Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Natal Tentang Pengharapan

Puisi Natal Tentang Pengharapan

Pengharapan

Ketika gelap melanda diri

Tidak ada arah jalan pulang 

Tidak ku temukan

Pengharapan seakan sebuah mitos belaka


Dalam kemelut hati

Dalam kesesakan diri

Dalam selimut kesakitan

Dalam kesukaan yang sirna 


Ku tidak temukan harapan

Dalam dunia sekarang

Yang ada rasa sakit

Kesusahan yang terus menjadi 

Hingga hati yang terpuruk


Di dalam diam penuh pertanyaan

Akan kehidupan yang merana dan kesakitan

Dalam sepi dan hampa kehidupan

Adanya rasa sakit yang mendalam

Bahkan sangatlah mengerikan


Betapa jiwaku kesakitan dan sangat merana

Akan kebutuhan pengharapan

Tetapi yang kutemukan adalah rasa sakit

Semakin dalam sepi dan sunyi

Ini adalah keluhan yang tidak ada akhirnya


Sampai ditemukan

Bahwa Injil memulihkan

Memuaskan jiwa yang haus dan lapar

Dalam kesakitan yang besar

Ada kasih karunia yang limpah

Dari Allah 


Temukan harapan melalui natal

Bahwa Kristus yang datang ke dalam dunia

Adalah harapan sejati bagi hidup ini

Bahwa Dialah pusat kehidupan

Dialah Pribadi yang telah menebus

Membebaskan

Memerdekakan

Kita dari perbudakan dosa


Aku bebas, ku temukan pengharapan

Melalui cerita indah natal

Ini adalah Injil kabar baik itu

Yesus menerima dosa, menerima salib

Dan bahkan mati dalam kutuk yang mengerikan


Diterjang kemiskinan

Kesusahan

Bahkan dilahirkan di kandang Domba

Ia hidup sebagai tukang kayu

Hidup dalam kesederhanaan

Bahkan ini aku

Untuk dirimu juga

Dan untuk kita semua yang bertobat

Dan telah percaya dalam nama-Nya


Natal adalah pengharapan 

Dari Kristus yang telah hidup

Mati disalibkan

Bahkan telah dibangkitkan

Untuk kemuliaan Allah

Jadi kita yang di dalam Dia

Menerima penghuarapan itu

Kristus dalam kita

Harapan itu

Adalah Pribadi mulia

Kekal Dialah sahabat kita

Allah Imanuel