Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Yohanes 14:24 Perbuatan Baik Dalam Kasih Karunia

Renungan Yohanes 14:24 Perbuatan Baik Dalam Kasih Karunia

Ayat Alkitab Yohanes 14:24

Judul Renungan: Perbuatan Baik Dalam Kasih Karunia

Yohanes 14:24 (TB) Barangsiapa tidak megasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

“Ada begitu banyak celah untuk tidak taat, ini adalah ketaatan yang longgar dan sangat ceroboh pada perintah-perintah Kristus. Kita terlalu banyak lupa, bahwa ketika benar adanya perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan, tetapi janganlah kita menghina perbuatan baik. Biarlah perbuatan baik meresap ke dalam hati kita. Maka dari itu, ketika Anda ingin benar-benar bahagia, Anda dan harus berusaha sungguh-sungguh hidup sangat suci.” ~ JC Ryle

Di dalam kasih Kristus kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Dia dan keselamatan yang dinikmati di dalam Dia adalah anugerah. Keselamatan menjadikan kita milik-Nya dan untuk bersukacita di dalam Dia, melayani Dia yaitu melakukan visi-Nya.

Manuruti Tuhan dan Firman-Nya, melakukan apa yang baik. Berdasarkan firman-Nya. Inilah misi kita sebagai orang percaya. Kita yang telah hidup dalam pengharapan kekal.

Kasih karunia melepaskan kita dari perbudakan dosa, hanya ketika Anda dan saya menyadari bahwa dosa adalah musuh tebesar. Bahwa dosa adalah kematian kekal. Maka kita akan bersukacita di dalam segala perintah Kristus, visi Kristus dan terus mengejar kemuliaan Kristus, dalam sukacita abadi dan sejati, dari Allah yang sejati.

Demikianlah kita hidup dalam kekudusan, dalam anugerah Allah, hati dan pikiran yang terus diubahkan dan diarahkan ke Jalan Kebanaran. Jalan yang Kristus pernah tempuh, jalan yang penuh penderitaan sama seperti ketika Kristus yang telah menderita menanggung semua dosa Anda dan saya.

Kekudusan di dalam Kristus adalah tentang hidup yang benar-benar berjuang dalam kasih karunia, mengikuti Kristus, baiklah anugerah membawa kita pada kehidupan yang berjuang untuk kudus. Sangat indah dan saya sukai nasehat dari Paulus di Efesus  5:3;

“Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.” ~ Rasul Paulus

Saudaraku yang aku kasihi, Baiklah kehidupan kita terus hidup dalam kebenaran yang telah dianugerahkan kepada kita. Kita menjadi orang-orang yang berbuat baik. Memang hal itu bukanlah yang menyelamatkan Anda dan saya.

Hanya Kristus yang menyelamatkan kita, tetapi suatu kebenaran bahwa keselamatan membawa kita pada moralitas sejati. Yang lahir dari hati yang diubahkan dan pikiran yang baru karena mengekenakan pikiran Kristus.

Baiklah perbuatan baik meresap dalam hidup, dan kita benar-benar membenci segala jenis dosa yang menajiskan kerohanian. Dosa yang merusak sukacita Roh Kudus dan jiwa yang merasa sakit akibat dosa. Baiklah Kristus dan kuasa-Nya selalu ada dalam kita, maka berdoalah untuk kebenaran ini.

Kita telah merenungkan Pulus yang sangat indah dan memberikan pengertian baru. Dan saya benar-benar berharap Anda merenungkannya, mari kita ke nasehati dari Rasul Petrus tentang kekudusan hidup yang nyata dan praktis. Di dalam 1 Pertus 2:11-12;

“Saudara-saudara yang kekasih, aku menasehati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkn diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya orang durjana, mereka dapat melihat dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari ia melawat mereka.” ~ Rasul Petrus

Berdoalah, mintalah pertolongan atas kedua nasehati di atas, sehingga kita benar-benar mampu menjadi apa yang Kristus inginkan. Roh kudus memampukan Anda dan saya

Marilah kebaikan kita, diketahui semua orang, sehingga Injil benar-benar bersinar bagi kegelapan. Dan hanya melalui Injil. Maka manusia yang pendosa, dibukakan akan kebenaran yang sejati. Berasal dari Allah dan ketika Roh Kudus melawat hati, maka akan selalu ada pertobatan yang sejati.

Baca Juga: Renungan Roma 8:5

Kita menemukan tujuan dari kasih, yaitu Injil yang dapat diberitakan, Allah dimuliakan dan inilah tujuan dari Kekristenan kita. Yesus memanggil kita untuk kudus dalam Dia dan menjadi orang-orang yang bergerak melakukan perintah-Nya. Jadikan semua bangsa murid-Nya dan hidup terus dalam kasih karunia yang mengubahkan diri sendiri dan membawa sesama bertumbuh kepada Kristus saja.

Tuhan, Kau yang memampukan kami, dalam kasih karunia-Mu untuk selalu menghidupi Firman-Mu. Mampu menjadi orang baik sehingga Engkau saja dikenal dan Allah saja dimuliakan. Melalui kehidupan kami, baik itu melalui pekerjaan kami, sekolah kami, masyarakat kami, dan keluarga kami. Tuhan tolong mampukan kami, segala pujian hanya bagi-Mu. Di dalam nama Yesus. Amin.