Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Matius 11:29-30 Kuk Kristus

Matius 11:29-30 Kuk Kristus

Matius 11:29-30 (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Kuk melambangkan ketundukan dan ketaatan. Kuk Yesus mencakup penaklukan pengertian pada pengajaran-Nya. Kita harus menerima kerajaan Allah sebagai anak kecil. Semua yang Dia katakan, kita harus percaya; dan semua yang Dia perintahkan, harus kita lakukan.

Kuk Yesus mencakup penundukan hati nurani pada otoritas-Nya. Dia harus menjadi satu-satunya Tuhan hati nurani. Sebagaimana disucikan oleh darah-Nya, diterangi oleh kebenaran-Nya, dan dikuduskan oleh Roh-Nya, hati nurani harus tunduk kepada-Nya, bersemangat bagi-Nya, dan menjaga kehormatan-Nya.

Kuk Yesus mencakup penundukan kehendak untuk kesenangan-Nya. Kita harus memilih kehendak-Nya daripada keinginan kita sendiri, dan menjadikan kesenangan-Nya sebagai milik kita. Kuk Yesus mencakup penundukan hati pada kasih-Nya. Cintanya harus mengobarkan, mengatur, dan meninggikan hati. Dia harus menjadi objek cintanya yang tertinggi dan terhangat. Kasih kepada-Nya harus menguasai pikiran, perkataan, dan tindakan kita.

Kuk Yesus mencakup penaklukan kemampuan kita untuk pelayanan-Nya. Bagi-Nya, tugas hidup harus dilakukan. Kepada-Nya, setiap kekuatan harus dipersembahkan. Kemuliaan-Nya harus menjadi tujuan dalam segala hal yang dicari. Oleh karena itu, kecuali kita menyerahkan pengertian pada ajaran-Nya, hati nurani pada otoritas-Nya, kehendak pada kesenangan-Nya, hati pada kasih-Nya, dan kemampuan pada pelayanan-Nya, kita tidak memikul kuk-Nya atas kita.

Kuk Kristus dapat dilambangkan dengan penundukan anak kepada orang tuanya, hamba kepada tuannya, dan sarjana kepada gurunya. Dalam setiap kasus, otoritas dalam lingkup yang tepat adalah mutlak. Otoritas di satu sisi, dan ketundukan di sisi lain adalah ide-ide yang dikemukakan oleh relasi-relasi ini.

Kuk Kristus mencakup kesetiaan kepada-Nya sebagai Raja kita, bersandar kepada-Nya sebagai Juruselamat kita, keyakinan kepada-Nya sebagai Pembimbing kita, meniru Dia sebagai Teladan kita, dan keterikatan kepada-Nya sebagai Sahabat terbaik kita.

Kuk Kristus itu MUDAH. Bandingkan dengan kuk Setan, yang kita kenakan dalam keadaan alami kita; kuk Musa, seperti yang dikenakan oleh orang Yahudi di masa lalu; kuk takhayul, seperti yang dikenakan oleh orang kafir sekarang.

Mudah, karena terkait dengannya setiap cobaan, ada pendampingan; untuk setiap pencobaan, ada dukungan; untuk setiap kesulitan, ada bantuan; untuk setiap kesedihan, ada pelipur lara; untuk setiap kesulitan, ada ketenangan; untuk setiap kerugian, ada keuntungan yang tak terkatakan; dan untuk setiap pelayanan, ada pahala yang kaya dan abadi!

“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Karena kuk-Ku enak dan beban-Ku ringan.” Matius 11:29-30

-James Smith – “The Easy Yoke” 1860

Sumber: https://fightoffaithblog.com/2023/06/06/the-yoke-of-christ/

Posting Komentar untuk " Matius 11:29-30 Kuk Kristus"