Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian Saat Teduh Kristen Oktober 2021; Bahan Refleksi Berpusat Pada Kristus

Renungan Harian Saat Teduh Kristen Oktober 2021; Bahan Refleksi Berpusat Pada Kristus

Renungan Saat Teduh Edisi Oktober 2021

Kasih Allah yang sempurna kepada manusia yang seharusnya dibinasakan. Demikianlah Kekristenan menunjukkan pengajaran yang sejati dan itu pasti bertentangan dengan apa yang manusia pikirkan dan inginkan dan rasakan. Kasih yang mendidik dan menjadikan baru, sehingga kehidupan benar-benar ada di dalam lingkupan yang diinginkan kedalaman diri yang Allah ciptakan seperti diri-Nya (Kejadian 1:26).

Renungan Kristen haruslah memberitakan Kristus, betapa tidak bergunanya tulisan rohani jika Injil tidak menjadi pusat dari apa yang dituliskan. Maka dari itu, tulisan saya akan selalu berpusat pada Injil Yesus Kristus. Memberitakan salib, kasih karunia dan keadilan Allah yang berkuasa untuk membinasakan para pemberontak yang tidak pernah bertobat.

Saya berdoa, kiranya melalui setiap renungan yang saya tulis, Anda yang dengan setia membaca dan merenungkan setiap renungan saat teduh, di dalam blog ini, Anda diberikan berbagai pengertian untuk selalu dengan mata rohani melihat hanya kepada keindahan kristus dan dipuaskan terus menerus di dalam Kristus dan hidup Anda hanya untuk Kristus, menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus.

Renungan Harian Saat Teduh Kristen Oktober 2021; Bahan Refleksi Berpusat Pada Kristus 

1. Kedurhakaan dan harapan kita

Renungan Saat Teduh Pagi Kristen Oktober 2021

Ayat Alkitab 2 Tesalonika 2:5 

2 Tesalonika 2:5 (TB) Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?

"Kita sangat menyedihkan ketika tidak memiliki yang lebih baik dari keanggotaan Gereja untuk terus bersandar, - faktanya kita tidak memiliki apa-apa yang kokoh untuk menjadi dasar kita berpijak dengan kaki kita. Kristus adalah satu-satunya dasar yang kokoh dari semua harapan baik yang ada dapa dapat kita lihat.” ~ JC Ryle

Baiklah kita melihat dengan jelas, setiap kedurhakaan yang telah ada dan akan ada pada saatnya nanti. Baiklah kita siap di dalam kesetiaan kita di dalam Kristus, baiklah hidup kita benar-benar mengerti akan pengharapan yang sejati ada di dalam Yesus Kristus, Dia yang setia, Dia yang telah disalibkan untuk membebaskan Anda dan saya dari perbudakan dosa yang mematikan dan merusak kehidupan untuk kemuliaan Allah.

Tidak ada harapan yang dapat kita peroleh dari dunia, dunia membenci Kristus, demikianlah dunia membenci orang-orang yang benar-benar mengasihi Kristus, Dunia yang telah durhaka, dunia yang adalah pemberontak. Hanya ketika Anda dan bahwa kehidupan Anda adalah milik Allah, maka Anda akan mengerti apa itu, kengerian dari kedurhakaan.

Biarlah di dalam kasih Allah yang telah menahan kedurhakaan yang akan datang, kita memakai waktu-waktu yang ada sekarang ini. Untuk bertekun di dalam Kristus, untuk semakin mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. Kasih anugerah-Nya, biarlah itu melimpah di dalam kehidupan kita, hati kita dipenuhi kasih karunia, keindahan Kristus saja yang menawan kita, sehingga kasih-Nya benar-benar nyata di dalam hidup kita dan kebenaran-Nya semakin hari semakin Anda dan saya nikmati.

Masa sukar mungkin akan benar-benar nyata, masa di mana Allah melepaskan kedurhakaan dan untuk itu Ia akan membinasakan si pembinasa. Kasih karunia-Nya begitu besar, maka Ia nyatakan bagi Anda dan saya yang lemah dan tidak berdaya.

Hanya Kristus harapan kita, di laur dari itu adalah kebinasaan kekal, di luar Kristus Anda dan saya tidak dapat melakukan apa-apa yang bermakna bagi Dia dan kemuliaan-Nya di muka bumi ini. Roh Kudus adalah bagian kita, Dia yang berkuasa memberikan kekuatan, Dia yang menanamkan Injil di dalam hati dan pikiran kita, sehingga mulut kita hanya penuh dengan Injil dan Kristus saja yang menjadi pusat dari apa yang akan dibicarakan.

Membagikan pengarapan, memancarkan pengharapan, mengasihi kebenaran karena Kristus yang disalibkan. Di mana di sanalah segalah dosa Anda dan saya ditimpakan, kasih yang begitu besar itu, memberikan kehidupan baru, cara pandang yang baru dan semakin hari semakin mengasihi Dia dan sesama. 

