Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengkhotbah 7:10 Hari Ini Anugerah TUHAN

Foto oleh Tris: https://www.pexels.com/id

Pengkhotbah 7:10 (TB) Janganlah mengatakan: ”Mengapa zaman dulu lebih baik dari pada zaman sekarang?” Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu.

Kebenaran kali ini, mengajak kita untuk melihat saat-saat paling sulit dalam kehidupan adalah baik adanya. Namun bukan hal yang mudah, untuk melihat hal baik, Ketika penderitaan yang sangat menyakitkan menimpa kita, Ketika kehilangan menjadi bagian kita saat ini. Ketika hati dan pikiran kita sangat-sangat resah, Ketika keadaan hidup sepertinya tanpa harapan. Bagaimana mungkin Anda dan saya, dapat melihat semua  kejadian dalam hidup itu baik. Pada kenyataannya, banyak hal yang dapat kita keluhan bersama-sama sampai pada hari kematian kita, banyak hal yang dapat kita sesali sampai pada hari kematian kita.

Keberadaan kita di dalam dunia tidaklah membawa kita pada hal-hal baik seperti yang kita pikirkan dan kita inginkan. Semua ini terjadi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, manusia menghasilkan keturunan-keturunan di dalam dosa, manusia yang memberontak terhadap Allah. Pemberontakan yang menghasilkan penderitaan kekal, segala keluhan dan rasa frustasi. Jadi bagaimana kita tidak mengeluhkan hari ini dan merasa bahwa hari yang lalu lebih baik.

Hanya Ketika kita dapat merasakan kuasa Injil, membebaskan, menyelamatkan dan memberikan kepada kita hidup yang baru dan mendatangkan sukacita. Saya membawa Anda melihat Sang Hikmat yang Alkitab sedang beritakan kepada kita, Hikmat sejati itu adalah Pribadi, Dia adalah Yesus Kristus. Hanya ketika kita hidup menyembah Dia, memuliakan Dia dan terus hidup untuk melakukan kehendak-Nya. Maka kita benar-benar diselamatkan dari keluhan kita akan keadaan hidup yang semakin hari tampak tanpa harapan.

Kini kehidupan kita berdasarkan Injil, bukan lagi berdasarkan ruang dan waktu yang mengecewakan. Kita tidak lagi hidup berdasarkan hikmat, keinginan kita, melainkan berdasarkan fakta bahwa hidup memang sulit, pada saat yang sama kita mengerti dengan sangat baik bahwa kita dikasihi dengan kasih yang kekal, berasal dari Allah yang hidup dan berkuasa. Inilah kebenaran Injil yang menjadi pusat renungan kita.

Sehingga kita tidak lagi mengatakan, bahwa hari yang lalu lebih baik dari hari ini. Kita tahu bahwa hari ini ada, karena anugerah Allah atas diri kita, untuk kita dapat menghidupi kebenaran Injil yang berkuasa menyelamatkan kita dan kehidupan seseorang yang kita kenal, kita layani dan terus kita jangkau dan doakan. Agar dirinya dapat mengerti dan melihat kebenaran Injil melalui kehidupan kita.

Kiranya setiap kita terus mendasarkan hidup kita pada hikmat Allah, kita memiliki Persekutuan yang dekat dengan Sang Hikmat Yesus Kristus. Dan hidup kita menikmat Kristus, melayani Dia dengan cara menyatakan kasih-Nya kepada orang-orang yang kita kenal. 

Doa; Terpujilah Tuhan yang telah memberikan kepada kami hari ini, hari yang indah, di mana kami dapat Kembali merenungkan kasih karunia-Mu yang Engkau nyataka melalui Injil. Dan tolonglah kami terus hidup menikmat setiap waktu hidup kami dengan penuh ucapan Syukur dan sukacita, sehingga Injil dapat dikabarkan melalui kehidupan kami. Di dalam nama Yesus. Amin.