Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hidup Baru Dalam Kristus

Kehidupan Baru Di Dalam Yesus Oleh David  Platt
David Platt

 

Kehidupan Baru Di Dalam Yesus; Cara Hidup yang Baru

"David, saya sadar bahwa alasan inti mengapa Allah memberkati bisnis yang saya pimpin adalah supaya saya dapat memenuhi tujuan-Nya di dunia. Ia memberkati saya begitu rupa bukan supaya saya mengendarai BMW atau tinggal di rumah yang besar atau memperoleh segala kemewahan. Ia memberkati saya supaya saya memuliakan Dia." Isi surat Luke kepada David Platt. (175)

Saudaraku, saya tentu tidak berkata bahwa setiap kehidupan seseorang harus sama persis seperti Luke ketika ia menjadi murid Kristus. Jauh dari semua yang dapat Anda dan saya ketahui. di dalam kreativitas Ilahi. Kristus membentuk kita dengan banyak cara untuk melayani di berbagai tempat dan posisi di jalan-jalan yang beraneka ragam. Meski demikian, ciri khasnya sudah terlihat jelas. saat kita berpaling kepada Yesus, Ia mentransformasikan kita.

Saat kita mati bagi diri sendiri, kita hidup bagi Dia. Ia memberikan kita sebuah hati yang baru – bersih dari dosa dan dipenuhkan dengan Roh-Nya. Ia memberi kita pikiran yang baru – sebuah pola pikir yang sama sekali baru. Ia memberi kita keinginan yang baru – sebuah kerinduan yang sama sekali baru. Dan, Ia memberikan kepada kita kehendak yang baru – sebuah cara hidup yang samasekali baru.

Kehendak Allah adalah supaya setiap murid Yesus membuat murid bagi Yesus. Tak seorang pun dari kita yang harus menunggu suara lirih atau kebetulan acak tingkat tinggi atau pertanda supranatural di langit untuk menyadari apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan dalam hidup.

Kehendak Allah adalah supaya setiap murid Yesus membuat murid bagi Yesus.

Nyatanya, kita tidak perlu menunggu samasekali. Sama seperti orang-orang yang baru percaya kepada Yesus di negeri Muslim di mana Matthew melayani. Segera setelah kita mengikuti Yesus, kita pun mulai menjala manusia. Dan ketika kita melakukannya, kita menemukan kesukaan istimewa yang tidak didapati dalam mencari kehendak Allah, tetapi kita bersuka karena mengalami kehendak Allah, di dalam Kristus.

Bahkan, lebih baik lagi, kita mendapati bahwa kita menjadi bagian dari sebuah komunitas persaudaraan yang bertekad untuk meraih tujuan yang sama. Yaitu mengenal Yesus dan memperkenalkan Yesus kepada dunia. (178)

Ada beberapa bagian lagi yang akan saya kutip, di dalam bukunya David Platt “Ikutlah Aku” 97; Bagaimanapun, jika Kekristenan ternyata mencakup kelahiran baru supranatural di mana Allah semesta alam menurunkan tangan rahmat-Nya demi menjangkau kedalaman jiwa kita, mengampuni segala dosa  kita dan memenuhi kita dengan Roh-Nya, maka mentalitas penonton tidak akan dipahami secara rohani.

Karena, orang yang hati, pikiran, kehendak, dan hubungannya telah diubahkan secara radikal oleh Pribadi Kristus, maka tujuan Kristus pun akan berkuasa dalam hidupnya.

Jika Anda sungguh seorang murid Yesus, Anda akan terdorong secara supranatural untuk membuat murid bagi Yesus. Pengikut sejati Yesus tidak perlu diyakinkan, dibujuk, dirayu, atau dimanipulasi untuk membuat murid bagi Yesus dari semua suku bangsa.

Semua orang yang mengikuti Yesus secara alkitabiah pasti rindu supaya seluruh umat manusia menjadi murid Yesus.

Kutipan langsung tentang kehidupan baru, di mana hati yang bergerak ke arah Injil setiap hari dan hidup untuk memberitakan Injil, menjadi membuat murid secara sengaja bagi Kristus bersama Kristus. Di dalam bukunya David Plaat berjudul, “Ikutlah Aku.”

Inti dari Kekristenan yang harus kita benar-benar ketahui, agar kita memiliki hati yang rendah. Bahwa kita adalah orang binasa, orang tidak berguna bahkan dalam segala pencapaian hidup. Di sisi lain kita berharga, karena kita adalah gambar Allah, maka dari itu Yesus datang untuk menebus kita dari dosa, dari kutuk dosa dan semua hukuman dosa dengan memberikan diri-Nya menerima semua dosa kita di salibkan. 

Melalui salib, kita yang seharusnya binasa, ketika kita bertobat, mengakui semua dosa kita, kita diampuni. Dijadikan manusia baru untuk hidup bagi Dia saja. Kita diperbaharui, Allah bekerja sepanjang zaman agar kita yang berdosa dan binasa diselamatkan. Dan kita yang telah selamat dipakai untuk pekerjaan-Nya, yaitu membawa orang-orang kepada Yesus, secara mendalam melalui pemuridan.

Saya berdoa, kiranya kutipan ini, memberikan kepada Anda pengertian yang mendalam akan kehendak Allah bagi kehidupan Anda, Kekristenan Anda, keluarga Anda, dan diri Anda sendiri, di dalam nama Yesus. Amin.