Baca Juga:

Tetaplah kuat berdiri, di dalam kebenaran, lihatlah kepada Dia Sang keadilan, yang pada akhirnya akan menghakimi dengan penuh keadilan. Di mana pendurhaka pada saatnya akan menerima hukuman dosa. mereka pada akhirnya akan melihat kemuliaan itu dan bertekuk lutut kepada Dia yang adalah hakim yang adil. Dialah selama-lamanya pengharapan kita, kepada Dialah segala pujian dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Pada waktu itulah sih pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkan kalau Ia datang kembali. 2 Tesalonika 2:8 (TB).

Tuhan aku lemah tidak berdaya, hanya kuasa-Mu yang dapat memampukan aku bertahan dalam kelamnya kehidupan. Di mana pendurhaka pada waktunya akan datang, akan menelan habis orang kudus-Mu. Tetapi aku terlampau yakin, Kau pemilik semuanya ini, Kau akan melawan pendurhaka dengan kuasa kasih-Mu dan keadilan-Mu yang adil dan membinasakan, inilah harapanku. Terpujilah Kau selamanya. Amin.


2. Bilur yang menghidupkan lalu menyembuhkan

Renungan Saat Teduh Pagi Kristen Oktober 2021

Ayat Alkitab 1 Petrus 2: 24 

1 Petrus 2:24 (TB) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

“ Yesus adalah Juruselamat manusia. Ia datang kedua bukan untuk mejadi seorang penakluk, maupun menjadi seorang filsuf, atau hanya sekedar menjadu guru moralitas. Dia datang untuk menyelamatkan orang percaya dari dosa.” ~ JC Ryle

Saudaraku, saya ingin Anda bersama-sama saya di perjalanan bersama-sama untuk bertumbuh, ketika Anda dengan setia datang ke blog ini dan membaca setiap renungan yang saya tulis. Anda mendapatkan diri Anda benar-benar diubahkan oleh Injil dan bagaimana Injil menjadi satu-satunya keindahan yang nyata bagi hati dan pikiran Anda dan saya. 

Ketika Yesus memberikan diri-Nya bagi dosa, Ia menjadikan diri-Nya sendiri dosa, untuk menerima semua hukuman dosa dari Allah yang kudus. Allah yang suci. Kedatangan Dia bukanlah untuk menyelesaikan masalah yang  kecil, Yesus sangat mengerti bahwa masalah terbesar Anda dan saya adalah dosa, di mana dosa adalah akar dari semua persoalan kehidupan, dosa adalah masalah yang sangat serius, demikian adanya dosa merusak kehidupan masa sekarang. 

Kehidupan yang fana, seolah kita hidup padahal kita ada dalam kematian kekal yang siap untuk binasa. Upah dosa adalah maut, dosa menjadikan manusia tidak menginginkan hadirat Allah yang kudus dan mulia. Dosa menjadikan manusia tuhan atas dirinya sendiri dan dosa tidak dapat diselesaikan hanya dengan melakukan pekerjaan baik.

Sebab pekerjaan baik yang berasal dari manusia itu sendiri adalah buah dari dosa, di mana semua itu terlahir dari hati dan pikiran yang berusaha membayar Allah, seolah-olah Dia adalah preman jalanan yang jika tidak dibayar akan memukul. Ini benar-benar gila, tetapi demikianlah seringakali konsep Allah di dalam Kekristenan kita. 

Tetapi Injil memberikan kepada kita jalan keselamatan yang ada di dalam Kristus, kita dibertahukan untuk percaya dan sadar, bahwa dosa adalah kematian, pemberontakan kita dan tidak adanya kemuliaan di dalam diri kita maka dari itu yang ada hanya daging yang akan membusuk. Pikiran dan perasaan yang berdosa, melawan Allah yang kudus, demikianlah Anda dan saya sebagai manusia fana.

Sekarang marilah kita melihat kabar baik itu, Dia adalah Yesus Kristus, Dia salibkan, Dia menunggung semua dosa dan karena daging yang tercabik. Darah yang mengalir, semua itu menyucikan kita, semua itu menguduskan kita dan menjadikan kita hidup kembali di dalam kesembuhan jiwa, di mana rohani kita hidup, untuk menjadi kudus di dalam Dia, berkenan di dalam Dia dan memuliakan Dia dalam segala keadaan.

Baiklah kita tetap kuat dalam kasih karunia, hanya kepada Dia kita percaya. Kita benar-benar berharap untuk selalu dan selau bertumbuh semakin mengasihi Dia dan mengenal Dia. Merenungkan Injil, untuk dapat melihat dengan jelas, bagaimana daging Kristus dicabik oleh dosa, daging yang kudus itu, dihancurkan karena seolah-olah Dia berdosa dan layak untuk binasa. Padahal dosa Anda dan sayalah yang Ia terima. Baiklah kita hidup dalam pertobatan setiap hari dan menemukan kita tetap kudus dan Dia dan mematika kuasa dosa di dalam diri dan semakin membenci dosa.

Terimakasih untuk diri-Mu yang Kau berikan bagiku dan aku dimampukan untuk dapat percaya kepada-Mu. Setiap hari aku dapat menerima kasih karunia yang melimpah dari-Mu. Dan bagi-Mulah segala kemiliaan sampai selama-lamanya, biarlah aku terud hidup di dalam-Mu dan melayani nama kemuliaan yang besar dan berkuasa. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Harian Saat Teduh Kristen Oktober 2021; Bahan Refleksi Berpusat Pada Kristus "