Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 2 Korintus 5:5 Roh Kudus yang Menolong

Renungan 2 Korintus 5:5 Roh Kudus yang Menolong

Ayat Alkitab 2 Korintus 5:5

Judul Renungan; Roh Kudus yang Menolong

2 Korintus 5:5 (TB) Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

"Saudaraku, baiklah kita mengerti dan terus mengingat siapa kita, kita adalah orang yang berdosa, rusak, jahat dan menderita. Marilah kita melihat kepada Kristus dan mengingat terus siapa Tuhan Yesus itu, Di adalah Allah yang kekal, pencipta dunia ini dan isinya dan semua hal yang ada sekarang. Dan kemudian marilah kita mengingat bahwa untuk kita, Yesus dengan kerelaan penuh belaskasihan menanggung kematian yang paling menyakitkan, mengerikan, dan memalukan." ~ JC Ryle

Dalam kefanaan saat ini, akan begitu gampang Anda dan saya mengeluh, oleh karena beban yang semakin berat. Hati yang merana karena melihat dosa. Hanya orang Kristen sejati yang dengan jujur berkata, “semuanya tidak sedang baik-baik saja.” 

Ini bukan tentang kemiskinan dan kurangnya sumber daya alam maupun manusia. Semua duka ini karena melihat begitu banyak jiwa yang masih mati dalam dosa, kita mengeluh karena daging menginginkan dosa. 

Jika kita menginginkan Kristus, maka salib Kristus harus benar-benar ada dipundak kita, setiap hari baiklah penyangkalan diri kita emban. Dengan tidak mengakui kebenaran sendiri dan melihat hanya kepada Kristus dan mengakui bahwa setiap kebenaran yang Alkitabiah adalah mutlak adanya. Semua itu adalah Kebenaran Kristus.

Kristus telah disalibkan, untuk Anda dan saya sehingga saat ini, kita dapat bersama-sama dengan Roh Kudus selama di dunia yang fana sekarang. Kita hidup untuk selalu berjuang. Untuk memancarkan kemuliaan Kristus. Dalam kasih karunia, kita dimampukan untuk terus setia, terus beriman, terus melaksanakan visi Allah. 

Baiklah kebenaran Injil selalu menjadi pusat pemikiran dan hati, dimana pun kita berada, baiklah selalu dan terus hati dan pikiran terarah pada Injil Yesus Kristus. Saat-saat kita melaksanakan kegiatan baiklah perasaan kita dipenuhi Injil dan ketika Injil menjadi pusat, maka dosa semakin menjauh, maka dosa semakin menjijikkan dan dosa menjadi musuh terbesar yang harus dimatikan di kedalaman diri kita.

Roh Kudus yang dikarunia kepada kita, Dialah yang menolong kita terus berkenan kepada Allah, Dia bagian kita. Dia adalah jaminan yang akan selalu menginsapkan kita sehingga kita terus bertobat. 

Kekristenan yang bertumbuh adalah Kekristenan yang melekat pada Roh Kudus, merasakan bagaimana Roh Kudus mengubahkan hati. Sehingga dapat mengasihi Kristus yang tidak terlihat. Memikirkan kasih Yesus yang tidak terlihat tetapi nyata adanya. Kita bersukacita, ketika kasih yang dari Kristus menyerap ke dalam diri kita. 

Sehingga oleh Roh Kudus, kita dipersiapkan untuk kemah yang kekal bukanlah kemah fana sekarang ini. Kita dapat berharap sesuatu yang baik berasal dari Allah, karena Roh Kudus. Kita menemukan kekayaan rohani di kedalaman diri, karena Roh Kudus, kita merasakan indahnya penderitaan dan penderitaan membawa kita pada pertumbuhan iman. 

Baca Juga: Renungan Yakobus 5:6

Semua itu karena Roh Kudus, pada intinya Dia melangkah bersama-sama dengan kita, memberikan diri-Nya sebagai penuntun. Untuk kita dapat merasakan kasih karunia yang melimpah dan sukacita/damai sejahtera Kristus yang Ia berikan tidak sama seperti yang dunia berikan (Yohanes 14:27).

Tuhan mampukan kamu untuk selalu masuk ke dalam ruangan Roh Kudus, sehingga setiap hari aku melimpah dengan kuasa Roh Kudus. Injil saja yang kami beritakan, melalui kehidupan kami, tindakan kami. Kristus saja yang kami ceritakan, ketika adanya kesempatan dan nama Allah saja dimuliakan. Di dalam kefanaan biarkanlah aku bersukacita di dalam keindahan Tuhan, semua yang ada pada kami ditarik ke dalam Kristus yang memuaskan dan menyenangkan. Segala pujian hanya bagi Allah. di dlaam nama Yesus. Amin.