Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayat-Ayat Alkitab Menguatkan Hati

 Ketika kita lemah dan putus asa, dunia ini begitu jahat bagi kita, dunia tidak mengasihi kita dunia sedang membawa kita pada kematian. Maka kita membutuhkan Firman Allah untuk menguatkan, ayat-ayat Alkitab menguatkan hati. Menjadikan kita lebih percaya diri, karena TUHAN beserta kita.

Ayat Alkitab menguatkan hati di bawa ini, beserta penjelasan singkatnya, kiranya menguatkan Anda, membawa Anda pada terang injil. Karena tanpa Injil tidak akan ada kabar pengharapan, kita selamanya akan mati di dalam dosa-dosa kita, kita binasa. Namun puji Allah, kebesaran, keindahan karunia-Nya memberikan Yesus sebagai pusat harapan Kristen.

Maka mari saudaraku, setiap ayat di bawah ini, kita mengerti dengan memusatkan hati dan pikiran hanya kepada Yesus, hanya untuk Yesus dan bagi kemuliaan Allah. Sehingga kita mendapati kekuatan baru. Terutama mengalahkan setiap dosa yang menjerat kita, dosa yang membinasakan kita dan menghancurkan sukacita kita bersama dengan Allah.

Ayat-Ayat Alkitab Menguatkan Hati

Selamat di baca, selamat merenungkan.

Ayat-Ayat Alkitab Menguatkan Hati Beserta Penjelasannya

1. Kebutuhan mendesak

  • Matius 6:33 (TB) “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
  • Matius 6:34 (TB) “Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Kita telah sekian lama hidup, berdasarkan sistem dunia yang mengajarkan kita untuk berlomba. Untuk meraih segala sesuatu terutama kebutuhan hidup untuk dapat bertahan hidup. Kita mencari dan mecintai apa yang nampak, iblis memakai semua keindahan ini untuk membawa kita ke berbagai-bagai duka dan tidak menikmati Allah

Lalu bagaimana jalan untuk tetap kuat dan kembali pada tujuan kita berdasarkan rancangan Allah. Yesus mengajarkan untuk mencari kerajaan Allah, perintah Allah kemana Ia berkenan untuk Anda ada dan kerjakan. Kebenaran Allah hanya ada di dalam Yesus.

Yesus yang telah menyucikan, menebus, dan memberikan teladan untuk hidup tidak terikat dengan harta dunia ini, maka dari itu sadarilah bahwa hidup kita haruslah memandang kepada Kristus sebab Dia adalah kebenaran.

Khawatir akan hilang, ketika Yesus yang kita nikmati, ketika Yesus yang kita inginkan, ketika keinginan Yesus yang menjadi tujuan dan makna hidup kita, maka ketakutan akan hilang, maka kekuatan kita akan semakin besar. Di dalam Yesus ada kemenangan atas dosa dan maut. Pandanglah pada Yesus dan hiduplah di dalam Dia sampai selama-lamanya. 

2. Damai sejahtera dari Allah

  • Yohanes 16:33 (TB) "Semua itu kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu. Aku telah mengalahkan dunia."

Saudaraku dosa membawa kita ke berbagai-bagai duka, maka teruslah berjaga-jaga untuk lepas darinya. Berdoalah isilah kepala kita dengan firman Allah. Karena dukacita oleh dosalah Yesus harus memberikan diri-Nya untuk dibinasakan. 

Karena dukacita dalam dosa adalah dukacita penderitaan kekal terpisah dari Allah sampai selama-lamanya. Tidak ada hal yang lebih mengerikan dari dukacita dosa. Maka Yesus menyerukan kepada kita untuk tetap bersandar pada-Nya.

Kalahkan dosa dengan Dia, sebab aniaya, godaan dosa, godaan untuk meninggalkan Kristus akan terus menghampiri kita untuk membawa jiwa kita pada kebinasaan. Kematian kebangkitan Kristus merupakan sumber pengharapan, Yesus mengalahkan dunia, bersukacitalah di dalam Yesus, berjaga-jagalah di dalam Yesus.

3. Melawan tipu muslihat iblis

  • Efesus 6:10-11 "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di hadapan Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis."

Pada ayat-ayat selanjutnya (ay. 12-20) menjelaskan setiap perlengkapan yang akan dipakai oleh kita melawan kuasa kegelapan. Ketika kita masih hidup di dalam dosa, kawan kita adalah sih jahat. 

Ketika kita melihat keindahan sejati di dalam Kristus, kita bercerai dari dunia, kita mengikuti mempelai kita yaitu Yesus, jadi iblis menjadi musuh kita, kita harus mengalahkan tipu dayanya yang seringkali mengajak kita untuk kembali mencintai dosa, mencoba berdosa dan memiliki dosa.

