Injil.

Dari cerita ini, kita harus bersama-sama sadar. Ketika kita mempelajari Alkitab dengan cara pandang yang salah. Yaitu berpusat pada diri kita, pencapaian kita dan kehidupan kita. Maka kita akan menemukan diri kita sobong dengan segala pengetahuan kita, kita menjadi dingin dan enggan untuk mengasihi dengan sungguh-sungguh.

Sekarang, marilah kita kembali pada cara pandang yang benar, yaitu melihat Alkitab dengan mata yang berpusat pada Yesus. Kita mempelajari Alkitab untuk mengenal Allah dan mentaati kehendak-Nya. Bukan lagi kita tapi Tuhan yang harus dikenal. 

Tidak semua lembah kelam itu jahat, justur lembah kelam, hati yang dihancurkan adalah jalan masuk untuk melihat kasih karunia yang besar. Dari Tuhan Yesus yang telah disalibkan dan bangkit.

Kiranya segala pengetahuan yang berasal dari Tuhan dan segala kemegahan dan keindahan Tuhan saja yang mengikat hati dan pikiran kita sehingga hidup kita memiliki satu tujuan yaitu mengenal Dia, mengasihi Dia dan memperkenalkan Dia, Tuhan Yesus Kristus.

2 Korintus 10:5 (FAYH) Senjata ini dapat mengalahkan setiap perbantahan yang sombong, dan merobohkan setiap pikiran yang melawan Allah. Kami menangkap semua pemikiran manusia dan mengubah mereka menjadi taat kepada Kristus.

 

Kesempatan Berharga, Karena Mereka yang Berdoa

Apakah Kamu Memiliki Hubungan Dengan TUHAN?

Ini cerita seorang anak kampung yang besar dalam kebebasan untuk bergaul di masa SMP dan SMA, ia tidak lagi berada di kampung. Melainkan pergi ke kabupaten kota untuk melanjutkan sekolah.  Di kampung hanya ada SD, di kecamatan biasanya hanya ada SMP dan di kabupaten ada SMA. 

Namun tahun-tahun yang terus berlalu, di setiap kecamatan juga dibangun SMA. Ini tentang seorang anak kampung yang di mana orang tuanya dapat membiayai kehidupan sekolahnya di luar kampung. Ia mendapatkan fasilitas, seperti motor, rumah kos dan uang jajan yang cukup bahkan cukup untuk mabuk.

Tubuhnya pada masa itu, ia gambar/ditato, telinga yang dilubangi. Yaa, jika tidak demikian tidak kerena. Namanya anak muda harus mencoba hal-hal yang benar-benar menantang. Hidupnya bebas dan ia berhenti sekolah. 

Peralihan dari SD ke SMP sampai ke SMA merupakan peralihan yang sangat rentan untuk hidup bebas dan mengekspresikan kehidupan dan sampai pada titik bahwa kehidupannya benar-benar ia sia-siakan. Sih anak muda ini pada akhirnnya mengamai sakit yang sangat sangat. Dan ia berdoa, “Tuhan, jika Engkau ingin menyembahkan saya sembuhkan saya dan saya akan memberikan hidup saya untuk melayanimu.”

Demikianlah peralihan hidupnya, dari yang benar-benar nakal. Menjadi seseorang yang taat kepada Tuhan. Ada teman SDnya di mana dari mereka lulus SD sampai lulus SMA tidak pernah ada satu pun obrolan yang dilakukan. Tetapi sesuatu yang menakjubkan ketika dua orang ini bertobat. Pada akhir pertemuan mereka sebelum mereka melanjutkan kuliah untuk melayani Tuhan.

Mereka bertemu di dalam suatu acara, kemp pemuda remaja kabupaten kota. Sih anak yang sakit ini dengan penuh semangat menyapa kawan SDnya yang dulu bahkan mereka pernah berkelahi adu kekuatan. Dengan penuh semangat ia bercerita dengan temannya ini dan berkata bahwa ia sudah bertobat dan bertemu Yesus.

Pada waktu itu, teman SDnya dengan penuh heran melihat perubahan yang terjadi, dari gaya bicara yang sopan, dan bagaimana ia menyapa orang lain. Ini perubahan yang luar biasa dilakukan oleh Yesus dan sampai akhirnya sih teman SD ini bertanya. Bagaimana kamu bisa berubah?

“Aku dulu sangat nakal, hanya membuh orang saja yang belum aku lakukan, mencuri dan perbuatan lain itu suka aku tekuni di semasa remaja. Sampai akhirnya Tuhan memberikan aku rasa sakit dan aku meminta Tuhan menyembuhkanku dan kesempatan kedua Tuhan berikan dan inilah aku sekarang ingin selalu hidup untuk melayani Tuhan.” Jelasnya.

“kamu apa kabar, kita sudah 6 tahun tidak bertemu, kalaupun kamu ke kampung kita pasti tidak pernah mengobrol.” Lalu sih teman menjawab, “Yaaa kita sama-sama orang berdosa, mungkin di kampun aku tidak dikenal nakal, tapi ketika aku SMP, SMA teman-temanku tahu kenakalan yang aku lakukan.” 

Tuhan menangkap kedua pemuda ini, ini suatu kasih karunia yang sangat besar. Kehidupan yang Allah ubahkan merupakan suatu kesempatan untuk hidup bagi Dia dan menikmati Injil di dalam kasih karunia yang melimpah. 

Injil berkuasa mengubahkan hati yang keras menjadi lembut. Dari pemberontak menjadi taat, karena Injil pada dasarnya adalah cinta Yesus kepada manusia. Dan hari ini saya membawa Anda untuk bersama-sama mendoakan setiap anak muda yang hari ini terjerat dalam kepalsuan dari kehidupan.

Di mana kenikmatan yang iblis tawarkan kepada mereka, merupakan kematian kekal yang mengerikan. Saya sangat yakin, keuda pemuda dari kampung ini adalah hasil doa dari orang-orang beriman yang cinta pada Tuhan dan jiwa-jiwa. 

Berdoalah untuk orang-orang yang ada disekitar Anda sekarang! Mintalah belaskasih Yesus, agar Dia memberikan kesempatan kepada orang-orang muda yang tersesat ini kesempatan untuk bertobat. Saya yakin doa inilah yang Tuhan kehendaki dan tidak ada doa yang lebih indah dari sebuah doa yang menghendaki pertobatan jiwa-jiwa, di mana jiwa-jiwa ini dibawa kepada Allah untuk dijerat oleh keindahan Injil dan kasih Tuhan yang melimpah.

Tanpa doa mustahil kita dapat memenangkan orang muda, tanpa Di akita tidak akan mendapatkan pekerja Yesus yang setia dan taat. Saya yakin, karena Doalah saya hari ini bertobat dan karena doalah beberapa dari kami di dalam kasih terus saling menguatkan untuk melayani Tuhan sampai hari ini. 

Ada orang-orang yang berdoa untuk kami dan saya mengudang Anda untuk berdoa, berdoa bagi jiwa-jiwa. Agar Injil dan terus tersebar. Dan biarkan diri Anda menjadi seseorang yang juga menjadi jawaban doa. Untuk memberitakan Injil kepada mereka yang memang hari ini masih sesat dan menginginkan kebebasan.

Yohanes 15:7 (TB) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Terimakasih telah membaca dan teruslah bertumbuh untuk semakin mengenal Yesus.