Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan 1 Petrus 2:9-10 Keluar Dari Kegelapan

Renungan 1 Petrus 2:9-10 Keluar Dari Kegelapan

Renungan 1 Petrus 2:9-10 Keluar Dari Kegelapan

Ayat Alkitab 1 Petrus 2:9

Judul Renungan Keluar Dari Kegelapan

1 Petrus 2:9-10 (TB)  9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Alkitab, berulang-ulang menuliskan tentang indentitas manusia, bagaimana pada dasarnya manusia adalah ciptaan. Dan mereka merupakan ciptaan yang telah jatuh ke dalam dosa, rusak sangat parah. Bahkan Alkitab dengan sangat radikal mendefinisikan kerusakan akibat dosa, menyebabkan kematian kekal pada manusia. Manusia hidup dalam Kesia-siaan seumur hidupnya, sampai pada hari kematiannya.

Rasul Petrus, memberikan kepada kita pengertian yang mendalam, akan indentitas kita sebagai manusia yang telah ada di dalam dosa. Namun setelahnya, ia beranjak pada bagaimana kita dapat memperoleh identitas yang baru, bukan berdasarkan perbuatan kita sebagai manusia, melainkan berdasarkan perbuatan Allah yang sempurna. Dia datang kepada manusia untuk menyatakan diri-Nya, ini Allah kerjakan sejak zaman purba, di mana manusia mati di dalam segala perbuatan mereka yang melawan Allah.

Namun Allah tetap setia kepada apa yang telah Ia janjikan kepada nenek moyang manusia, Dialah yang menghancurkan kepala ular. Dan hari ini ketika Anda membaca renungkan ini, kita dapat benar-benar bersyukur, bahwa kelapa ular benar-benar telah dihancurkan. Maka dari itu, mulai dari ayat 1-4 pasal 2. Petrus memberikan kepada kita nasehat, untuk hidup dalam perubahan yang nyata-nyata, di mana itu dimulai dari kehidupan yang telah merenungkan Injil, mengerti Injil dan kagum pada Injil Yesus Kristus.

1 Petrus 2:1-3 (TB) Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. 

Ketika kita menerima Kristus, inilah yang harus terjadi di dalam hati dan pikiran kita dengan penuh sukacita. Yaitu membuang kejahatan diri sendiri, segala hal yang ada di dalam hati, yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan, semua ambisi pribadi agar memperoleh kemuliaan diri. Haruslah kita buang, haruslah kita meminta kekuatan dari Roh Kudus, untuk memampukan kita mematikan dosa di dalam diri dan hidup dalam kasih Kristus untuk tidak lagi hidup dalam kejahatan. Seperti kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 

Kita hidup dalam pertumbuhan yang terus-menerus, untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Kristus, untuk selalu menginginkan air susu yang murni. Kita hidup untuk selalu mengecap kebaikan Tuhan, di dalam Yesus Kristus, kita hidup di dalam kasih karunia dan diperbaharui terus oleh kasih karunia Tuhan. 

Anda dan saya dapat keluar dari kegelapan, semua itu didasarkan pada kesetiaan Allah, yang Dia nyatakan melalui karya Kristus di atas kayu salib. Yesus harus menerima kegelapan yang mengerikan. Agar kita yang diberikan iman, dapat dilepaskan dari kegelapan bagi kemuliaan Allah, kita tidak lagi hidup bagi diri sendiri. melainkan sama seperti Yesus yang telah hidup untuk membawa banyak jiwa kepada Allah, melalui kematian-Nya.

Kematian kita atas dosa, keluarnya kita dari kegelapan kejahatan hati kita sendiri, menjadikan kita orang-orang yang hidup untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus, kita memperkenalkan Kristus, hidup kita terus diubahkan oleh kasih karunia Kristus. Hati kita dimenangkan oleh Kristus dan pada akhirnya kita dapat memenangkan hati orang lain bagi Kristus, tidak ada yang lebih penting dari kebenaran ini. Inilah artinya Anda dan saya menjadi duta Kristus, kita hidup bagi Kristus, kita terus bekerja di dalam ketaatan pada otoritas Kristus

Kita yang dahulu musuh Allah, mati dalam dosa. Oleh kasih yang besar itu, ketika kita bertobat dari dosa dan kebenaran diri kita sendiri, kita menerima pengampunan dosa dan dibenarkan hanya oleh kebenaran Yesus. Sehingga kita dijadikan anak-anak Allah yang menikmati kesetiaan Allah, kuasa Allah dan pada akhirnya dimampukan untuk bersaksi, bahwa hanya Yesus Kristuslah jalan untuk kita dapat benar-benar hidup menerima kemuliaan sejati yang berasal dari pencipta kita, kita mendapatkan makna hidup karena kita menjadi milik Yesus dan memberitakan Yesus selama kita masih hidup di dalam dunia ini. Amin.