Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kisah Para Rasul 9:5 Dari Dalam Keluar

Renungan Kisah Para Rasul 9:5 Dari Dalam Keluar

Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 9:5

Judul Renungan; Dari dalam keluar

Kisah Para Rasul 9:5 (TB) Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

“Kerajaan Allah berawal sebagai karya yang beranjak bergerak dari dalam ke luar.” ~ Keyle Idleman dalam bukunya ‘the end of me’

Injil tidak diberitakan untuk menjadikan Anda seperti yang Anda inginkan secara alami. Injil tidak sedang menjadikan Anda orang baik, seperti yang Anda inginkan. Injil tidak sedang mengubahkan perilaku Anda. Tetapi Injil diberitakan baik oleh seorang pengkhotbah, seorang penulis dan penginjil. Agar Anda bisa melihat kedalaman diri dan menyadari bahwa kehidupan Anda adalah milik Allah.

Injil sedang membukakan kedalaman diri dan memberikan petunjuk tentang siapa Anda dan bagaimana Anda dapat melihat bahwa diri Anda sedang ada di dalam kebinasaan. Dan kebenaran, kekudusan dan kehidupan kekal; hanya ketika Anda menjadi milik Allah, Allah pencipta langit dan bumi, Dia yang berkuasa untuk membinasakan dan menyelamatkan.

Paulus sedang melakukan sesuatu yang baik, untuk memusnahkan para penyesat orang-orang tersesat, orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menghujat Allah Bapa. Tetapi pada realitanya, itu bukanlah sesuatu yang benar di hadapan Allah itu sendiri, Injil datang untuk memberitakan Yesus Kristus yang dianiaya, Dia yang telah mencurahkan darah-Nya untuk gereja, Dia yang menyelamatkan umat manusia dari kutuk dosa dan perbudakan yang membinasakan mereka.

Yesus datang secara langsung kepada Paulus, Ia menampakkan kemuliaan-Nya, cahaya yang bahkan menjadikan Paulus buta. Dan merasa sangat takut, seseorang yang terkenal bengis dan menakutkan, seseorang yang terkenal karena keganasannya. Namun bertekuk lutut di hadapan yang ia aniaya. Ia merasakan kehadiran yang Mahakuasa, kuasa yang memberikan ia pemikiran untuk bertanya dengan  segala rasa penasaran dan ketakutan dan takjub. “Siapakah Engkau Tuhan.”

Bagaimana mungkin seseorang yang mempelajari Alkitab tidak mengenal Tuhan, bagaimana mungkin seseorang yang pandai dan terkenal sebagai ahli kitab dan tidak bercacat dalam hal menghafal kitab suci. Tetapi pada saat yang sama ia samasekali tidak mengenal Tuhan, Ia tidak mengerti apa itu kemegahan dan kemuliaan Allah, ia tidak tahu bahwa Allah itu seperti yang ia dapat lihat sekarang.

Saat ini, Injil hadir di hadapan Anda, dalam bentuk tulisan renungan sederhana. Menunjukkan kepada Anda bahwa Ia berkuasa. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan (Roma 1:16-17). Injil tentang Kristus yang disalibkan, Dia yang mengasihi orang berdosa, Ia yang telah memberikan yang paling berharga yaitu diri-Nya, saat ini yang menjadi perenungan Anda dan saya.

Apakah hati Anda bergetar ketika tahu Anda adalah pendosa yang dikasihi dan Anda bertobat? Karena pada dasarnya Kekristenan yang sejati tidak sedang meminta persetujuan Anda untuk percaya kepada Yesus, tidak sedang meminta persetujuan Anda untuk mengetahui kebenaran. Injil sedang meminta hati Anda dan Injil sedang meminta Anda untuk memberikan hati Anda kepada Kristus yang disalibkan dan Anda harus siap untuk dibentuk oleh-Nya.

Sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya yang kudus dan mulia. Baiklah Injil tertanam di hati dan pikiran Anda, Injil benar-benar mempengaruhi seluruh kehidupan Anda dan Anda dibenarkan dan dikuduskan oleh Kristus dan menerima Roh Kudus.

Allah yang baik, belaskasih-Mu aku inginkan setiap waktu. Aku yang setiap saat sangat gampang jatuh dalam dosa dan menemukan diriku ada dalam kegelapan akibat dosa. Tetapi biarlah Injil benar-benar memasuki pikiran dan hatiku dan aku diperbaharui dan diubahkan hanya oleh salib Kristus, Injil Kristus saja. Amin.