Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mazmur 115:4-7 Berhala Mereka

Mazmur 115:4-7 Berhala-Berhala Mereka

Mazmur 115:4-7 (TB) 4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia, 5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat, 6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium, 7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.

Kontras ini dibuat untuk meneguhkan iman orang saleh, yang oleh iman itu mereka bersandar pada Allah saja. Kecuali Allah sendiri, segala yang dibayangkan pikiran manusia tentang yang Ilahi adalah hasil penemuan kebodohan dan penipuan. 

Mengenal kesalahan dan kegilaan dunia tentunya bersumbangsih banyak bagi konfirmasi takut akan Allah yang sejati; sementara Allah yang diperkenalkan pada kita, adalah yang kita tahu pasti sebagai pencipta langit dan bumi, dan yang harus kita sembah, bukan tanpa sebab atau secara sembarangan. 

Sang nabi mengingatkan kita, bahwa tidak ada yang lebih buruk daripada manusia yang mengira mereka dapat memberikan esensi atau bentuk atau kemuliaan kepada berhala, sementara hidup manusia yang singkat itu sendiri bergantung pada pihak lain. Kesimpulannya, orang kafir sia-sia saja bermegah dalam pertolongan dari berhala buatan mereka sendiri. 

Dari mana penyembahan berhala datang, kalau bukan dari khayalan manusia? Sang nabi menambahkan dengan ungkapan satir, sementara orang kafir membentuk anggota tubuh bagi berhala mereka, mereka tidak dapat membuat berhala sanggup menggerakkannya. 

Orang beriman menemukan hak istimewa mereka lebih berharga lagi, bahwa Allah satu-satunya yang sejati ada di sisi mereka, dan karena mereka dapat yakin, pertolongan yang dibanggakan orang kafir dari berhala mereka yang adalah bayangan saja, hanyalah omong kosong. 

Dari doktrin ini kita belajar, adalah bodoh untuk mencari Allah dalam penampakan lahiriah, yang tidak berkaitan sama sekali dengan kemuliaan surgawi-Nya. 

Kita harus berpegang pada prinsip ini. Jika tidak, maka orang kafir akan dengan mudah mengatakan mereka dihakimi secara tidak adil, karena meski mereka membuat berhala di bumi, namun mereka yakin Allah ada di surga. 

Mengapa kita datang kepada Allah, jika bukan dari keyakinan bahwa hidup kita bergantung pada-Nya? Bahwa keamanan kita ada dalam Dia, dan kelimpahan yang baik, serta kuasa untuk menolong, ada pada-Nya? 

Segala berhala tidak punya kesadaran dan tidak dapat bergerak. Apakah yang lebih absurd daripada meminta dari mereka apa yang mereka sendiri tidak miliki? 

Heart Aflame: Daily Readings from Calvin on the Psalms by John Calvin

Sumber: https://www.griisydney.org/firman-tuhan/renungan-harian/

Posting Komentar untuk "Mazmur 115:4-7 Berhala Mereka"