Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kolose 3:16 Menikmati Kekayaan Kristus dan Berbagi Kekayaan Kristus

Renungan Kolose 3:16 Menikmati Kekayaan Kristus dan Berbagi Kekayaan Kristus

Ayat Alkitab Kolose 3:16

Judul Renungan; Menikmati Kekayaan Kristus dan Berbagi Kekayaan Kristus

Kolose 3:16 (TB) Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Kekayaan dan keindahan Kristus haruslah menjadi satu-satunya apa yang masuk ke dalam hati dan pikiran kita dan menjadi satu-satunya pendorong langkah kita. Kekayaan seperti yang ada di dalam Kolose 3:16, merupakan Injil, ini adalah firman Kristus yang menjadi pusat dari kehidupan anda dan saya sebagai orang Kristen.

Ketika agama menekan manusia, memberikan perintah untuk selalu hidup berkenan kepada Allah agar diselamatkan atau dengan kata lain, masuk ke dalam surga, hidup harus menjadi lebih baik agar masuk ke surga. Sehingga manusia menjadi semakin munafik, melakukan kebaikan untuk diri sendiri, tanpa ketulusan dan semakin jahat di dalam hatinya. Karena baginya surga adalah tujuan dan ia tidak pernah peduli tentang kehidupan bersama Allah.

Tetapi melalui Injil, kita mendapatkan keindahan dari agama, di mana Allah yang datang kepada manusia. Sampai akhirnya menjadi sama dengan manusia Dia adalah Yesus Kristus yang disalibkan. Dialah Tuhan yang menebus manusia dari kutuk hukuman dosa, menyelamatkan manusia dari dosa yang mencelakakan manusia sehingga manusia semakin jauh dari Allah. Di dalam Yesus, manusia menjadi anak Allah.

Manusia yang diciptakan untuk memuliakan Allah, kini telah hidup memuliakan ciptaan. Ia tersesat dalam penyembahan yang sia-sia dan penderitaan hidup yang sia-sia karena kutuk dosa. Itu mengapa perintah agama tidak akan pernah cukup untuk mengubahkan manusia menjadi baik. Untuk berhenti menyembah ciptaan.

Baca Juga: Ciri orang yang tidak dewasa secara rohani

Melalui Injil kita diajak untuk melihat keindahan Allah, kekayaan Allah melalui Injil Yesus Kristus, Kita yang mati dalam dosa, telah dihidupkan melalui kebangkitan Kristus untuk hidup bagi Allah. Kita yang dahulu hamba dosa, ketika percaya kepada Injil, kini menjadi hamba Kristus, hanya ketika kita benar-benar menjadi hamba Kristus maka pada saat itulah kita dapat melihat kekayaan Kristus dan itu mengalir di dalam diri kita, kita akan selalu merenungkan Kristus.

Jadi kehidupan yang menikmati kekayaan Kristus, di mana kekayaan Injil diam di dalam kita, kita dapat dengan nikmat merenungkan Injil dan taat kepada Allah. Merupakan kasih karunia yang melimpah kepada kita, ini adalah berkat rohani.

Yesus pernah mengatakan, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10). Kelimpahan hidup di dalam ayat ini, adalah kehidupan rohani yang kaya. Kehidupan baru yang bersukacita, sebab Paulus menjelaskan bahwa Kerajaan Allah bukanlah tentang makan dan minum tetapi tentang kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus, (Roma 14:17).

Artinya di dalam lembah paling kelam, penderitaan hidup karena Injil yang kita percayai. Akan selalu ada sukacita yang melimpah. Kita menderita tidak sia-sia, sebab yang kita perjuangkan bernilai kekal, tujuan kehidupan kita, sebab manusia diciptakan untuk memuliakan Allah dan memberitakan Allah.

Ketika kehidupan komunitas Kristen di dasarkan pada Kristus, berpusat pada kekayaan dan kemegahan Kristus, hikmat Injil yang adalah kekuatan Allah. Maka kita akan hidup dengan kasih yang tidak lagi mementingkan diri sendiri. melainkan kasih yang benar-benar tulus, kasih yang karena Allah telah mengasihi kita secara melimpah.

Sehingga dengan segala hikmat, saling mengajar dan menegur satu sama lain. Dengan penuh ucapan syukur. Menyayikan lagu pujian kepada Allah. Menyayikan Mazmur dan nyayian Rohani. Semua ini adalah pujian, kekaguman dan perenungan akan Allah yang berkuasa atas kehidupan.

Kehidupan Kristen yang kita kerjakan adalah kehidupan yang menikmati Kristus dan membagikan Kristus kepada dunia. Dengan hikmat yang berasal dari Kristus, menasehati dengan segala hikmat dengan ucapan syukur.

Baca Juga: Renungan 42:5-6

Inilah kehidupan Kristen yang berpusat pada Injil, perkataan Kristus yang telah Ia ucapkan. Dapat kita temukan di 4 kitab Injil, kita juga dapat datang ke Perjanjian Lama di mana Ia dinubuatkan dan adanya gambaran nyata tentang Dia melalui para raja yang dipilih Allah, hakim dan nabi. Bahwa apa yang Ia katakan akan selalu menyegarkan. Menjadikan kita semakin membenci dosa dan mengasihi kebenaran dan keadilan. Dan hidup dalam kemuliaan, kekudusan dan memperjuangkan cara hidup yang saleh. 

Bapa kami yang di surga suci, suci, suci nama-MU, terimakasih telah memberikan Kristus kepada kami Dialah kekayaan dan kemegahan kami ketika kami sadar bahwa hidup kami adalah milik-Nya. Biarlah hari-hari kami memuliakan Dia, diberkati dalam kasih dan kebenaran-Nya dan kami dapat terus hidup memberitakan Dia, memuliakan Dia dan menikmati keindahan-Nya. Segala pujian hanya bagi TUHAN pencipta langit dan bumi. Dalam nama Yesus, Amin.