Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selalu Kembali Ke AWAL Di Mana Anda dan Saya Diselamatkan

 

Selalu Kembali Ke AWAL Di Mana Anda dan Saya Diselamatkan

Apa yang benar-benar saya cari tidak saya dapatkan di dalam kebenaran diri saya sendiri, saya melakukan segala sesuatu. Baik itu pelayanan meliputi disiplin, mengasihi, menjadi lebih baik, dan hidup untuk menunjukkan buah-buah iman. Tetapi tidak jarang semua itu menjebak kita pada kesimpulan bahwa keselamatan didasarkan pada keberhasilan kita melakukan apa yang baik dan benar di hadapan Allah.

Kita begitu frustasi ketika melihat kegagalan kita, kita merasa bahwa kita telah ditolak oleh Allah, ketika kegagalan itu begitu nyata. Sehingga kita menutupi kegagalan itu, di hadapan manusia dan Allah sendiri, kita mengira bahwa Dia tidak tahu, kita telah gagal, kita kira Dia menerima kita karena kelebihan kita, karena ketaatan kita, karena kasih kita dan karena segala sesuatu yang baik dan benar di dalam kita, kita terjebak dalam pengajaran populer yang dipromosikan setan setelah manusia jatuh dalam dosa.

Kita bisa saja bertekun dalam iman, membuahkan kebaikan namun dengan hati yang angkuh, hati yang jauh dari kasih karunia Kristus. Kita tidak pernah benar-benar ingin mengenal Dia, melihat Dia dan percaya secara utuh bahwa keselamatan kita hanya bergantung pada karya salib. Kita menggantungkan keselamatan kita pada apa yang kita kerjakan. Sehingga begitu mudah kita kehilangan arah, bahkan merasakan diri kita telah terpecah dan pecahan itu begitu mengerikan karena menghasilkan luka di dalam diri.

Perjalanan iman, merupakan perjalanan yang penuh luka, kebingungan dan penderitaan yang berkelanjutan. Tidak ada yang mudah di dalam dunia ini, hanya saja kita ditawarkan apakah kita tetap melihat pada Kristus atau kita tetap melihat pada diri sendiri dan tidak ingin beralih dari sana untuk melihat pada Kristus yang disalibkan.

Ibrani 12:3, mengajarkan saya untuk selalu kembali pada kebenaran yang nyata dari kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, untuk saya selalu mengingat Dia. “Ingatlah selalu akan Dia (Kristus), yang dengan tekun menanggung bantahan sehebat itu atas diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.” Selalu kembali pada kasih Kristus, Dia yang dihancurkan di dalam segala dosa kita, menjadi dosa dan dikutuk. Agar kita yang binasa dan memang layak untuk dibinasakan diselamatkan. Untuk hidup bagi Kristus.

Hal utama  yang menghalangi kita dari kasih Yesus, merupakan dosa yang masih ada di dalam hati, hati kita yang benar-benar masih mengasihi dunia ini. Penekanan utama ketika Anda dan saya, hidup di dalam keselamatan yang dikaruniakan oleh Kristus, karena kita telah mengenal Dia dan hidup di dalam Dia dan untuk Dia.

Efesus 4:17-20 (TB) 17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia 18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. 20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.

Kita telah belajar mengenal Yesus, sehingga segala yang jahat, yang membawa kita jauh dari Allah haruslah dilepaskan. Roh Kudus yang ada di dalam kita yang mampukan. Jadi sekarang marilah kita mengarahkan hati dan pikiran pada Injil keselamatan, di mana kita disalibkan bersama dengan Kristus, dimatikan bersama Yesus dan telah dibangkitkan bersama dengan Yesus. inilah yang sangat penting.

Bahwa sekarang, Anda dan saya bukan lagi budak dosa, bukan lagi budak sistem dunia, kita adalah hamba Yesus, hidup untuk kepentingan Yesus sehingga kepuasan menjadi bagian kita dalam kekudusan yang dikaruniakan kepada kita melalui Yesus Kristus. 

Dasar dari hidup, merupakan Kristus yang telah menyelamatkan kita, sehingga kita mampu untuk selalu bertobat dari dosa. hidup bagi Yesus, dunia ini jahat, kasih karunia Yesus Kristus melimpah. Sehingga kembali pada kasih karunia, merupakan jalan untuk sampai pada kasih Yesus, baiklah setiap hari kita selalu kembali pada kasih Yesus, pengorbanan Yesus, salib Yesus, kehidupan Yesus, kebangkitan Yesus dari kematian dan pengutusan Yesus atas kita yang percaya dan hidup di dalam Dia. Amin.

Posting Komentar untuk "Selalu Kembali Ke AWAL Di Mana Anda dan Saya Diselamatkan"