Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 2 Korintus 5:17 Kehidupan Baru Di Dalam Kristus

Renungan 2 Korintus 5:17 Kehidupan Baru Di Dalam Kristus

Ayat Alkitab 2 Korintus 5:17

Judul Renungan; Kehidupan Baru Di Dalam Kristus

2 Korintus 5:17 (TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Sejarah tidak lebih dari kisah tentang dosa manusia, dan surat kabar harian memberikan komentar tentangnya. ~ AW Tozer

Kehidupan orang percaya tanpa perubahan yang dapat dinikmati oleh orang sekitarnya, Kekristenan yang demikian haruslah dipertanyakan, apa ia sudah menyerahkan dirinya kepada Kristus? Pada dasarnya kita adalah manusia yang mati di dalam dosa. Ketika kita ada di luar Kristus, tidak percaya kepada Dia dan bertobat dari segala dosa. 

Dari sejak dalam kandungan, sampai dewasa, tidak ada aliran kehidupan jiwa yang dapat menemukan Sang mulia dari sorga. Karena kita mati diperbudak oleh kuasa dunia ini, yang sampai hari ini terus bekerja untuk menjauhkan kita dari Sang Kehidupan.

Kita tersesat, kita hidup dalam kegelapan yang sangatlah pekat. Kegelapan yang tidak bisa kita hindari. Meskipun kita mencari terang namun tidak akan pernah bisa kita  temukan. Kita mencintai segala hal yang fana dalam dunia ini, kita seringkali bangga melakukan dosa.

Melakukan sesuatu yang baik untuk kemuliaan diri sendiri, untuk kemegahan diri dan untuk kepentingan diri sendiri. Hidup sebagai manusia lama adalah kehidupan yang tidak peduli dengan Kristus, kehidupan yang menjadi juruselamat atas diri sendiri. Dan melangkahkan kaki berdasarkan hikmat sendiri. 

Saudaraku kehidupan lama berarti kematian kekal. Namun puji Tuhan, Tuhan yang sangat tahu bahwa tanpa kasih karunia yaitu Dia datang untuk memanggil manusia maka manusia pasti akan binasa. Ia menjadi manusia telah mati masuk dalam alam maut. Merasakan kematian kekal, semua dosa, semua kesalahan, semua kejijikan kita, ditimpakan kepada Yesus di atas kayu salib (2 Korintus 5:21).

Kristus tidak berdosa menjadi dosa karena dosa-dosa kita.

Kita yang dulunya musuh Allah, kita yang dulunya seteru Allah. Ketika kita bertobat membenci dosa kita dan percaya bahwa Yesus membebaskan kita dari dosa. Bahkan kita oleh kuasa Roh Kudus mempercayakan hidup kita kepada Yesus sebagai Tuhan, kita menyerahkan hidup untuk taat kepada Dia dan melayani kehendak-Nya. Kita mengakui bahwa diri kita bukanlah Tuhan, kita dimampukan untuk bertobat, mengakui segala kelemahan kita.

Inilah kehidupan baru, kehidupan baru berarti berdamai dengan Allah, kehidupan baru berarti tidak lagi mengendalikan diri kita sendiri, kehidupan baru berarti hidup dalam Kristus, menerima Kristus sebagai kekasih hati selamanya. Yesus menjadi Tuhan dan tujuan hidup kita sekarang adalah menjadi seperti Dia.

Saudaraku sudahkah Anda lahir baru? Sudahkah hari-hari Anda merindukan Kristus saja? Sudahkah Anda sadar bahwa segala rancangan Anda tanpa melibatkan Kristus adalah dosa yang akan membawa Anda kepada kebinasaan dan penyesalan?

