Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Tahun Baru 2023; Menikmati Kristus dan Memberitakan Kristus

  

Pengantar; Selamat tahun baru 2023 untuk Anda. Selamat  merenungkan, kiranya melalui renungan yang telah saya tulis di dalam blog ini, membawa Anda semakin mengenal Yesus dan menikmati Yesus sehingga di tahun yang baru ini, Anda dan saya menjadi pemberita Yesus, memancarkan cahaya Injil kasih karunia yang berpusat pada kemuliaan Kristus. 

Bangunan yang kokoh berdasarkan pada dasar yang kokoh 

1 Korintus 3:10-11 (TB) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahki bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya, tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus  membangun di atasnya. Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan yaitu Yesus Kristus.

Seorang pelayan Kristus haruslah secara serius menggumulkan hal ini, yaitu tunduk pada Kristus. Setiap hari memohon anugerah Allah, agar mampu tunduk kepada Yesus, terutama hati yang harus benar-benar tunduk, pikiran yang harus benar-benar selaras dengan pikiran Kristus. 

Pergumulan Anda, baiklah pergumulan yang sejati, pergumulan yang bukan berdasarkan masalah dunia, perasaan yang lelah. Baiklah Anda menyadari pemberontakan Anda kepada Allah, bergumul untuk mematikan pemberontakan itu setiap hari. 

Saudaraku pergumulan kita, merupakan pergumulan untuk tetap berada di dasar yang benar, dasar yang kokoh. Karena begitu gampang Anda dan saya tidak mendasarkan kehidupan kita di atas Kristus Yesus. kita harus benar-benar belajar tunduk pada Kristus walaupun itu menyakitkan. Inilah Injil, kabar baik yang memerintahkan Anda dan saya tunduk kepada Yesus karena kita hamba Yesus, hidup di dalam-Nya dan telah dibebaskan dari perbudakan dosa.

Paulus menggumulkan hal ini, karena jemaat di Korintus mulai mendasarkan kehidupan mereka pada Paulus dan Apolos. Paulus tidak ingin ini terjadi, Paulus sangat menyadari bahwa ia adalah manusia berdosa yang juga seorang hamba yang hina dikuduskan  oleh Kristus.

Begitu pentingnya diri Anda secara pribadi mendasarkan kehidupan Anda kepada Kristus, jika Anda sampai hari ini mengaku percaya Kristus, tetapi dasar hidup Anda berdasarkan Gembala Anda, diri Anda sendiri, keluarga Anda dan kekasih Anda. Kiranya Anda bertobat dan mau berbalik kepada Kristus, bertobat, bertobat, dan bertobat. Renungkanlah hal ini?

Yesus harus menumpahkan darah-Nya, Yesus merelakan itu semua, agar setiap orang yang percaya atau bertobat.  Memperoleh pengampunan, kebenaran Kristus menjadi miliknya dan kehidupannya dikuduskan karena kekudusan Kristus yang sempurna dan sejati. inilah dasar kehidupan yang kokoh. Kristus sebagai pusat, kehidupan baru dan kehidupan yang bukan saya lagi tetapi Yesus yang hidup di dalam saya.

Baiklah Injil selalu ada di lubuk hati kita dan baiklah kehidupan kita selalu berada di dalam Kristus yang telah mengaruniakan kasih karunia yang melimpah. Baiklah kita selalu hidup untuk mendapatkan Kristus saja, menikmati Dia dan menjadi seseorang yang memberitakan Dia. Roh Kudus memampukan kita semua. AMIN