Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lukas 6:5 Yesus Tuhan Untuk Keseharian Kita

Lukas 6:5 Yesus Tuhan Untuk Keseharian Kita

Yesus Tuhan Untuk Keseharian Kita

Lukas 6:5 (TB) Kata Yesus lagi kepada mereka: “Anak manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Ketika Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan atas hari sabat, alangkah benar ketika saya menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas waktu-waktu, hari-hari, minggu, bulan, tahun, dan setiap saat. Yaaa Dialah Tuhan atas kehidupan Anda dan saya, kebenaran ini membawa kita pada kehidupan yang taat kepada-Nya.

Perkataan yang indah keluar dari Yesus, semua ini bermula ketika para murid memetik bulir gandum pada hari Sabat. Hari di mana pada waktu itu setiap orang harusnya tidak melakukan apa-apa. Berdasarkan tradisi Yahudi yang telah turun-temurun.

Ketika orang-orang Farisi melihat apa yang murid Yesus lakukan. Mereka menyalahkan Yesus, bukanya tidak boleh bekerja pada hari Sabat. Lalu Yesus menjelaskan tentang Daud, Anda dapat membacanya di ayat-ayat sebelumnya. Yang menjadi penekanan saya, marilah kita renungkan setiap hari yang kita jalani sekarang. Di mana pernyataan Yesus di ayat 5, menyatakan kebenaran yang besar yang menjadi dasar kehidupan harian kita sebagai orang percaya.

Yesus adalah kebenaran kita, harus mengerti juga bahwa Ia selalu Tuhan di tengah-tengah keseharian kita, dalam kesibukkan dan ketidaksibukkan kita. Marilah setiap hari kita melihatnya sebagai hari sabat, saya mengajak Anda untuk ada waktu tersendiri dan berdiam Diri. Karena hari-hari Anda adalah Sabat bersama-Nya. Waktu tenang, waktu untuk menikmati pesta bersama-Nya. 

Saya tidak menentukan waktunya kapan, entah itu pagi, siang, malam. Yang saya maksud adalah setiap waktu. Saya mengajak Anda untuk merenungkan Dia setiap waktu, setiap waktu yaaa setiap waktu. Akan ada waktu di dalam kesibukkan Anda untuk berdiam diri maka renungkanlah Yesus. Jadikan keseharian kita adalah saat-saat bersama Yesus, hal ini sangat indah. 

Sangat penting untuk Anda menikmati Sabat setiap waktu, kita harus secara sengaja melakukannya, untuk mengarahkan pikiran kita kepada Dia. Anda dapat menghafalkan ayat Alkitab lalu mengingatnya saat berdiam diri. 

Untuk saat teduh dalam kesibukkan Anda, kerena Dia Tuhan atas waktu-waktu Anda, Tuhan atas diri Anda. Anda akan sangat menikmati persekutuan yang seperti ini, Roh Kudus memampukan Anda. Amin.