Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Mazmur 66:19-20 Tidak Menjauhkan Kasih Setia-Nya Dariku

Renungan Mazmur 66:19-20 Tidak Menjauhkan Kasih Setia-Nya Dariku

Ayat Alkitab Mazmur 66:19-20

Judul Renungan: Tidak Menjauhkan Kasih Setia-Nya Dariku

Mazmur 66:19 (TB) 19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. 20 Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.

Kita tahu, bahwa kehidupan ini sulit, di dalam kehidupan yang sulit inilah, kita benar-benar membutuhkan harapan. Kita perlu kembali pada apa yang telah Allah kerjakan pada kehidupan kita, ketika kita percaya kepada-Nya dan benar-benar mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya. Penulis Mazmur dengan sangat baik, membawa kita untuk melihat kembali kepada karakter Allah yang dapat dipercaya, Dialah Pribadi yang benar-benar dapat kita andalkan untuk kehidupan yang semakin bermakna ketika makna hidup seolah-olah hilang di dalam hati dan pikiran kita.

Penulis Mazmur, memceritakan bagaimana Allah mendengarkan setiap permohonannya, di mana Allah dengan sangat teliti memperhatikan apa yang Dia ucapkan. Melalui teks ini, kita dapat merenungkan bahwa kita memiliki Allah yang setia, Dialah pencipta yang benar-benar memperhatikan kepentingan ciptaan-Nya, untuk diri-Nya sendiri, sehingga kemuliaan-Nya dapat terpancar melalui kehidipan ciptaan-Nya. Mazmur 66:17 Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

Marilah kita memuji-muji Dia, kita harusnya kagum pada bagaimana perhatian Allah tertuju pada kita, Dia mengenal kita dengan sangat baik, Dia mengenal kita bahkan sebelum kita ada di dalam dunia ini. Dialah yang membentuk buah pinggang kita dan untuk Dialah kita ada hari ini. Bukankah ini kabar baik, inilah yang akan menjadi perenungan kita sehingga kita dapat memuji Dia, TUHAN kita yang telah menjadikan kita ciptaan yang se-gambar dan serupa dengan Dia.

Melalui Injil, kita hari ini orang-orang Kristen modern, dapat dengan jelas mengerti bahwa kehidupan kita hanya oleh kasih karunia kasih karunia. Ketika kita dapat berdoa, berbicara kepada Allah tentang permasalahan kita dan kita dapat menikmati kehidupan karena Yesus adalah sahabat kita, Dialah yang mau mendengarkan kita sehingga kita menemukan kelegaan, beristirahat di dalam Dia dan oleh Dia saja.

Kasih yang begitu besar telah dicurahkan kepada kita yang berdosa, kita yang adalah musuh-Nya, beroleh harapan, bahwa kematian bukanlah akhir hidup. karena kita telah beroleh kehidupan yang sejati, ketika kita bertobat dari dosa kita dan berjuang untuk hidup bagi Allah. sehingga Pribadi Roh Kudus yang ada di dalam kita, berjalan bersama-sama dengan kita terus menuntun kita, memberikan kekuatan, Dialah yang menjadi jawaban setiap doa kita di saat kehidupan paling sepi, frustasi dan menyedihkan.

Kasih setia TUHAN, merupakan kasih setia yang tetap, kasih-Nya tidak pernah berubah. Karena Dialah kasih itu sendiri. Kehidupan yang baru di dalam Yesus, memberikan kita hak istimewa untuk dapat menikmati kemuliaan Allah, ketika hidup kita benar di hadapan Allah, karena kebenaran Yesus yang telah ada di dalam kita, kita hidup dalan kekuatan yang baru untuk melakukan apa yang banar, apa yang baik dan apa yang benar-benar berkenan di hadapan kemuliaan Allah, berdasarkan firman TUHAN.

Sudaraku, di hari-hari yang sangat gelap, ketika dosa begitu kuat, ketika kita terjatuh ketika kehidupan terlihat tanpa harapan. Anda dapat benar-benar datang kepada Allah di dalam doa Anda, untuk dapat melihat kesetiaan-Nya, bahwa Dia tetap setia. Biarlah kuasa dari kasih karunia membukakan bagi kita pengertian yang benar dan nyata akan karya Kristus melalui kematian-Nya di atas kayu salib. Biarlah kita dapat melihat bahwa hidup kita yang sekarang, ada di dalam Dia, disalibkan bersama Dia, dalam penderitaan untuk memberitakan Dia. yang artinya kita benar-benar aman di dalam Dia, kematian salib tidak berkuasa atas kita, karena Yesus telah bangkit. Inilah Injil yang harus kita renungkan.

Jadi saudaraku, marilah kita memuji Allah kita dalam kekaguman yang nyata dari hati yang melihat pada Yesus yang telah disalibkan itu. Jadi marilah kita terus hidup untuk mengenal Dia, mengasihi Dia dan berharap pada-Nya. Dan hidup dalam pertobatan setiap hari Mazmur 66:18 (TB) Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar. Amin.