Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus

Isi Pokok Kitab Injil Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus

Artikel Seri; Pemuridan Kristen

Isi yang terkandung dalam Kitab Injil Yohanes 14:13-14, akan membawa kita pada kekayaan Rohani yang melimpah. Saya tidak sedang membawa Anda pada hidup yang penuh dengan rekayasa dunia sehingga ketika saya menuliskan kekayaan rohani yang melimpah Anda berharap hidup Anda baik-baik saja. Tidak demikian adanya.

Justru pada artikel-artikel yang akan saya tulis dari saat ini 26/06/2021, Jika Anda menemukan tulisan ini dan membacanya. Saya harap Roh Kudus bekerja di dalam hati Anda dan Anda menemukan Tujuan hidup Anda di dalam Kristus secara jelas. TIDAK ABSTRAK.

Baiklah saya lanjutkan, justru melalui artikel-artikel seri pemuridan, saya mengajak Anda untuk terus menerus kembali kepada definisi Allah terhadap orang percaya. Anda dan saya, diajak secara jelas menjangkau dunia untuk Kristus. 

Lalu pertanyaannya bagaimana caranya? 

Inilah yang terjadi, saya tidak menyalahkan Anda jika Anda bertanya demikian dengan penuh keraguaan. Karena setiap saat saya pun menayakan kepada diri saya dan Allah. Dengan penuh keraguan dan iman yang lemah lesu di hadapan Dia. “TUHAN bagaimana saya dapat memuliakan Engkau?” 

Saya meragukan ini semua karena, Anda dan saya yang telah menerima jaminan Keselamatan, masih ada di dalam daging yang fana dan suka dengan dosa. Nafsunya sering kali membawa Anda dan saya kepada rasa frustasi. Jika Anda seorang Kristen sejati, Anda tentu bergumul dengan kegilaaan dari ini semua, dan realita dari lemahnya iman Anda dan saya.

Melalui artikel ini, saya membawa Anda pada hal paling dasar dari seorang murid Kristus. Anda tidak akan memiliki kerinduan memuridkan dan memberitakan Injil dan terus membuat murid sehingga menghasilkan orang-orang yang radikal di dalam Kristus. Jika Anda tidak menjadi murid Yesus.

Untuk menjadi murid Yesus Anda harus memiliki jaminan keselamatan yang jelas. Dasar jaminan keselamatan yang jelas. Dan semua ini membawa Anda pada pertobatan, yitu jalan masuk untuk setiap hari, setiap saat membenci dosa-dosa di dalam diri Anda. ini merupakan perjalanan untuk taat kepada Kristus.

Semua ini berpusat pada Yesus Kristus dan bagaimana keberpusatan Anda dan saya kepada Kristus adalah tujuan hidup orang Kristen sejati. Sehingga saya ingin tegaskan pada pendahuluan artikel ini.  Bahwa tujuan hidup Anda tidak lain tidak bukan adalah YESUS KRISTUS.

Yesus Kristus, bukan pelayanan, bukan menjadi orang baik, bukan menjadi seorang yang dihormati, bukan menjadi kepala atau ibu remah tangga yang baik. Bukan menjadi guru yang baik, bukan menjadi pendeta yang baik, dan bukan menjadi seorang dosen Teologi yang baik.

Bukan menjadi pengusaha yang baik, bukan menjadi penulis yang baik, dan bukan menjadi seorang yang sangat baik seperti para tokoh terdahulu. Tetapi baiklah Anda melalui artikel ini menemukan bahwa tujuan hidup Anda adalah Kristus di mana ada Kristus di sana ada pemuridan, membawa jiwa manusia untuk semakin dalam memuliakan Kristus. Jika Anda orang Kristen sejati.

Mungkin Anda saat membaca ini, tidak setuju dengan saya, baiklah tidak menjadi masalah bagi saya. Lalu saya akan memberikan kepada Anda satu pernyataan. Jika Anda mengejar semua hal yang saya sebutkan itu, lalu APA BEDANYA ANDA DENGAN ORANG YANG TIDAK PERCAYA, kepada Yesus?

Mungkin Anda memiliki jawaban yang sangat rohani seperti, “saya melakukannya untuk pelayan dan unruk kemuliaan Allah.” Tetapi saya akan menjawab lagi, lalu Anda setelah Anda mendapatkan semua itu dan semua itu memuaskan Anda. Apakah jiwa Anda benar-benar terpuaskan. Apakah itu semua benar-benar untuk Tuhan, atau bertamengkan pelayanan dan kemuliaan Tuhan. Lihatlah kedalaman hati Anda!

Apakah hati Anda benar-benar menginginkan Yesus? Ataukah Anda sedang mendasari keberhargaan diri Anda di atas semua tujuan Anda yang pada dasarnya adalah kayu dan jerami (1 Korintus 3:12-13), (Yeremia 17:9-10).

