Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Yakobus 3:16-18 Mengadakan Damai

Renungan Yakobus 3:16-18 Mengadakan Damai

Ayat Alkitab Yakobus 3:16-18

Judul Renungan: Mengadakan Damai

Yakobus 16-18 (TB) 16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Beberapa kutipan tentang bagaimana seharusnya orang percaya hidup, akan mengantarkan saudara untuk secara pribadi merenungkan renungan ini. “Kita tidak dapat menikmati kedamaian di dunia ini kecuali kita siap untuk menyerah pada kehendak Tuhan sehubungan dengan kematian. Waktu kita ada di tangan-Nya, di tangan-Nya yang berdaulat. Kita harus menerima itu sebagai yang terbaik.” (John Owen)

“Jika Tuhan menjadi Tuhan kita, Dia akan memberi kita kedamaian dalam kesulitan. Ketika ada badai di luar, Dia akan mendamaikan di dalam. Dunia dapat menciptakan masalah dalam kedamaian, tetapi Tuhan dapat menciptakan kedamaian dalam masalah.” (Thomas Watson)

Selanjutnya, bagaimana kedamaian itu ada di dalam diri seseorang manusia, manusia berdosa yang binasa. Semua itu karena Yesus, kubur-Nya telah kosong, Dia telah bangkit dari kematian, Dia telah hidup. Kenyataan dari Injil inilah yang menjadi pusat dari kehidupan kita sebagai orang-orang Kristen. “Karena kubur yang kosong, kita memiliki kedamaian. Karena kebangkitan-Nya, kita dapat memiliki kedamaian bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun karena kita tahu Dia mengendalikan semua yang terjadi di dunia.” (Paul Chappell)

Menjadi sember hikmat kita, bukan lagi diri kita sendiri yang lemah dan putus asa, diri kita yang berdusta dan seringkali benar-benar merasa ketakutan. Semua dosa kita berpusat pada diri kita sendiri, kepentingan diri sendiri yang mendatangkan celaka pertama-tama bagi jiwa selajutnya bagi mereka yang dikenal. Kita hidup dalam dosa dan merugikan orang banyak, kita hidup untuk menyimpan kebencian yang berakar dari iri hati yang sangat kuat berpusat pada kepentingan diri sendiri. 

Saya membawa Anda untuk selalu  kembali pada kebenaran yang menjadi sember kehidupan, sumber dari cara berpikir yang menghasilkan tindakan bagi kemuliaan Allah. Kita adalah orang-orang percaya yang telah hidup dalam kasi karunia Allah, kita merenungkan kasih Yesus kepada kita, kita merasakan kasih itu pada waktu-waktu paling kelam dalam kehidupan kita, inilah yang menjadi sumber damai sejahtera.

Hikmat yang dari Allah, bersumber dari firman Tuhan, firman Tuhan itu sendiri, memperkenalkan kita pada Pribadi yang menciptakan kita. Membukakan setiap dosa yang ada di dalam diri kita untuk membawa kita kembali hidup dalam pertobatan, untuk tidak lagi mengandalkan hikmat kita melainkan hikmat Allah yang hidup Dia yang kudus dan mulia.

Yesuslah manusia sempurna memiliki hikmat yang dari atas, setiap kereteria yang Yakobus tuliskan. Ada di dalam Dia, Dialah yang melakukan semua itu secara sempurna, inilah yang harus Anda dan saya ketahui setiap hari, agar kita tidak melupakan bahwa manusia sempurna itu adalah Yesus Kristus. Dialah yang telah hidup dan menjadi sangat murni, Dialah menjadi pendamai antara mendamaikan Allah dan manusia dan sesama manusia. Dia peramah, Dia ramah pada manusia yang letih lesu Dia mengampuni mereka yang bertobat. Dia penurut, Yesus melakukan dengan sempurna setiap kehendak Allah Bapa bagi diri Anda sampai mati di atas salib. Yesus secara sempurna penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik semuanya ada di dalam Pribadi Yesus, Dia tidak memihak dan tidak munafik. Semua kata indah tentang watak yang sempurna yang kita inginkan ada di dalam diri kita, itu ada di dalam Yesus.

Kabar baiknya, kita menjadi apa yang kita sembah, ketika Anda dan saya benar-benar menyembah Yesus, kita di dalam kasih karunia terus berproses untuk menjadi seperti Yesus. Kita memiliki hikmat yang berasal dari atas, berjuang untuk menolak keinginan daging dan menjadi seseorang yang menginginkan tuntunan dari Roh Kudus, yang memberikan Yesus kepada kita setiap hari, setiap waktu. Bahwa kita bukan lagi milik diri kita sendiri, kita adalah milik Yesus untuk hidup menikmati keindahan Yesus dan memberikan Yesus kepada dunia.

Kitalah orang-orang yang telah diubahkan, dari yang mencintai dosa, mencintai hikmat diri kita sendiri. Kini di dalam kasih karunia Tuhan, kita membawa nama Yesus kepada mereka yang menginginkan kedamaian di dalam diri. Yesuslah Sang Damai yang jiwa manusia benar-benar butuhkan dan inginkan. Jadi sekarang, marilah datanglah kepada Yesus, setiap hari, daging kita menarik kita untuk melakukan dosa, namun ketika kasih Yesus kita rasakan, itu membawa kita pada pencipta kita dan bersama Dia saja dan oleh Dia saja dan bagi Dia saja, kita menjadi pendamai yang pertama-tama kita beroleh damai itu di dalam diri kita sendiri. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Yakobus 3:16-18 Mengadakan Damai "