Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 24:1 Milik TUHAN

Renungan Mazmur 24:1 Milik TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 24:1

Judul Renungan: Milik TUHAN

Mazmur 24:1 (TB) Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Kita dapat benar-benar kagum kepada TUHAN, sebab dunia di mana kita tinggal sekarang adalah hasil dari ciptaan-Nya. Dialah yang berfirman maka semuanya jadi, Dialah yang bekerja dan melakukan segala sesuatunya maka semuanya ada. Dengan semua keindahan dan keagungan, dengan semua kemegahan dan semua susunan alam semesta yang berjalan sebagaimana mestinya.

Bermazmur bagi TUHAN, hati dan pikiran yang terarah pada kebesaran-Nya, mengingat-ingat tentang Dia dan bagaimana diri Anda dan saya dibawa ke dalam kebesaran kasih-Nya. Di bawa ke dalam kuasa-Nya yang ajaib. 

Bahwa TUHANlah yang mempunyai bumi ini, bahwa segala isinya milik-Nya dan yang diam di dalam-Nya tunduk di bawah kedaulatan kuasa-Nya. Selanjutnya, bagaimana kita dapat semakin mengenal Dia. Ketika kita menyadari, bahwa kita adalah orang-orang berdosa, yang seringkali merasa, bahwa dunia ini milik kepunyaan kita, di mana kita merasa bahwa kitalah pusat dari alam semesta ini. Kita inilah yang harus Anda dan saya pelajari dan renungkan bersama-sama.

Bahwa TUHAN, pemilik langit dan bumi adalah Kudus, Suci, dan Berkuasa. Sedangkan kita adalah pemberontak, kita pendosa dan layak untuk dibinasakan. Bagaimana kita dapat datang kepada-Nya, merupakan kasih karunia, di mana Mazmur Daud, melanjutkan satu pertanyaan yang menyiratkan. Bahwa kita adalah orang berdosa dan hanya seseorang yang tidak berdosa yang dapat melihat dan menikmati kemuliaan TUHAN.

Mazmur 24:3 (TB) Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?

Kita melihat dengan jelas, sifat Allah yang kudus, ini adalah kesempurnaan dari natur, ada cahaya kemuliaan yang indah. Ada kuasa yang melingkupi Dia, Dia tidak melakukan yang menjijikkan, sebab Dia kudus, Dia melakukan semua yang benar, semua yang terpuji dan semua yang membawa keindahan dan ketenangan. Dia puas dengan diri-Nya sendiri, Dia tidak memerlukan orang-orang di luar diri-Nya. Sebab kasih-Nya kepada diri-Nya sendiri sempurna tidak ada yang kurang dari diri-Nya.

Jika TUHAN sedemikian kudus, Daud menyadari, bahwa harus adanya sifat-sifat yang tertentu untuk dapat datang kepada-Nya. Untuk dapat berdiri di hadapan-Nya. Melalui pertanyaan Daud inilah, kita diantarkan kepada kekayaan dari kasih karunia, kekayaan dari pengajaran Kekristenan yang membawa pada pengertian akan TUHAN yang kudus dan manusia yang ditebus dengan darah yang mahal.

Mari kita mulai……

Kesempurnaan kehidupan hanya ada di dalam Yesus, Dia adalah Tuhan, Dialah manusia sejati yang memberikan kehidupan-Nya untuk melayani. Yesuslah yang hidup suci, kudus dan tidak bercacat, Dialah manusia satu-satunya yang tidak pernah melakukan dosa, sebab Dia membenci dosa. Yesus taat kepada Allah Bapa sampai pada hari kematian-Nya di atas kayu salib.

Dialah yang Mazmur sebutkan, seseorang yang suci hati-Nya. Mazmur 24:4-6 (TB) ”Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.” 

Siapa yang paling murni hatinya itu adalah Yesus, siapa yang bersih tangannya secara sempurna. Itu adalah Yesus dan yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan itu adalah Yesus. Yesus adalah seseorang yang benar-benar jujur dan tidak bersumpah palsu. Dialah yang menerima berkat Tuhan, dengan mendapatkan kemuliaan karena Dia taat sampai mati disalibkan. 

Murka kekal dari Allah Bapa ditimpakan kepada Yesus, dan kebenaran Yesus kehidupan Yesus yang sempurna. Diberikan kepada Anda dan saya, Tuhan pencipta langit dan bumi menjadi kutuk agar kita yang terkutuk dibebaskan dari kutuk dosa, kutuk yang ada di dalam kita dan yang membawa kita ke dalam kematian. 

Jadi kehidupan yang Yesus yang sempurna, seperti yang ada di dalam Mazmur 24:4-6, merupakan kehidupan yang menyelamatkan kita, yang percaya kepada-Nya. Kita yang bertobat dari segala dosa dan menyadari segala kesesatan hati dan pikiran kita. Dan hidup untuk berproses menjadi seperti Yesus, untuk disatukan dengan Yesus, di dalam kematian-Nya dan kehidupan-Nya yang sempurna dan melayani.

Di dalam Yesus, kita yang dahulu milik dunia, diperbudak oleh dosa, kini menjadi milik kepunyaan Allah yang kekal. Kita dibebaskan dari dosa untuk hidup bagi Yesus untuk melakukan kehendak Yesus, untuk memuji kemuliaan Yesus di dalam kasih karunia yang melimpah. Inilah yang diberitakan oleh Injil, ketika Anda dan saya menjadi orang percaya. Kita menjadi milik Allah dan hidup untuk Allah, di dalam Dia saja, kita mendapatkan kesenangan sejati, sukacita sejati dan kebenaran yang sejati, mengubahkan dan membenarkan kita yang tidak benar.

Sekarang, kita tahu ini bukan kita, bukan kita yang benar, bukan kita yang tulus hati, bukan kita yang murni hatinya. Tetapi Yesus yang sempurna, kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita, melainkan perbuatan Yesus yang sempurna sampai Ia disalibkan menerima semua dosa dan hukuman dosa kita. Soli Deo Gloria.