Anda harus mengerti seperti yang Paulus tuliskan, sehingga ia mendapatkan kepuasan penuh dan sukacita penuh di dalam kehidupan paling kelam dan menderita sekalipun. “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku  mejadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.” Filipi 3:10 (TB).

Isi Pokok Kitab Injil Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus

Keserupaan dengan Kristus yang seperti apa? Baiklah kita akan masuk ke poin-poin yang menjadi penjelasan saya;

1. Jaminan Keselamatan Kristen

Yohanes 14: 13-14 (TB) “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan akan melakukannya.”

Salah satu ciri mutlak yang akan tertanam di pikiran Anda ketika Anda memiliki Jaminan Keselamatan adalah ketika hati dan pikiran Anda secara damai dan secara sadar. Memikirkan bagaimana Allah dimuliakan, melalui doa Anda, kehidupan Anda, apapun yang Anda kerjakan selalu berpusat pada kemuliaan Allah.

Perasaan Anda akan tertuju pada kemuliaan Allah dan selalu ingin menikmati dan menambah jiwa-jiwa baru untuk memuliakan Allah saja. Ini adalah hal yang sangat mendalam, jika Anda tidak memiliki kerinduan seperti ini, untuk menikmati kemuliaan Allah dan memberitakan kemuliaan itu. 

Saya ingin tegaskan kepada Anda, bahwa kasih Anda kepada Allah adalah kasih yang masih berpusat pada pemenuhan nafsu dan cita-cita. Ini adalah jenis iman palsu yang hanya ingin menjadikan Yesus sebagai penambah berhala untuk Anda sembah.

Kehidupan Anda berpusat bagaimana Anda mendapatkan banyak hal dari sesuatu yang Anda kerjakan untuk Allah (melayani). Tetap pada saat yang sama Anda samasekali tidak menginginkan Allah. Ayat di atas juga, jika seorang pendeta kacau mengkotbahkannya, akan menekankan bahwa apapun yang Anda minta akan diberikan oleh Allah, a-pa-pun. Ini sesat, ini tidak sesuai dengan konteks penjelasan Yesus.

Saudaraku dasar keselamatan Kristen terletak pada bagaimana Anda mempercayai Kristus. Yesus yang telah memberikan diri-Nya menjadi korban yang sempurna. Korban penebus, korban pembebas. Anda dan saya yang adalah budak dosa, manusia-manusia  yang hanya pantas menerima murka Allah. 

Hanya melalui darah Kristus, Kebenaran Kristus, Kekudusan Kristus. Kita beroleh jalan masuk kepada Allah dan inilah jaminan keselamatan kita, terletak pada Yesus Kristus Sang Kudus dari Allah. 

“Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita, dan telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” 1 Yohanes 4:10 (TB). Inilah dasar keselamatan, ketika Anda menyangkal kebenaran Anda sendiri, menyangkal kasih Anda kepada diri sendiri dan melihat kebesaran kasih Allah melalui Yesus Kristus.

Yesus yang telah ditimpakan murka Allah, di atas kayu salib, semua kebusukkan dan keberdosaan, perselingkuhan, pikiran kotor, perzinahan, kemunafikan, kesombongan rohani dan semua hal buruk yang ada di kedalaman hati maupun yang tidak bermoral. Terlihat di permukaan, Seolah-olah Yesuslah yang melakukan semua itu, Dia yang kudus dan suci diponis sebagai pencinta dosa, pencandu dosa, dan budak dosa.

Padahal Anda dan sayalah pelakunya, harusnya Anda dan sayalah yang diponis demikian. Baiklah Anda menyadari kebenaran ini, sehingga Anda semakin kagum dan hati Anda bergetar ketika mikirkan Yesus yang adalah pujaan hati semua orang kudus dari Allah.

Saya rasa ketika Anda merenungkan salib dengan cara pandang, bahwa Yesus telah menjadi dosa karena dosa Anda dan saya (2 Korintus 5:21). 

Anda akan memuliakan Dia dan meninggikan Dia. Anda akan sadar bahwa Anda dan saya hanyalah kain kotor yang dijadikan baru, menjadi kudus dan suci karena kekudusan dan kesucian Yesus ada di dalam kita. Dan kita dapat bersyukur dan mendasari semua kehidupan kita hanya kepada Kristus ketika mengerti KEBENARAN INI, sebagai dasar dari keselamatan Kristen.

“Dan inilah kesaksian itu; Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada dalam anak-Nya. Barangsiapa memiliki anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu ku tuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." 1 Yohanes 5:11-13 (TB)

Ayat di atas mengantarkan kita pada poin berikutnya, tentang ketaatan kepada Kristus. Bagaimana sebenarnya iman Kristen adalah kepercayaan kepada Yesus yang menjadikan Anda dan saya milik-Nya dan Dia milik berharga kita, kita lanjutkan ke poin yang ke dua.

