Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Ibrani 2:18 Yesus Menolong Kita yang Dicobai

 Renungan Ibrani 2:18 Yesus Menolong Kita yang Dicobai

Ayat Alkitab Ibrani 2:18

Judul Renungan: Yesus Menolong Kita yang Dicobai

Ibrani 2:18 (TB) Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Kuasa dosa telah mengikat manusia selama berabad-abad, setiap Tindakan manusia yang kita seringkali kira berhikmat, baik dan benar. Pada dasarnya, Tindakan berdasakan dosa yang memperbudak manusia, menjauhkan manusia dari Allah dan membawa manusia terus hidup berdasarkan kebenarannya sendiri dan menjadi Tuhan atas dirinya sendiri.

Kuasa dosa, didasarkan pada kuasa sih jahat, bapa segala dusta, di mana sih jahat terus menarik manusia. Anak-anak Tuhan, untuk terus mengikuti jalannya sendiri yang baik dan tentunya memberikan  keuntungan kemuliaan bagi diri sendiri. Untuk beroleh pengakuan dari masyarakat dan keluarga besar. Setiap kita pada dasarnya terjebak dalam system ini, di mana pikiran kita, hati kita begitu banyak dengan keinginan yang berpusat pada pemuliaan diri sendiri dan pembenaran diri sendiri.

Perbudakan dosa, membawa Anda dan saya hidup untuk memperoleh seluruh dunia, pada saat yang sama kita menemukan hati yang kosong. Jiwa yang merana dan kasih yang semakin redup, kita tidak menemukan tujuan hidup kita, kita bingun dan tidak tahu harus berbuat apa dan untuk apa kita hidup di dalam dunia yang sementara sekarang ini.

Karena itu, penulis Ibrani, memberikan kepada kita Injil, bahwa Yesus datang ke dalam dunia, untuk menyelamatkan kita dari dosa kita. Untuk memberikan kepada kita keinginan yang baru, berdasarkan tujuan awal kita diciptakan. “Itulah sebabnya, maka dalam segala hal ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Ima Besar yang menaruh belas kasihan dan setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.” (Ibr. 2:17)

Injil, memperkenalkan kepada kita, Allah yang menjadi manusia, Allah yang menjadi sama dengan Anda dan saya. Untuk melakukan semua hal yang benar, semua hal yang suci, semua hal yang baik, semua hal yang saleh, semua hal yang penuh kasih, semua hal yang didasarkan pada kehendak Allah atas kehidupan manusia. Yesus taat sampai mati disalibkan, Yesuslah jalan untuk kita dapat berdamai dengan Allah yang suci, berkuasa dan murka terhadap kita orang-orang berdosa. Yesus adalah iman besar, sekaligus korban yang sempurna berasal dari Allah untuk umat pilihan-Nya.

Sehingga sekarang, kita tahu meskipun kita mengalami berbagai pencobaan akan dosa, meskipun kita terus ditarik ke dalam kejahatan. Untuk hidup bagi kejahatan, kita memiliki kuasa untuk menolak segala sesuatu yang jahat tersebut, karena Yesus telah memang atas pencobaan, karena Yesus telah mengalahkan pencobaan dengan membiarkan diri-Nya dicobai sama seperti kita, hanya saja Dia tidak melakukan dosa, sebab apa yang keluar dari dalam diri-Nya sepenuhnya kebenaran Allah yang berkuasa.

Jadi saudaraku, kita bukan lagi musuh Allah dan budak dosa, ketika kita percaya kepada Yesus kita diangkat menjadi anak Allah dan diberikan kehidupan yang baru. Kita hidup untuk melakukan kehendak Allah, untuk menyampaikan kebenaran Injil, untuk  menang atas pencobaan, untuk memuji memuliakan Allah, sampai selama-lamanya. Amin.