Namun Yesus memberikan kepada kita perlengkapan, marilah pakai perlengkapan itu, kekuatannya akan mengalahkan Iblis. Karena iblis bukan kawan kita, ia adalah Singa yang mengaum siap menerkam kita dan membawa kita kepada kebinasaan kekal. Teruslah berjaga-jaga saudaraku.

4. Kebahagiaan pencobaan

  • Yakobus 1:2-4 (TB) "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."
  • Yakobus 5:13 (TB) "Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia bernyanyi."

Penderitaan di dalam dunia merupakan sesuatu yang sangatlah wajar, karena dunia yang sudah jatuh dalam dosa merupakan tempat aman yang palsu. Oleh karena itu, berbahagialah jika kita mendapatkan pencobaan, tetaplah memandang kepada Yesus dan memuliakan Dia.

Karena ketika kita ada di dalam Yesus, maka pada saat yang sama ketika pencobaan datang. Kita siap untuk bertekun, kekuatan dari Yesus menjadikan kita orang-orang Kristen yang kuat untuk berbuah pada musimnya. 

Kesempurnaan yang dikejar orang percaya, bukanlah kesuksesan, bukanlah harta dunia, bukanlah semua kemegahan yang menjadikan kita berdukacita. Kesempurnaan ini merupakan keserupaan dengan Kristus untuk menjadi sama dengan Yesus dan Yesus menjadi yang selung diantara banyak saudara.

Bersukacitalah jika bersukacita, karena sukacita dalam Yesus merupakan sukacita kekal. Jika harus berduka karena dosa berdukacitalah dan bertobatlah. Jika kita berdukacita karena kehilangan orang-orang yang dikasihi, percayalah kasih Yesus selalu ada.

Dunia terus ada, dunia belum berhenti berputar, kita masih bernapas, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan kita, buah yang memuliakan Allah sampai selama-lamanya.

5. Kekuatan dari penyerahan diri

  • Filipi 4:6-7 (TB) "Janganlah hendaknya kamu khawatir dengan apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
  • "Filipi 4:13 (TB) "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada-Ku"
  • 1 Petrus 5:7 (TB) "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

Saya membagikan bagian ini menjadi dua poin; Bebas dari kekuatiran

A. Apa yang kita kerjakan?

Ayat untuk menguatkan diri kita, selalu membawa kita pada apa yang dapat kita lakukan untuk bebas dari ketakutan dan kuat. Pada poin ini kita mendapatkan ayat yang menyerukan doa, berdoa, mengucap syukur kepada Allah. Karena kuasa Allah lebih besar dari segala hal yang terjadi di hidup kita, hal-hal yang menyakitkan.

Pemeliharaan Allah di dalam hati dan pikiran kita, maka kita mengerti sekarang bahwa doa pada dasarnya merupakan penyerahan diri kepada Allah, membiarkan hati dan pikiran yang berdosa di kuasai Allah dan Allah perbaharui untuk mendapatkan damai sejahtera dari Allah.

Dari sinilah kita dapat berseru dan memuliakan Allah, perkara apapun ditanggung dengan baik ketika Allah beserta dengan kita, Allah memberikan kekuatan untuk bertahan dalam segala perkara.

B. Siapa pusat dari apa yang dikerjakan?

Pusat dari penyerahan kita adalah Kristus, menyerahkan diri kepada Kristus merupakan langkah paling baik dan sulit. Hal ini haruslah kita kerjakan berulang-ulang. Karena pada dasarnya kita lebih suka mengandalkan diri sendiri yang terbatas.

Menyerahkan diri pada Kristus, berarti menyadari bahwa diri kita adalah milik Kristus ketika kita sudah percaya pada Yesus. mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat menjadikan kita dari hari ke hari. Belajar untuk taat pada Yesus sampai mati, taat pada Yesus untuk melaksanakan kehendak Yesus. Biarlah damai sejahtera Allah melimpah atas kehidupan Anda.

6. Penutup

Sekianlah penjelasan dari ayat-ayat Alkitab yang menguatkan. Kiranya ketika Anda membaca Artikel ini, Roh Kudus bekerja dan memberikan kepada Anda pengertian bahwa penyerahan diri kepada Kristus adalah hal yang mutlak harus kita kerjakan untuk mendapatkan kekuatan untuk kemuliaan Allah.

Terimakasih telah membaca sampai selesai, silahkan dinikmati artikel-artikel lain yang ada di blog saya……