Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Lukas 11:13 Bapa Di Sorga Tahu yang Terbaik "Maka Berdoalah"

Renungan Lukas 11:13 Bapa Di Sorga Tahu yang Terbaik "Maka Bedoalah"

Ayat Alkitab Lukas 11:13

Judul Renungan; Bapa Di Sorga Tahu yang Terbaik "Maka Berdoalah"

Lukas 11:13 (TB) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anak-Mu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

"Kristus adalah intisari dari semua kesenangan dan kesenangan, jiwa dan substansi dari semua itu. Sebagaimana semua sungai dikumpulkan ke dalam lautan, yang merupakan tempat pertemuan semua air di dunia, demikian pula Kristus adalah lautan di mana semua kesenangan dan kesenangan sejati bertemu." ~ John Flavel

Permasalahan yang sangat serius pada Kekristenan di mana saya menulis renungan ini, saat ini, yang saya lihat sekarang. Roh Kudus yang diberitakan, menyertai manusia adalah Roh Kudus tanpa tujuan, Roh Kudus yang seolah-olah menyertai orang Kristen karena memang Ia ditugaskan demikian. Tidak peduli apa rencana, kerinduan, dan keinginan dari sih orang Kristen tersebut.

Jujur saya juga memikirkan hal yang sama sebelum saya benar-benar mengerti bahwa Tuhan adalah pribadi yang berkehendak dan harus ditaati walaupun kematian harganya. Saya kira bahwa Tuhan adalah Dia yang beserta saya, asal saya baik dan segala rencana saya baik untuk saya. Lalu saya bisa sedikit-sedikit berbagi kepada sesama. 

Lalu saya memohon Roh Kudus menghibur saya, saya berdoa agar apa yang saya kerjakan berhasil untuk kehidupan saya bisa lebih bermakna karena semua keberhasilan saya. Ini kesesatan yang mengerikan, menunjukkan natur berdosa yang sangat nyata dalam diri saya. Bahkan diri manusia pada umumnya.

Saya malu harus menceritakan kekurangan saya, tetapi saya tidak ingin Anda melihat saya sebagai penulis renungan yang setiap hari menulis dan merenungkan Tuhan adalah orang kudus, orang baik, dan orang benar. Tidak, saudaraku lihatlah sih penulis ini sebagai cacing yang mejijikkan, pendosa yang sebenarnya layak binasa. Tetapi telah menerima kasih karunia yang melimpah dari Kristus.

Meminta Roh Kudus, dalam konteks keselamatan adalah kewajiban setiap kita, ini tentang kepuasan kekal. Berjalan dalam rancangan Tuhan, visi Tuhan, cita-cita Tuhan. Keselamatan kasih karunia, pemberian dari Allah yang kudus dan mulia. 

Tetapi penyertaan Tuhan, saya tidak menemukan satu pun di Alkitab Ia menyertai seseorang yang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan cita-cita Tuhan. Orang yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Selalu saja Ia yang memanggil manusia lalu memberikan kehendak-Nya dan orang tersebut harus taat. Tidak ada pilihan lain.

Tuhan tidak pernah berjanji akan menyertai Anda dengan cita-cita Anda. Tuhan tidak pernah berjanji akan memberkati pekerjaan Anda yang bukan visi-Nya. Maka dari itu, saya ingin mengajak Anda bergumul dan kembali pada pengajaran yang Alkitabiah tentang rancangan Allah, yaitu penyertaan-Nya yang Ia janjikan kepada mereka yang melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus. Ini sangat jelas (Bacalah Matius 19-20).

Berdoa untuk meminta Roh Kudus ada di dalam kita, merupakan doa yang indah dan berpusat pada rancangan Allah itu sendiri. Karena berdasarkan Alkitab, yaitu yang menjadi dasar renungan kita kali ini. 

Saudaraku berjalan di jalan Kristus, jalan salib adalah jalan penderitaan. Bukan jalan kenyamanan. Ketika Anda mengabarkan kebenaran, banyak orang akan membenci Anda, banyak orang berlaku sinis kepada Anda dan banyak orang yang terganggu dengan Khotbah Anda yang menegur dosa, dengan Injil yang secara jelas Anda sampaikan. 

Pada saat kita mengalami penderitaan yang paling kelam dalam pelayanan dan kehidupan yang berpusat pada Kristus. Kita yang setia inilah, akan tetap bertahan, karena Roh Kudus benar-benar di dalam kita memberikan kekuatan untuk tetap setia. 

Pertama, berdoalah dengan berkeyakinan bahwa Roh Kudus bersama dengan Anda dan Ia memimpin Anda untuk terus berjalan di jalan Injil sesuai dengan rancangan Kristus bagi Anda. Ini adalah doa penyerahan diri kepada Kristus dan cita-cita-Nya.

Kedua, yakinlah ada pekerjaan yang lebih besar, dalam konteks melayani jiwa-jiwa, orang-orang yang dibawa untuk terus bertumbuh, berpenyerahan di dalam Kristus (Yohanes 14:12) Berdoalah untuk kekuatan rohani yang berasal dari Roh Kudus.

Ketiga, Berdoalah sehingga Roh Kudus bekerja bagi Gereja-Nya. Sehingga Gereja menjadi penghasil murid sejati yang berpenyerahan dan melayani jiwa-jiwa dan di dalam pengajaran yang benar memuliakan Allah saja.

Roh Kudus mampukan kami unutk tetap berdoa, peka dan tidak hidup berdasarkan hikmat kami yang rapuh dan bodoh. Biarlah hati dan pikiran kami, selalu kami serahkan ke dalam kehendak dan keinginan-Mu Tuhan kami yang layak menerima semua kehidupan kami. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Di dalam nama Yesus. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Lukas 11:13 Bapa Di Sorga Tahu yang Terbaik "Maka Berdoalah""