Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 37:39-40 Orang Benar Diselamatkan

Renungan Mazmur 37:39-40 Orang Benar Diselamatkan

Ayat Alkitab Mazmur 37:39-40

Judul Renungan; Orang Benar Diselamatkan

Mazmur 37:39-40 (TB) Orang-orang benar diselamatkan oleh Tuhan; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Kita benar, bukan karena kebenaran kita sendiri, kita benar oleh karena kebenaran Yesus ditaruh di dalam kita, kita dibenarkan oleh karena kebenaran Yesus. Dia membenarkan kita ketika kita percaya kepada Dia, berharap kepada Dia dan hidup untuk menerima kemurahan kasih-Nya. Kebenaran yang ada di dalam kita, menjadikan kita anak-anak Allah yang dikasihi. 

Yesus telah hidup di dalam dunia sebagai orang benar, kebenaran yang ada di dalam diri-Nya sempurna. Kristus kebenaran dan hidup, di mana ada kebenaran di sana ada hidup. Sedangkan tentang kita, kita orang-orang yang telah bersalah di hadapan Allah, tidak ada kebenaran di dalam kita, kitalah yang menganggap diri kita benar. Di mana tidak ada kebenaran, di sana adanya kematian kekal. Saudaraku dosa mematikan kita di dalam perbudakan dan masuk ke dalam penderitaan hidup yang sia-sia.

Kita berdosa sejak ada di dalam kandungan ibu kita, kita hidup berdasarkan kebenaran kita yang sesat. Kita adalah musuh Allah yang menciptakan kita sehingga tidak ada harapan untuk hidup di dalam kita. Kita tersesat, kita orang fasik, kita mati di dalam semua kenajisan kita, kita hidup dalam Kesia-siaan. Tanpa penebusan dari Allah yang benar, kehidupan ini sia-sia, kehidupan tanpa Yesus sama dengan hidup tanpa makna dan tanpa tujuan yang bernilai kekal.

Kita menjadi benar, bukan karena kebenaran kita, ini merupakan kebenaran Yesus yang ditaruh di dalam kita. Di dalam kebenaran Yesus inilah, kita hidup dan berharap pada Yesus, kita bersandar pada Dia untuk hidup dalam kehendak-Nya. Ketika kita melakukan kehendak Allah, musuh kita adalah kuasa setan, setan sangat tidak suka kita hidup melakukan apa yang Allah inginkan. 

Ini tentang perperangan rohani yang berkelanjutan, tidak ada genjatan sejata dilakukan, yang ada hanyalah perlawanan yang terus-menerus dilakukan antara manusia, di mana kita yang melakukan kehendak Allah, digoda untuk menyerah melalui berbagai penderitaan dan tawaran kenyamanan hidup di dalam dunia. Untuk meninggalkan Tuhan dan apa yang Tuhan ingin kita lakukan.

Perindungan kita

Janji Yesus ketika Ia mengutus para murid-Nya, yaitu Dia berkuasa di dalam dunia ini dan di sorga. Dia ada bersama-sama dengan mereka yang hidup bagi-Nya, mereka yang Dia panggil, Dia kuduskan, Dia benarkan, Dia tebus, Dia selamatkan, dan Dia angkat menjadi anak Allah.  

Dia ada beserta kita, Dia benar-benar melakukannya, Dia menguatkan kita, Dia tidak akan meninggalkan kita. Meskipun keadaan di dalam kehidupan ini terasa begitu sulit, Yesus ada bersama kita untuk melakukan kehendak-Nya dan Dia tidak akan menyerah untuk memyelamatkan kita dari dosa kita dan dosa orang-orang fasik yang menginginkan kematian orang kudus milik Allah.

Harapan kita di dalam kehidupan ini, bahwa Yesus benar-benar ada di pihak kita, Dialah yang kita layani. Dia tidak membiarkan kita hidup dalam ketakutan, kematiaan sia-sia, Dia melepaskan kita dari kematian sia-sia. Karena pada kita telah ada hidup kekal, kehidupan yang baru di dalam kasih karunia Tuhan Yesus. Kita bukan lagi budak dosa, melainkan hamba Yesus, Yesus yang terus meluputkan kita dari tangan orang fasik. Meluputkan kita dari kejahatan yang selalu ingin membinasakan jiwa kita.

Saudaraku, adakah Anda melihat kasih yang sejati ini, di dalam kasih setia Tuhan. Injil memberitakan Yesus yang telah mencurahkan darah-Nya untuk membebaskan kita dari dosa dan hukuman dosa. Oleh karena Dia juga, kita mendapatkan perlindungan dalam kontek kekekalan. 

Kita bisa saja benar-benar menderita di dalam dunia sekarang ini, namun pada saat yang sama Tuhan tidak pernah memanggil kita untuk meninggalkan kita. Dia ada beserta kita untuk memakai kita bagi kemuliaan-Nya, bagi kasih-Nya dapat dikenal bangsa-bangsa.

Mazmur 37:18-19 (BIMK) Tuhan menjaga hidup orang saleh, milik pusaka mereka tetap untuk selama-lamanya. Di waktu kesesakan mereka tak akan menderita, di masa kelaparan mereka akan berkecukupan.