2. Ketaatan Kepada Kristus

Sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang ketaatan kepada Kristus, bagaimana kita melakukannya? Dan apa yang harus kita lakukan sebagai wujud dari ketaatan kepada Dia?

Kita harus kembali mendasari dahulu poin ini, kepada Alkitab sebagai prinsip dari apa yang sedang kita baca. Saya memberikan judul sekaligus tema dan sekaligus gambaran yang akan dibahas di dalam Artikel ini.

“Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus” dan dasar Alkitab, Yohanes 14. Baik mungkin Anda sedikit heran jika membaca dan merenungkan dasar ayat Alkitab. Di mana, sedikit tidak ada hubungannya doa dan tujuan hidup.

Karena sekilias ayat yang saya ambil tentang janji Yesus, bahwa jika Anda berdoa dalam nama-Nya. Maka Ia akan mengabulkannya. Saya tidak ingin Anda salah paham, lalu Anda setelah membaca artikel ini berdoa sebanyak-banyaknya sebagai tujuan hidup Anda dan doa Anda berpusat pada penyembahan berhala.

Untuk bisa mengerti doa yang Yesus jelaskan kepada para murid, kata kunci yang menjadi penekanan pada perikop yang sedang menjadi dasar dari article ini ada dua.

Pertama, percaya kepada Yesus dan melakukan yang Yesus lakukan.

Kedua, Nama Allah dipermuliakan di dalam Anak (Yesus Kristus). 

Kedua poin di atas ada di Yohanes 14: 12 dan 13. Maka dari itu saya ingin tegaskan ayat 13-14 tidak bisa dicomot tanpa menerangkan ayat 11 dan ayat-ayat berikutnya dan memberikan penekanan yang benar tentang bahwa tujuan dari doa adalah memuliakan Allah. 

Jika ada seorang pengkotbah, seseorang penulis renungan mengambil ayat 13-14 dan memisahkannya dari ayat 12, saya akan jamin bahwa ia akan menafsirkan ayat ini untuk meyenangkan hati Anda, dengan kata lain menyesatkan Anda dan memberikan Anda pengertian yang benar-benar salah akan konsep doa dan tujuan hidup Anda di dalam Yesus, saya harap Anda memperhatikan hal yang sangat penting ini.

3. Menemukan Tujuan hidup Kristen

Baiklah kita, kita masuk pada poin penting menjadi inti dari artikel seri pemuridan ini, saya akan langsung saja tanpa berlama-lama. Saya meringkas bahwa tujuan hidup orang Kristen ada 3;

  • Menjadi milik Yesus dan Yesus menjadi milik Anda (Perjalan awal dan untuk terus menikmati kasih karunia.)
  • Memberitakan Yesus sebagai milik berharga Anda (Telah menikmati Yesus dan terus berakar kuat di dalam Yesus untuk menjadi murid sejati)
  • Membawa jiwa baru untuk lebih dalam berpenyerahan kepada Yesus (Memuridkan, membawa orang percaya untuk taat, kagum, dan menginginkan Yesus saja setiap saat, hari lepas hari.)

3 Poin di atas, adalah poin yang saya rangkum dari apa yang Yesus lakukan selama Ia di dunia bahkan sampai hari ini, sehingga Ia benar-benar memuliakan Bapa. Dituliskan secara lengkap dalam Kitab Injil. Dan kitab Para Rasul. Dengan kata lain Yesus melakukan PEMURIDAN, yaaaa Yesus membuat Murid secara sengaja, menanamkan Injil kepada para Murid sehingga mereka ada di dalam kebenaran secara radikal. 

Inilah tujuan hidup orang Kristen sejati, jika kembali ke Yohanes 14:13-14 dan ayat 12, sehingga kita dapat mengerti sekarang apa yang harus kita doakan dan itu pasti akan dijawab. Karena Ia telah berjanji. Walaupun Anda akan melihat satu realita betapa sulitnya untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. 

4. Lebih Jelasnya Tujuan Kristen Sejati

Mendoakan bagaimana pemberitaan Injil di dunia ini terus maju. Berdoa untuk para pembuat murid dan menghasilkan murid-murid yang radikal. Dan berdoa untuk diri Anda sendiri, sehingga Anda mengerti tujuan Yesus dalam hidup Anda sangatlah jelas (BUKALAH ALKITAB DAN BACALAH ALKITAB ANDA!). Sehingga Anda mengerti, diri Anda untuk Yesus dan memberitakan Yesus karena Anda telah menikmati Yesus dalam keseharian Anda.

