Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 1 Petrus 2:4-5 Datanglah Pada Kristus

Renungan 1 Petrus 2:4-5 Datanglah Pada Kristus

Renungan 1 Petrus 2:4-5 Datanglah Pada Kristus

Ayat Alkitab 1 Petrus 2:4-5

Judul Renungan: Datanglah Pada Kristus

1 Petrus 2:4-5 (TB) Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Ketika kita merenungkan Injil, Injil membawa kita pada terang kasih karunia yang menunjukkan kepada kita secara nyata kemuliaan Allah dan keindahan dari Pribadi-Nya. Ada kekaguman yang tidak terkatakan, ketika Pribadi Allah begitu nyata ada di dalam hati dan pikiran kita, ketika kita dimampukan untuk mengenal Krakter-Nya yang sempurna. Dialah yang benar-benar kita inginkan, Dialah Allah yang telah menciptakan kita untuk diri-Nya sendiri.

Rasul Petrus, dengan sangat baik, menjelaskan kepada kita di masa modern hari ini. Bagaimana Injil kebenaran yang berasal dari inisiatif Allah, kebenaran yang sangat berharga karena bersangkutan dengan kehidupan kekal. Berkuasa untuk mengubahkan dari dalam diri orang-orang yang percaya, memberikan kepada kita pengertian yang utuh akan kehidupan. Sehingga hidup tidak lagi didasarkan pada diri sendiri yang rapuh, melainkan didasarkan pada kesempurnaan kehidupan Yesus. Inilah Injil itu,  bahwa Yesus adalah Allah sejati dan manusia sejati yang tidak dibuang oleh manusia, ditolak oleh orang-orang yang beragama pada masa-Nya, di bangsa-Nya. 

Yesus telah disalibkan, mati dengan cara yang paling mengerikan, Dia mengalami hinaan yang seharusnya ditimpakan kepada Anda dan saya. Kehinaan yang menjadikan kita musuh Allah, namun Yesus seketika itu juga dijadikan musuh Allah, dimatikan di dalam dosa Anda dan saya, menjadi manusia paling bersalah karena semua kesalahan yang kita kerjakan di dalam dunia ini, ditimpakan kepada Yesus, sehingga seolah-olah Yesuslah yang melakukan semua kesalahan yang telah kita kerjakan. Yesus menanggung dosa kita, agar kita yang mati di dalam dosa, dihidupkan di dalam Dia, menerima kehidupan baru dan mati atas dosa, bertobat dari dosa, kita dimampukan untuk memiliki iman kepada Yesus yang telah disalibkan itu.

Ketika kita mendapatkan kehidupan yang  baru inilah sekarang, kita memiliki hak untuk datang kepada Allah, di dalam kebenaran yang Kristus telah berikan. Kita dapat bertobat dari dosa, untuk menjalani kehidupan yang kudus, kita dibenarkan oleh karena kita percaya pada kematian Yesus yang menyelamatkan, oleh karena kebangkitan yang menghidupkan, oleh karena kesetiaan Yesus yang tidak pernah meninggalkan kita, untuk memperoleh kehidupan yang terus diperbaharui menjadi serupa dengan Yesus Kristus saja.

Jadi sekarang, datanglah pada Yesus, Dia benar-benar menyambut Anda, karena sejak lama Yesus yang adalah Tuhan dan penyelamat manusia. Telah mengundang kita untuk datang, marilah semua yang letih lesu dan berbeban berat, datanglah pada Yesus, sebab Dia lemah lembut dan pasti akan memberikan kelegaan kepada siapa pun yang benar-benar berharap pada kasih-Nya, berharap pada kesetiaan-Nya, berharap pada karya penebusan-Nya di mana Dia telah dengan tepat mencurahkan darah-Nya yang kudus di atas kayu salib. 

Keserupaan dengan Yesus, merupakan tujuan dari semua  kehidupan yang baru diberikan oleh Allah melalui kasih karunia-Nya. Yesus telah menjadi batu hidup, yang dimuliakan oleh Allah, maka pada saat kita percaya kepada-Nya, bersekutu di dalam Dia dan menerima kebenaran Sang Batu hidup, kita dipanggil untuk menjadi batu hidup di dalam dunia yang telah mati dalam dosa pemberontakan terhadap Allah, dunia yang diperbudak oleh dosa.

Ini merupakan kehidupan yang menjadi berkat bagi banyak orang, di mana kasih Yesus diberitakan melalui kehidupan kita, kasih Yesus menjadi pusat dari setiap tindakan kita. Kita bekerja untuk menyatakan kasih setia Kristus, kita hidup untuk menjadi batu hidup, baru yang mengalirkan air bagi mereka yang hidup di dalam dunia padang gurun kematian yang membuat mereka haus dan tidak pernah puas.

Menjadi baru hidup, sama seperti Yesus merupakan kehidupan yang penuh kasih, kasih merupakan bukti dari kehidupan yang telah menjadi anak Allah. Kasih merupakan buah dari kehidupan yang datang kepada Yesus, menjadikan Yesus Tuhan dan Juruselamat, sehingga hati yang mati dihidupkan, hati yang hidup inilah mampu mengasihi dan memberikan kasih Yesus. Untuk menutup artikel ini, saya mengajak Anda untuk datang kepada Yesus dan menerima kasih Yesus, untuk memberikan kasih Yesus kepada dunia ini. Kasih merupakan tanda dari bahwa Anda dan saya adalah Kristen sejati.

Seperti yang dikatakan oleh  Charistopher J. H. Wright dalam bukunya berjudul Becoming Like Jesus, “Kasih Kristen adalah masalah hidup dan mati. Ini adalah persoalan yang sangat serius. Kasih itu adalah bukti bahwa Anda telah pindah dari kematian menuju kehidupan.” Terpujilah Tuhan Yesus, yang menjadikan kita imamat kudus, menjadi umat-Nya yang dapat mempersembahkan persembahan yang kudus dan berkenan kepada Allah, hidup kita penuh makna, karena tujuan hidup kita adalah Kristus itu, telah datang kepada kita dan kapan saja kita dapat datang kepada Dia dalam sukacita dan kesedihan untuk terus diubahkan oleh kasih karunia-Nya. Amin.