Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 41:12-14 TUHAN Menopang Kita Terpujilah TUHAN

Renungan Mazmur 41:12-14 TUHAN Menopang Kita Terpujilah TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 41:12-14

Judul Renungan: TUHAN Menopang Kita, Terpujilah TUHAN

Mazmur 41:12-14 (TBDengan demikian aku tahu, bahwa Engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak-sorai karena aku. Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin. 

Lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul, “Kesetiaan Tuhan pada anda dan saya ayat 5-11,” maka pada pembahasan kali ini, kita percaya kesetiaan TUHAN, menopang kita sehingga kita kuat dalam segala kondisi, seburuk apapun kabar yang masuk dalam dalam diri kita, ketika Yesus yang bertahta, akan selalu ada sukacita dalam diri.

Musuh terkuat kita, yaitu dosa-dosa kita dan dosa orang lain tidak akan menghalangi kita menikmati kasih-Nya. Musuh tidak dapat bersorak. Kristus sudah menebus dosa-dosa kita. Maka ketika kita benar-benar percaya Dia, sungguh mengasihi kita. Damai sejahtera yang Daud rasakan, juga kita  rasakan, hanya Taurat Tuhan kerinduan hati. Inilah sukacita yang benar-benar lepas dari kepalsuan sukacita dunia.

Kasih karunia Allah, mengubahkan watak kita yang dulunya suka mengambil keuntungan bagi diri sendiri dan selalu berpusat pada diri, menjadi manusia yang tulus hati. Sehingga kita dengan percaya diri oleh kuasa Roh Kudus berseru, “Tuhan menopang dan semakin nyata penyertaan-Nya,” ketika kita tulus melakukan segala sesuatu untuk Injil diberitakan, menjadikan orang terdekat murid, dan terus mendoakan mereka. 

Injili diri setiap saat, dan mengingatkan bahwa sangat penting bagi kita semua, saya tidak peduli Anda sudah Pendeta atau apapun pelayanan Anda. Anda tidak kebal terhadap dosa, kita sama orang berdosa dan selamanya pendosa. 

Sangat penting untuk menginjili diri setiap hari. Memandang hanya pada Yesus. Tetapi tidak akan mempunyai kesan yang membahagiakan jika Anda memandang Yesus dengan pola pikir kedangkalan dalam mendefinisikan dosa. Dan jika Anda merasa diri Anda tidak berdosa dan terlalu baik dan dengan kebaikan Anda itu membuat Anda layak dikasihi, kasih karya Salib adalah hal yang biasa-biasa saja bagi Anda dan inilah dosa kita, sering kita berpikir karena kitalah maka kita layak memandang Allah padahal itu kita salah.

Menginjili diri yang saya maksudkan adalah merenungkan Pasal, ayat dalam Alkitab Anda dengan melihat bahwa setiap kesalahan yang tokoh-tokoh Alkitab lakukan adalah gambaran isi hati Anda yang berdosa, itulah kita, orang-orang berdoa. Setiap perbuatan entah itu baik dan jahat adalah hal yang sama yaitu dosa. 

Yesus merelakan diri-Nya untuk memikul semua murka Allah yang seharusnya murka itu ditimpakan kepada kita. Ada undangan untuk menyerahkan diri hanya pada Yesus. Yesus tidak hanya menebus Anda dari dosa perbuatan jahat tetapi juga menebus Anda dari perbuatan baik sebagai juruselamat Anda. Maka Yesuslah satu-satu-Nya penyelamat Anda dan saya.

Maka ketika Anda melihat diri Anda dan betapa dalamnya dosa-dosa Anda dan betapa tidak layaknya Anda sebenarnya menerima kasih anugerah itu, memandang hanya kepada kemuliaan Allah, kesempurnaan Allah, dan Allah dalam Yesus setiap saat mengundang Anda dan saya untuk bertobat. Selanjutnya bertobatlah, akui kelemahan Anda, dan biarkan Sang Juruselamat, menyelamatkan Anda. Memberikan Anda Air Kehidupan yang tak akan kering.
Mazmur 41:14 (TB) Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin.
Karya keselamatan akhirnya bukan tentang kemuliaan kita, bukan tentang kita diselamatkan secara gratis, bukan tentang kita, dan bukan tentang Anda dan saya. Tujuan utama keselamatan adalah kemuliaan hanya bagi Sang Pencipta, memberikan kehidupan dan ketenangan jiwa, dan bagi orang di luar sana yang belum menikmati Injil.

Maka kesetian Allah pada akhirnya menopang kita untuk hidup puas bersama-Nya. Sehingga bukan karena keterpaksaan dan hukuman, kita mengabarkan Yesus dan melakukan semua perintah-Nya. Memuliakan Yesus, kepenuhan ke-Allahan hanya dalam-Nya. Terpujilah Kau ya Allahku penopang hidupku, kekasih jiwaku.

Kiranya Roh Kudus, memampukan kita semua untuk semakin bersukacita dalam Yesus, amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 41:12-14 TUHAN Menopang Kita Terpujilah TUHAN"