Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian Efesus 3:14-21 (William Gurnall)

 Renungan Harian 18 Okotober 2022; Efesus 3:14-21 (William Gurnall)

Berdoa Kepada Allah Oleh William Gurnall Seorang Puritan

Betapa senangnya Allah menjawab doa yang memenuhi sasaran tertinggi-Nya untuk anda._

Janganlah takut berdoa meminta iman. Allah tidak akan menegur saya karena mengirim pelanggan seperti itu ke pintu-Nya. 

Anda memiliki seorang Sahabat dalam dekapan Allah yang akan memastikan anda disambut. Dia yang dapat mengaruniakan Kristus sebelum seorang pun memohon dalam doa, sangat ingin mengaruniakan anda iman ketika anda memohonnya. 

Ingatlah bahwa apa yang anda minta dari Allah, telah diperintahkan oleh-Nya untuk anda lakukan: “Inilah perintah-Nya, supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, anak-Nya” (1Yoh. 3:23). Tentunya Allah begitu senang menjawab doa anda yang memenuhi tujuan tertinggi-Nya.

Pada saat ini anda bisa menjanjikan diri anda sendiri jawaban menyenangkan dari doa yang dikirim ke sorga. Namun agar anda bisa lebih berharap, ingatlah bahwa anugerah yang sangat anda inginkan dan mohonkan dari Allah ini merupakan bagian utama dari pembelian Kristus. Darah-Nya, yang merupakan harga pengampunan, adalah juga harga iman yang penuh. 

Tidak hanya membatalkan hutang dosa manusia tetapi Dia juga telah menyediakan jalan bagi kita untuk menghampiri Bank anugerah Kristus untuk orang-orang berdosa yang melihat bahwa mereka tidak memiliki apa-apa sendiri. “Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan: Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah” (Mzm. 68:19).

Alkitab memberi tahu kita alasan pemberian ini: “agar Allah berdiam di antara mereka." Selain iman tidak ada hal yang dapat membuat jiwa yang telah memberontak menjadi tempat yang didiami oleh Allah yang kudus. 

Iman ini adalah pemberian-Nya yang merupakan dasar untuk semua persembahan hidup dan pelayanan bagi-Nya. Jadi biarkan pemahaman ini memberi anda keberanian untuk merendahkan diri dan mendesak Allah untuk apa yang telah Kristus bawa: “Tuhan, saya adalah pemberontak; tetapi bukankah Kristus menerima orang seperti ini? 

Saya memiliki hati yang tidak percaya; tetapi saya mendengar ada iman yang telah dibayar dalam kovenan-Mu. 

Kristus mencurahkan darah-Nya supaya Engkau dapat mengaruniakan Roh-Mu ke atas orang berdosa seperti saya ”

Sementara anda memohon seperti ini kepada Allah dan mengatas-namakan Putra-Nya dalam doa, Kristus sendiri mendengar, menyetujui, dan menerima doa anda.

Bacalah Efesus 3:14-21 sebagai pembelajaran dan dorongan lebih lanjut.

Efesus 3:14-21 TB

Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.

Refleksi Pribadi

Apa yang saya doakan, membawa jiwa saya kepada apa yang saya sembah. Ketika menyadari bahwa doa terpenting untuk selalu saya panjatkan adalah. Saya ingin setiap hari hidup merasakan Kristus, menyadari akan kebesaran kasih karunia-Nya dan keindahan kuasa-Nya dan pengampunan dosa yang nyata.

Memang, akan ada saat-saat di mana saya berdoa untuk memperoleh berkat yang itu sesuai keinginan saya. Tetapi, kembali lagi bahwa setiap berkat yang diberikan Allah kepada saya, dengan alasan yang sangat spesifik. Yaitu untuk kemajuan Injil Yesus Kristus, di mana Yesus saja yang dimuliakan dan dikenal melalui kehidupan saya dan setiap berkat sebagai sarana untuk saya melayani Kristus, memberitakan Kristus dan untuk kehidupan yang berpusat pada Kristus.

Kita diajak untuk berdoa, namun kita tidak tahu apa itu doa, yang pasti doa bukanlah sebuah kegiatan ajaib yang akan mengabulkan semua keinginan kita. Dia adalah berbicara bersama Tuhan, berdoa adalah merasakan kehadiran Tuhan, berdoa adalah hidup untuk menikmati Tuhan dan benar-benar merasakan kenyataan akan kuasa Tuhan yang melingkupi hidup kita. Doa adalah relasi yang terus-menerus bersama Tuhan di mana doa tidak akan dibatasi oleh ruang dan waktu.

Doa meminta iman, adalah doa yang diinginkan Allah kita panjatkan, Dia yang berpusat pada Alkitab atau berdasarkan Alkitab. Adalah doa yang Allah ingin kita lakukan. Hiduplah dengan doa, sebagai gaya hidup, doa adalah kegiatan yang haruslah kita lakukan senantiasa. Doa yang benar, haruslah dengan tujuan, bahwa kasih setia Allah dinyatakan dan kemuliaan-Nya dapat dilihat semua orang. Inilah doa, dengan iman yang diberikan oleh Allah sendiri di dalam Kristus yang telah menebus kita, membebaskan kita dari dosa dan kutuk hukuman dosa. Soli Deo Gloria.

Posting Komentar untuk "Renungan Harian Efesus 3:14-21 (William Gurnall)"