Saudaraku, dunia ini, akan sangat gampang menggoda Anda dan saya untuk hidup merindukannya, hidup berusaha agar mendapatkan kasih darinya. Hal ini begitu menyedihkan. Kekristenan yang menyedihkan adalah Kekristenan yang tidak menginginkan Kristus tapi menginginkan kehidupan indah namun berharap pada Kristus. Dan tidak pernah mau menikmati keindahan Pribadi Yesus.

Saudaraku ciri utama orang yang lahir baru adalah kasih yang tidak akan bisa terbendung, kasih Kristus yang bermurah hati akan selalu hadir dari dalam dirinya. Adakah kasih yang murah hati itu di dalam diri Anda sekarang? Bailah kita akan selalu memikirkan Kristus, baiklah kita selalu memikirkan bagaimana kehidupannya berguna bagi sesama untuk kemuliaan Kristus, kemuliaan Kristus dinyatakan kepada orang yang ada disekitar kita, kita layani dan dalam kehidupan berkeluarga.

Sudahkah Anda memiliki kehidupan baru? Saudaraku kita adalah orang Kristen dari lahir tapi kita sudah mati rohani dari sejak dalam kandungan, realita ini tidak bisa kita pungkiri. Sudahkah Kristus menjadi pusat kehidupan kita, menjadi penggerak hidup kita, menjadi cita-cita hidup kita, menjadi setiap hari kita dalam langkah-langkah yang kita lakukan. Karena hanya dalam Kristus ada kebangkitan dan hidup.

Mungkin Anda lahir di gereja, dibesarkan di gereja, melayani di gereja, Anda menikah di gereja, mati di gereja, sampai semuanya berhubungan dengan gereja tapi tetap berakhir di neraka, mungkin karena Anda berada di dalam gereja, tapi sayangnya tidak di dalam Kristus.

Mari kita kembali duduk, dan merenungkan hidup kita, mari kita melihat kedalaman hati kita. Sudahkah Yesus yang menjadi tujuan kita, sudahkah Yesus yang kita layani. Mintalah tuntunan Roh Kudus yang lemah lembut itu. Karena jika bukan Yesus yang kita layani. Maka kita sedang melayani berhala-berhala hati diri kita, kita sedang mempunyai tujuan fana yang tidak ada artinya samasekali.

Saudaraku kerinduan saya ketika Anda membaca tulisan ini, Anda kembali merenungkan Kristus, memberikan diri kepada Kristus setiap hari.  Anda mulai membuka Alkitab, Anda dengan kerinduan untuk mengenal seseorang yang bernama Yesus. Orang yang sangat mencintai Anda, Orang yang rela disalibkan untuk Anda, Dia Seorang Sahabat yang tidak akan pernah meninggalkan Anda. Dialah yang menjadi saudara dalam kesusahan (Amsal 17:17).

Dialah sahabat yang menyerahkan nyawa-Nya, karena kasih yang sangat besar. Dia tidak lagi menyebut kita hamba melainkan sahabat-Nya (Yohanes 15:15). Karena kita diberitahukan kehendak-Nya untuk kira kerjakan. Kita dibawa untuk masuk ke dalam visi-Nya dan melakukan segala hal yang memuji dan memuliakan Dia dan kita dipuaskan di dalam kasih dan persahabatan. ketika salib yang di mana Kristus mati, Kristus menerima dosa kita, menjadi pusat perenungan kita.

Seorang sahabat kita yang akan selalu mendidik kita menyadarkan bahwa tempat kita bukan dunia, melainkan di mana Dia berada di sanalah hati kita berada. Sebab di dalam Kristus, Yesuslah yang sangat kita rindukan, Dialah keinginan terbesar kita hidup dan tujuan hidup baru kita. Saya berdoa kiranya Roh Kudus memberikan Anda hikmat untuk mengenal Kristus secara nyata dan benar, dan hidup hanya untuk kemuliaan Kristus, karena Anda menikmati Kristus. AMIN

Posting Komentar untuk "Renungan 2 Korintus 5:17 Kehidupan Baru Di Dalam Kristus"