Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Galatia 5:22-23 Ketika Roh Kudus Di Dalam Kita

Renungan Galatia 5:22-23 Ketika Roh Kudus Di Dalam Kita

Ayat Alkitab Galatia 5:22-23

Judul Renungan; Ketika Roh Kudus Di Dalam Kita

Galatia 5:22-23 (TB) Tetapi buah Roh Ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hkum yang menentang hal-hal itu.

“Jalan menuju Surga sedang menanjak; kita harus puas melakukan perjalanan menanjak, meskipun sulit dan melelahkan, dan bertentangan dengan kecenderungan alami daging kita.” ~ Jonathan Edwards

Kehidupan Kristen itu melelahkan, kita sedang merobek-robek diri sendiri, kita sedang menghancurkan cara berpikiran kita sendiri. Kita sedang menyerahkan diri kepada Kuasa yang pada dasarnya kita benci, kita tidak sukai, kita jauhi dan kita tidak ingin bersama-Nya.

Karena kita pendosa yang saat mengerti akan kemuliaan dan keindahan Tuhan, akan sangat merasa malu ketika melihat kepada diri kita yang sangat terbatas.

Namun, kabar baiknya Injil bukan tentang apa yang mampu kita kerjakan, tetapi tentang kita yang mati di dalam dosa tetapi oleh karena kasih karunia kita dihidupkan oleh kebangkitan dan Yesus Kristus, kasih karunia itu adalah buah Roh yang hanya dapat menjadi nyata bagi kehidupan kita, ketika Krisrtus benar-benar di dalam kita.

Kehidupa Kristen yang berpusat pada Injil adalah kehidupan yang sudah pasti berbuah. Anda dan saya harus mengerti bahwa buah Roh yang di Galatia 5:22-23, bukanlah hasil perjuangan kita, bukanlah berasal dari kita.

Semakin Anda dan saya memperjuangkan untuk mendapatkan buah Roh dengan cara kita, maka kita akan menemukan diri kita ada dalam lembah kemunafikan dan legalisme agar terlihat baik dan layak menerima penghormatan dan pengakuan.

Injil membawa kita kepada pokok Anggur, untuk bisa menempel pada pokok Anggur, kita harus menerima kasih karunia. 

Menerima kasih karunia artinya mengakui perjuangan kita, usaha kita, kebenaran kita, hikmat kita, perasaan kita yang merasa benar. Semua hak tentang kita adalah kesalahan besar yang merupakan buah dari kehidupan yang berdosa. 

Ini adalah menyangkal diri, bertobat dan menerima kebenaran Kristus. tidak ad acara lain, Anda harus bertobat setiap hari, sebagai peringatan kepada kedagingan yang pendosa bahwa Anda milik Yesus, bahwa Anda telah melekat kepada pokok Anggur dan siap untuk dibersihkan dan berbuah.

Ketika Anda dan saya percaya kepada Kristus, kita  menerima Roh Kudus di dalam hati kita, kehidupan kita diarahkan untuk berpusat pada Kristus (2 Korintus 5:17 ; Galatia 2:20). Kehidupan yang berpusat pada Kristus artinya mengambil semua hal yang ada pada Kristus. Baik itu watak Kristus dan cita-cita Kristus, segala hal yang ada pada Kristus.

Baiklah marilah kita lihat lebih jelas lagi, lebih mendalam lagi dan berdoa untuk kebenaran yang indah ini tentang buah Roh. 

Kasih adalah Yesus Sang kasih sejati, sukacita hanya di dalam Yesus kita  akan menemukan jiwa kita penuh oleh sukacita yang bukan seperti dunia ini tawarkan. Damai sejahtera sejati hanya ketika Kristus ada di dalam kita dan kita di dalam Krists. 

Kesabaran merupakan karakter Allah yang juga di dalam Kristus secara nyata diberitakan, ditunjukkan kepada Anda dan saya. salib adalah wujud kesabaran yang memanggil manusia untuk bertobat. 

Kemurahan hati merupakan hati Kristus yang telah melihat menusia bagaikan domba tanpa gembala, Ia mencari yang tersesat, Ia memanggil dan menyembuhkan. Dengan penuh kemurahan hati-Nyalah Ia telah memberikan diri-Nya sebagai berkat yang utama dan sangat mahal. 

Kebaikan dan kesetiaan Allah Ia tunjukkan secara konsisten, ketika Kitab Perjanjian Lama dimulai, dan memberitahukan kepada kita asal mula kebinasaan hidup, tetapi oleh karena kebaikan Allah, Ia berjanji memberikan penebus bagi manusia, penebus yang adalah keturunan dari perempuan.

Marilah kepada Kristus, Ia lemah lembut, Ia akan memberikan kelegaan kepada Anda. Ia adalah Allah yang telah menjadi manusia, Ia menguasai diri-Nya untuk taat pada Allah Bapa sampai mati disalibkan. Ia menjadi sangat hina untuk keselamatan banyak orang termasuk Anda dan saya hari ini.

Saudaraku, saya ingin Anda melihat, mengerti dan berdoa sungguh-sungguh untuk kebaran ini, buah Roh yang adalah kesempurnaan Kristus yang diberikan kepada kita orang percaya. Sehingga Anda melekat pada Kristus, penuh dengan Roh Kudus. Bahwa buah Roh adalah kesempurnaan Kristus.

Puji Tuhan, semua kesempurnaan itu ditimpakan kepada Anda saya, sehingga kita memiliki kuasa dari Allah, untuk terus belajar semakin menjadi serupa Kristus. 

Baca Juga: Renungan Yakobus 5:6

Melekat kepada pokok Anggur, sehingga dalam perjuangan kita adalah perjalanan bersama-sama dengan Yesus setahap demi setahap untuk menjadi seperti Yesus saja. 

Dalam kerinduan untuk menikmati Yesus saja dan memberitakan Dia dengan penuh kemurahan kepada dunia yang juga tersesat sama seperti kita ketika masih dalam dosa.

Tuhan mampukan kami, untuk tetap diam bersama Kristus, belajar dari-Nya, melekat pada-Nya dan menjadi seperti Dia saja untuk kemuliaan Allah Bapa. Roh Kudus mampukan aku, sertai aku dan jadikan aku seperti yang Engkau inginkan karena aku milik-Mu. Amin.