Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Yesaya 53:12 Yesus Menanggung Dosa Banyak Orang

Renungan Yesaya 53:12 Yesus Menanggung Dosa Banyak Orang

Judul Renungan; Yesus Menanggung Dosa Banyak Orang

Ayat Alkitab Yesaya 53:12

Yesaya 53:12 (TB) Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

TUHAN telah menyelamatkan dunia melalui salib Yesus Kristus yang telah mati disalibkan dan ini sangat memalukan. Kejadian mengejutkan ini adalah suatu penyingkapan kebenaran terdalam dari karakter Tuhan, maka seluruh cara manusia melihat dunia terbalik… semua nilai diubah….Tuhan menolak untuk main-main dengan kekuasaan dan wibawa-Nya dalam istilah manusia.” ~ Richard Hays

Kabar buruknya kita ada di bawah murka kekal dari Allah yang baik, Allah yang baik yang dengan kuasa dan segenap kekuatan-Nya. Ia melawan pemberontakan tanpa mengenal belaskasihan, maka dari itu, ketika kasih-Nya yang berlawanan dengan Ia yang baik nan adil. Yesus Kristus merelakan diri-Nya untuk menerima kasih dan keadilan Allah ditimpakan kepada-Nya bersama-sama di atas kayu salib.

Secara daging Yesus menerima hukuman dosa, pemberontakan, dikenal sebagai penjahat dan diberikan hukuman di dalam daging. Dengan hukuman manusia yang fana, Ia dihina dan dihindari orang, Ia diludahi dan merasakan apa itu dipermalukan. Bahkan Yesus ditelanjangi, sampai akhirnya Ia merasakan sakit yang sesungguhnya. Dan berteriak, “Allah Bapa mengapa Anda meninggalkan Saya,” Yesus menjadi dosa karena semua dosa kita ditimpakan kepada-Nya. 

Semua kutuk kita, hal-hal najis dari diri kita, hati dan pikiran kita seketika dimasukkan ke dalam diri Yesus, sehingga kasih yang begitu besar itu, menjadikan Yesus sebagai pendosa besar dan layak menerima murka kekal Bapa, inilah makna salib, menjukkan betapa buruk dan tidak layaknya Anda dan saya sebenarnya menerima pengampunan. Inilah kabar buruknya telah Kristus selesaikan di atas salib dan pada akhirnya kita beroleh pengampunan dosa dan kita dilayakkan karena kebenaran Yesus, bukan kebenaran kita

Kabar baiknya, Injil Yesus Kristus memberikan harapan pasti, memberikan sukacita dan kepuasan. Dan keberanian untuk berdiri teguh di atas kebenaran Kristus. Allah Bapa memberikan kepada Yesus kemuliaan, jadi siapa yang di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru. Maka dari itu ketika Anda dan saya di dalam Yesus, kita mendapatkan kembali kemuliaan yang telah lama hilang. Bukankah ini Injil, di mana bersama-sama Yesus kita dipanggil untuk menikmati Yesus dan melayani bersama-sama Yesus.

Mengerjakan visi Allah, melakukan apa yang Yesus lakukan. Kita mendapatkan satu sukacita, janji TUHAN di dalam pelayanan. Ketika Allah berjanji bahwa Ia memberikan kepada Yesus orang besar dan rampasan sebagai jarahan. Ini berbicara tentang murid-murid Yesus sepanjang zaman.

Pada akhirnya kita diundang untuk melayani jiwa-jiwa, apa pun pekerjaan Anda ketika Anda telah mengaku percaya Yesus dan ingin melayani Yesus. Maka seperti yang Yesus lakukan, yaitu melayani para murid oleh kuasa Roh Kudus para murid mampu. Maka Anda dan saya melayani sesama, sehingga mereka betumbuh dan semakin cinta Yesus, pada akhirnya mereka juga akan melayani sesama mereka. 

Berdoalah untuk janji pelayanan, di mana Allah akan memberikan kepada kita sukacita besar. Untuk menyentuh jiwa-jiwa dengan Injil Kristus dan kita menikmati Kristus dalam kehidupan kita yang melayani manusia. Apa pun pekerjaan kita, bersama Yesus membawa keselamatan, karena keselamatan ada ketika seseorang menjadi milik Yesus dan ia mencintai Yesus.

Tuhan yang baik dan penuh kasih dan adil dalam segala hal. Mulialah nama-Mu sampai selama-lamanya. Tidak ada hal yang yang lebih penting selain menikmati-Mu dan berserah untuk melayani-Mu. Darah yang tercurah bagi banyak orang, baiklah aku yang telah percaya mengambil visi Kristus yang tidak  pernah berubah dan Roh Kudus memampukan Aku. Amin.