Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 19:13 Membebaskan Diri Dari Kesesatan

Renungan Mazmur 19:13 Membebaskan Diri Dari Kesesatan

Ayat Alkitab Mazmur 19:13

Judul Renungan: Membebaskan Diri Dari  Kesesatan 

Mazmur 19:13 (TB) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.

Ketika kita mempelajari Alkitab kita, ketika itu menjadi kesukaan kita dan ketika menemukan kemuliaan dan keindahan Yesus melalui setiap bagian cerita Alkitab. Maka kita akan semakin dikuatkan, semakin diberikan kapasitas untuk melihat Yesus secara  jelas. Mengenal Dia dan memiliki persekutuan dengan Dia, dari hari ke hari. Kita mendapatkan kehidupan yang dikuatkan, dikuduskan,  dibenarkan, dan dikasihi dengan sangat sempurna. Hanya ketika Alkitab kita, menunjukkan kebesaran Kristus, kita terpukau oleh keindahan Yesus ketika membaca Alkitab kita.

Sudahkah Anda terpukau oleh keindahan Yesus? 

Saya sangat berharap Anda merasakannya, itu sangat manis, itu menyegarkan, itu memberikan damai sejati, itulah roti kekudusan yang memberikan hidup. Apakah Anda sudah menikmatinya dan terus menikmatinya? Kehidupan yang dibebaskan dari Kesia-siaan adalah kehidupan yang merasakan kedamaian di dalam Yesus, ini tujuan dari kehidupan baru, ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita.

Bahwa Dia Yesus Kristus yang telah mati disalibkan, telah mati dihancurkan, di dalam segala dosa yang ditimpakan kepada-Nya. Yesus yang telah bangkit memberikan kita pengharapan bahwa Dia adalah Tuhan dan kepada-Nya saja kita harus memberikan seluruh hidup kita Yesus Sang Firman yang hidup lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah Mazmur 19:11.

Melalui pengenalan akan Dia, dan kehidupan yang taat kepada-Nya, merasakan Firman yang menyegarkan jiwa, pengajaran yang sejati dan mengikuti kehendak-Nya/peraturan-Nya. Maka kita tidak mudah hidup dalam kesesatan. 

Hanya di dalam Yesus, persekutuan yang terus-menerus, melalui Dia dan untuk Dia, seluruh kehidupan kita, inilah kebenaran dan ketika Anda dan saya merenungkan ini melalui kuasa Roh Kudus yang menguatkan kita, maka kita tahu mana ajaran yang sesat, yang duniawi, yang hanya mengandalkan Yesus. dan pengajaran yang berpenyerahan pada Yesus dan bergumul untuk selalu melakukan apa yang Dia inginkan.

Injil Membebaskan kita dari yang tidak kita sadari

Mazmur 19:13b (TB) Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari?

Di dalam kehidupan yang nyata, realitanya kita adalah orang berdosa, kita adalah orang bobrok, hati kita dipenuhi rupa-rupa kejahatan. Inilah yang harus selalu Anda dan saya sadari, kita tersesat berdasarkan hikmat kita sendiri, kita tersesat berdasarkan keinginan kita dan tanpa kita sadari bahwa kita binasa dalam segala hikmat kita yang kita pandang itu benar.

Injil membawa kita melihat hikmat Allah, membawa kita menyadari akan kebutuhan terbesar kita, yaitu kehidupan kekal. Kehidupan kekal yang melihat kemuliaan Allah, kagum pada kemuliaan Allah dan menikmati kemuliaan Allah sampai selama-lamanya. Dan Injil mengundang kita untuk hidup dan masuk ke dalam kemuliaan itu melalui Yesus Kristus.

Kematian Yesus di kayu salib, membebaskan kita dari kesesatan, menyadarkan kita akan realitas dosa dan hukuman dosa. Murka kekal Allah, di mana kasih Allah ada di sana di atas salib. Dan pada saat yang sama di sanalah Anda dan saya dapat melihat murka yang mengerikan rasa Frustasi yang mendalam, rasa sakit yang mengerikan, kematian yang mengerikan dan keterpisahan dari kemuliaan yang mengerikan. Semua itu karena kepada Yesus ditimpakan dosa Anda dan saya, semua dosa dan perbuatan dosa. Yesus menjadi sangat berdosa, menjadi sangat bobrok dan menjijikkan karena dosa.

Kasih yang begitu besar dari Yesus, adalah menjadikan diri-Nya dosa agar kita yang pendosa diselamatkan ketika percaya kepada-Nya. Saudaraku, ini adalah panggilan untuk bertobat dan hidup menyerahkan seluruh kehidupan kepada Yesus, untuk menjadikan Dia saja Tuhan atas hidup dan kita hamba dengan cara memandang pada salib-Nya.

Mazmur 19:13b, membawa kita pada bagaimana seharusnya berdoa, untuk dibebaskan dari kesesatan dan mengetahui bahwa kita tidak sedang berada di dalam rancangan Tuhan. Doa yang didasarkan pada Alkitab, akan menyelidiki motivasi hati dan membawa kita pada pertobatan sejati, ketika tidak ada kemurnian di sana.

Ini adalah bagian terbaik untuk didoakan bagi diri sendiri. Yaitu berdoa, agar kita terus menyadari keberdosaan diri dan hidup untuk menikmati Yesus, tanpa penyataan dari Roh Kudus, yang menerangi hati nurani, untuk memperlihatkan dosa, tidak akan mungkin Anda dan saya sadar bahwa kita pendosa. Puji Tuhan, cahaya Injil membukakan semua itu, dan sekarang kita dapat berdoa seperti Pemazmur. Dan mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan  penebusku. Soli Deo Gloria.