Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Roma 7:24 Aku Manusia Celaka, Aku adalah Pendosa Besar

Roma 7:24  Aku Manusia Celaka, Aku adalah Pendosa Besar

Aku Manusia Celaka, Aku adalah Pendosa Besar

Roma 7:24 (TB) Aku manusia celaka! Siapakah yang melepaskan aku dari tubuh maut ini?

“Meskipun ingatan saya memudar, saya mengingat dua hak dengan jelas: saya adalah seorang pendosa besar dan Kristus adalah Juruselamat yang agung” ~ John Newton

Ketika para pelayan Tuhan di atas dengan berani mengakui dosa mereka. Paulus adalah seorang teolog yang memiliki kedalaman pemahaman akan kitab Suci. Ia juga seorang penginjil, seorang yang memberitakan Kristus dengan berani. Tetap ia menyatakan sepanjang pasal 7 kitab Roma betapa dosa benar-benar nyata atas dirinya.

Saya hanya bisa menuliskan sangatlah benar bahwa saya juga seorang pendosa besar, bahkan salam ramah saya, senyum teramah yang saya berikan kepada sesama. Kasih yang dapat saya ucapkan dan semua kebaikkan yang telah saya lakukan, saya tetaplah pendosa.

Natur berdosa ini melekat pada diri bahwa ia berdiam dipori-pori daging saya dan hembusan napas saya menunjukkan realita betapa saya pendosa yang layak binasa. Betapa sebenarnya saya manusia paling celaka.

Renungan ini membawa Anda pada rasa frustasi untuk berdiam diri merenungkan bahwa kita adalah pendosa. Setiap kebaikkan kita hanyalah kain kotor, kita pemberontak yang tidak menginginkan Allah, kita layak untuk binasa. Apa yang Anda dan saya harapkan dari sorga, jika kita tidak mengingkan Allah.

Yaaa Allah, bagaimanakah kami dapat menginginkan Engkau, bagaimanakah agar kami dapat mengasihi-Mu dan rela untuk hidup kami dapat menjadi milik-Mu. Tuhan berkarunialah dan tangkaplah kami, berikan kami kekuatan untuk taat dan memberikan diri kami untuk-Mu

Syukur kepada Allah, Kristus adalah jalan kebenaran dan hidup, setiap orang yang menjadi milik Yesus, setiap orang yang telah hidup di dalam Dia. Ia menerima kehidupan yang berpengharapan, Anda dan saya dilayakkan untuk memanggil Allah dengan sebutan Bapa. Ini adalah Injil Yesus Kristus.

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum maut” ~ Rasul Paulus

Kiranya Roh Kudus membawa kita pada kelimpahan kasih karunia yang ada di dalam Yesus, hidup kita untuk memberitakan Dia dan memuliakan Dia saja sampai selama-lamanya. Amin.