Baiklah kita tidak menjadi Kristen-kristen yang berdiam di gedung dan bertepuk tangan seolah-olah hal itu memuliakan Allah. baiklah kita tidak menjadi sombong dengan segala jenis kerohanian kita, sehingga seolah-olah kerohanian inilah yang membawa kita kepada kekekalan bersama Yesus.

Diperlukan penyangkalan diri dan memikul salib setiap hari sehingga Anda dapat menjadi pengikut Yesus yang sejati dan mendalam. Kembali ke poin sebelumnya bahwa tidak ada kebenaran di dalam diri kita, kebenaran Kristen baiklah itu Berakar kuat. Di dalam Yesus, dibangun di atas batu karang yang kokoh dan tidak akan pernah runtuh.

Allah dimuliakan Di dalam Yesus, ketika kita sebagai orang percaya menggumuli pelayanan yang secara jujur ketika saya renungkan. Pelayanan ini sangat Begitu mudah mati di dalam diri orang Kristen sejati sekalipun. 

Pelayanan yang telah terlihat tidak relevan lagi pada masa modern bagi anak-anak muda modern. Sehingga kita justru berjuang untuk mengikuti budaya dan memberitakan Injil yang samar-samar, Injil yang ditutupi dengan metode kita, kata-kata indah kita dan semua hal yang kita anggap bahwa semua itu akan menyenangkan pendengar. Seolah-olah Yesus bukan pribadi yang berkehendak.

Baiklah kita secara jujur, tegas dan lugas, memberikan diri kita Injil yang murni. Maka di dalam kenikmatan yang kita rasakan ketika Anda dan saya puas di dalam Injil, pada saat itulah Allah dimuliakan. 

Ketika kita puas, kita akan memberitakan Kristus, Kristus dan Kristus. Membukakan realita kengerian dari dosa dan mendoakan jiwa-jiwa, suku-suku, dan setiap daerah agar pemuridan yang Yesus lakukan, dan Injil yang Yesus sampaikan dan para Rasul sampaikan dan pendahulu kita sampaikan di sampaikan di masa modern. 

Tidak peduli diterima atau tidak, yang terpenting kemurnian dari Injil disampaikan. Tidak peduli budaya Kekristenan sekarang suka atau tidak, tidak peduli dengan kehidupan dunia sekarang suka atau tidak. Injil yang murni harus tetap disampaikan di dalam pemuridan dan penjangkauan dan di gereja-gereja yang memiliki jiwa-jiwa tidur dan terlelap dalam gelapnya motivasi untuk semakin cinta berhala mereka.

Baiklah Injil yang murni disampaikan di sosial media yang sangat banyak pada masa kita sekarang. Inilah tujuan Anda dan saya, gumulkan hal ini dan mari kita doakan hal ini dan terus hidup hanya untuk Injil Yesus Kristus dan menikmati-Nya.

Yesus, dunia dan jiwa kami sedang berduka setiap hari ketika melihat realita dunia yang semakin dalam membenci Injil-Mu. Jujur ini membuat saya secara pribadi ketakutan dalam kesendirian saya, ketika saya menulis, ketika saya harus bebicara, ketika saya harus mengajar, ketika saya harus menegur.

Tetapi baiklah saya, kami semua anak-anak-Mu, sadar bahwa Engkau berkenan, akan Injil-Mu yang harus disampaikan, berikan kami kekuatan. Karena kami percaya pada janji-Mu, pada perikop setelah ayat 13-14 Yohanes pasal 14. 

Engkau mengirimkan Roh Kudus yang menguatkan kami dan memberikan kami hikmat dan kuasa untuk menggetarkan hati pendosa yang sama seperti kami untuk mendengar dan membaca Injil-Mu. Meskipun kami tidak tahu pasti mereka bertobat atau tidak. Dalam nama Yesus Sang Kudus dari sorga, AMIN

PENUTUP 

Saya akan terus menggumulkan hal ini dan membawa Anda untuk melihat dan merenungkan Alkitab dari kacamata Injil dan Pemuridan. Bagaimana kehidupan kita haruslah berjalan di dalam Kristus berdasarkan kehendak Kristus atas hidup kita.

Kiranya melalui artikel Seri pemuridan, Isi Pokok Kitab Injil Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus, Anda mendapatkan pengertian yang baru dan semakin diteguhkan akan kehidupan Anda yang ada di dalam Yesus.

Melihat seara jelas apa yang harus Anda kerjakan sebagai orang percaya, Kiranya Roh Kudus menguatkan dan memberikan kita kekuatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Untuk menutup artikel tentang pemuridan ini; Kirnya quote dari, Elisabeth Elliot.
“Kita tidak bisa menyerahkan hidup kita kepada Allah dan tetap menyerahkan tubuh kita untuk diri sendiri.”~ Elisabeth Elliot

Posting Komentar untuk "Yohanes 14:13-14 Tujuan Hidup Kristen Di Dalam Yesus"