Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 37:1-4 Bergembiralah Karena TUHAN

Renungan Mazmur 37:1-4 Bergembiralah Karena TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 37:1-4

Judul Renungan; Bergembiralah Karena TUHAN

Mazmur 37:1-4 (TB) Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Bukankah kehidupan sangatlah fana, bukankah kehidupan begitu sementara, apa yang ada hari ini besok bisa hilang dalam sekejab. Apa yang menjadi kebanggaan hari ini, pada waktunya tidak lagi menjadi kebanggaan. Inilah yang digambarkan oleh Daud di dalam Mazmur kali ini,  bahwa kehidupan orang-orang jahat bukanlah kehidupan yang istimewa, ingatlah akan fakta bahwa pada akhirnya kematian tidak akan dapat mereka hindarkan.

Kejahatan yang berlaku di dalam diri manusia, menesatkan pikir, menjadikan manusia tidak mengerti apa itu kehidupan sejati. Mereka melihat bahwa hidup mereka sekarang ini kekal, semua kebohongan yang terjadi di dalam diri mereka begitu sangat nyata. Kehidupan mereka diperbudak oleh kejahatan mereka, mereka lahir dari kandungan yang jahat, oleh karena mereka keturunan dari kejahatan yang diturunkan langsung dari Adam dan Hawa.

Oleh karena kita ada di dalam Adam, maka sekarang kita disebut sebagai orang berdosa, memang demikianlah faktanya. Berdosa bukan karena perbuatan, melainkan keberdosaan di dalam diri setiap kitalah yang melahirkan perbuatan jahat. Kejahatan oleh karena kita adalah orang berdosa, membuahkan iri hati satu sama lain. Orang jahat bisa saja kehidupan mereka terlihat berhasil. Padahal sebenaranya mereka hidup dalam kecurangan mereka, mati dalam dosa dan terpisah dari Allah selama-lamanya. Inilah fakta dari keberadaan diri Anda dan saya.

Orang baik akan mati, orang-orang jahat akan mati, setiap kita akan lisut seperti rumput yang hari ini ada dan besok ditebas untuk dibakar. Lalu apa yang membuat Anda iri hati, apa yang membuat Anda ingin hidup seperti orang-orang jahat. Mazmur ini  bukan tentang kebaikan dan kejahatan, bukan pula tentang bahwa Anda harus menjadi orang baik dan di sana adanya orang jahat di mana Anda hanya sampai pada titik tidak boleh adanya iri dengki. Ini tentang Allah yang kudus, Anda dan saya yang adalah orang berdosa yang layak untuk binasa.

Diubahkan karena percaya

Ketika Allah memanggil kita, Dia memanggil kita untuk datang kepada diri-Nya, untuk diperbaharui, untuk dimatikan dan dihidupkan di dalam Dia. Inilah kasih karunia yang Allah kerjakan melalui Kristus yang disalibkan. Kita dapat percaya kepada Tuhan, karena Dia menyatakan diri-Nya kepada kita, Dia memanggil kita untuk hidup dalam kehidupan yang baru.

Dalulu kita adalah orang-orang yang iri hati, kita orang-orang jahat dan hidup dalam Kesia-siaan. Namun semua itu diubahkan oleh karena iman kepada Yesus, kita mendapatkan iman oleh karena kasih Tuhan atas kita, dengan memberikan Yesus ditimpakan semua iri hati kita, kejahatan kita sehingga Yesus yang kudus dan benar, menjadi dosa karena dosa kita. Yesus dibinasakan di dalam murka kekal Allah, sehingga Yesus terpisah dari Allah dan mati dalam dosa kita.

Oleh karena kebenaran yang menakjubkan inilah, ketika kita percaya kepada Yesus kita diubahkan, kita diberikan kehidupan yang baru. Kita bukan lagi beridentitas sebagai orang yang iri dan jahat. Melainkan kita adalah miliki Kristus yang dikasihi, diubahkan, diperbaharui untuk hidup bagi Dia, memberitakan Dia dan Dialah tujuan dari semua kehidupan yang baru. Sehingga marilah kita hidup sebagai anak-anak Allah yang mengejar kekudusan, keadilan, kasih kepada sesama kita, berlaku setia dan bersukacita di dalam Dia.

Bagaimana kita dapat bergembira di dalam Allah? Hanya ketika kita merenungkan karya keselamatan yang seharusnya kita binasa. Kita diselamatkan, dibebaskan dari dosa dan kutuk dosa, diberikan hidup dan dibebaskan dari kematian yang kekal dan kesia-siaan hidup. Yesus ada di dalam kita dan kita di dalam Yesus, dalam proses kehidupan inilah sekarang, kita terus mengejar apa yang berkenan kepada Allah, apa yang menyenangkan Dia dan ketika kita gagal, kasih karunia Tuhan terlalu besar untuk kembali menyelamatkan kita dan membawa diri kita kepada diri-Nya untuk diperbaharui dan berjuang kembali di dunia bagi kemuliaan Kristus, Injil dinyatakan bagi banyak orang.

Bagaimana kita dapat bergembira di dalam Allah? Hanya ketika kita merenungkan karya keselamatan yang seharusnya kita binasa. Kita diselamatkan, dibebaskan dari dosa dan kutuk dosa, diberikan hidup dan dibebaskan dari kematian yang kekal dan kesia-siaan hidup.

Semakin selaras 

Ketika kita di dalam Yesus, benar-benar bersekutu dengan Dia dan menginginkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka kita semakin mengenal Dia dan mengasihi Dia, karta keselamatan melalui Injil yang nyata. Sangat berharga di dalam hati dan pikiran kita, sehingga apa yang menjadi keinginan hati kita adalah keinginan Kristus, yaitu keselamatan bagi jiwa-jiwa. Inilah yang Anda dan saya pergumulkan, doakan dan perjuangkan dengan sungguh-sungguh.

Keinginan hati yang selaras dengan keinginan Allah, inilah yang akan dikerjakan-Nya di dalam kehidupan kita, digenapi di dalam hidup kita. Kita membawa orang-orang yang kita kenal kepada Yesus, kita memperkenalkan Yesus, kita melayani orang-orang yang kita kenal dan yang utama dari semua itu. kita benar-benar melayani keluarga inti, kita memperkenalkan Yesus, memberitakan Yesus, Dialah yang menjadi dasar dari kehidupan kita, dari setiap tindakan kita sehingga kita hidup untuk kemuliaan Dia saja.

Hati yang selaras dangan kehendak Yesus, merupakan hati yang membenci dosa dan mengasihi jiwa-jiwa. Hati yang melihat pada kasih karunia yang terkandung di dalam Injil, sehingga hati kita terus bertobat, meminta pengampunan, kita selalu ingin dibebaskan dari dosa dan hidup bagi Yesus di dunia modern yang selalu menginginkan dunia dan kemegahannya. 

Kita melihat Kesia-siaan hidup ini, kita melihat hidup yang benar-benar tidak sempurna di dalam dosa, sehingga kita menemukan harapan kita di dalam Pribadi Yesus yang hidup sempurna, mati sebagai pendosa binasa dan dibangkitkan dalam kemuliaan yang nyata. Dialah yang kita nikmati dan beritakan. Inilah yang kita minta dan inginkan setiap hari. Amin.