Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayat Emas Alkitab Berserta Maknanya; Renungan Rohani Berpusat Pada Injil Yesus Kristus

Ayat Emas Alkitab Berserta Maknanya; Renungan Rohani Berpusat Pada Injil Yesus Kristus

Seorang Kristen yang bertumbuh, adalah orang-orang Kristen yang mencintai Alkitab, membacanya, merenungkannya, dan menemukan prinsip-prinsip inti yang esensi di dalamnya. Saudaraku, ketika kita mempelajari Alkitab, baiklah kita melihatnya secara menyeluruh, secara utuh dan tidak menjadi penggalan-penggalan yang membingungkan.

Sangat diperlukan pengertian/pemikiran yang telah dikuduskan oleh Roh Kudus, kehidupan yang telah dilahirkan kembali dan kehidupan yang semakin hari mengarah hanya kepada Yesus. Ketika mempelajari Alkitab, baiklah dengan tujuan untuk semakin kagum kepada Yesus, semakin cinta kepada Yesus dan semakin taat kepada Yesus.

Mengenal Yesus dan kuasa kebangkitan-Nya, inilah yang menjadi kerinduan mutlak dari Rasul Paulus dan baiklah Anda dan saya sebagai orang percaya. Memiliki kerinduan yang demikian dan semakin hari semakin mendalam menginginkan pengenalan akan pribadi Allah di dalam Kristus. 

Ayat-ayat emas yang ada di dalam artikel kali ini, merupakan ayat-ayat emas kesukaan saya secara pribadi. Mengambil kutipan dari John Stott, “Kebenaran yang dibawanya membakar hati. Setidaknya kebenaran itu membakar saya dan memaksa saya memilih untuk menyembah dan berdoa.”

Saya berdoa ayat ini bukan hanya memberkati Anda, tetapi membawa Anda pada Kristus yang sejati, Yesus yang berkehendak terhadap diri Anda, Yesus yang mengasihi Anda dan mendidik Anda sehingga Anda meninggalkan dosa dan semakin mengasihi Yesus dan rela untuk menikmati kehidupan yang melakukan kehendak Allah, Anda menyembah dan kagum pada kemegahan dan kemuliaan Kristus yang telah disalibkan.

Selamat membaca, selamat merenungkan.

Ayat Emas Alkitab Berserta Maknanya; Renungan Rohani Berpusat Pada Injil Yesus Kristus

1. Allah adalah permulaan

Kejadian 1:1 (TB) Pada mulanya Allah menciptaan langit dan bumi

Betapa berkuasa Dia yang menjadi permulaan alam semesta, membayangkan bahwa saya sedang menyembah Allah yang benar. bukan hanya itu, Dialah yang menjadi permuliaan, yang menciptakan langit dan bumi di mana saya berada saat sekarang. Ini sangat-sangat membesarkan hati, sangat membuat saya bersemangat untuk memuji dan memuliakan Dia, menyerahkan seluruh hidup saya pada Dia Sang Pemuliaan, karena dalam tubuh fana saya disadarkan bahwa ada kemegahan Allah yang adalalh milik-Nya yang akan dibawa ke dalam kehidupan kekal untuk semakin kagum kepada Dia saja.

2. Definisi baik dari Sang Pencipta

Kejadian 1:31 (TB) Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Ketika segala sesuatunya dimulai dari Allah, maka tidak akan ada yang tidak baik hasilnya. Ini adalah kebaikan berdasarkan definisi dari Allah yang besar, Dia yang menciptakan langit dan bumi. Perenungan akan kebaikan yang berdasarkan Allah, akan membawa jiwa pada kegaguman yang teramat dalam dan selalu ingin berdiam diri di hadapan-Nya untuk memuji dan memuliakan Dia sampai seterusnya dan seterusnya. Inilah kerinduan terdalam manusia, yaitu definisi baik yang berasal dari Sang Pencipta.

3. Taat dan menikmati manisnya firman

Yohanes 3:36 (TB) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, Ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

Ketika menusia dipanggil untuk menerima Kristus, kita diundang untuk masuk ke dalam persekutuan kekal Allah Bapa dan Anak-Nya Yesus Kristus, kita dijadikan anak Allah yang dikasihi. Maka dari itu, taat pada firman Tuhan, adalah kemerdekaan sejati, di mana untuk itulah kita diciptakan baru di dalam Kristus, untuk kagum kepada Allah dan menikmati kemuliaan Allah yang dianugerahkan kepada kita. Hal ini memberikan satu kegairahan untuk terus belajar firman secara pribadi dan melihat firman sebagai kebenaran yang manis untuk dikecap oleh jiwa yang kekal bagi Allah.

4. Kuat dalam kasih karunia

2 Timotius 2:1 (TB) Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.

Bertekun dalam mempelajari firman, meminta kekuatan dalam doa kepada Roh Kudus, disadarkan betapa pentingnya firman. Untuk semakin dalam dan semakin kuat dalam kasih karunia di dalam Kristus, untuk menjadi anak-anak Allah yang terkasih. Hanya melalui firman dan secara rutin mempelajarinya, maka kekuatan yang sejati hanya dalam Kristus dan abadi menjadi bagian kita selama-lamanya.

5. Kebijaksanaan di dalam kasih karunia

Titus 2:1 (TB) Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.

Kasih karunia merupakan kekuatan untuk menjadikan seseorang lebih baik oleh karena manusia berdosa diterima bukan karena pencapaiannya. Tetapi ia diterima untuk diubah menjadi baru dan melangkahkan kaki bersama-sama Kristus untuk sebuah tujuan yang lebuh besar. Tujuan ini ada di Alkitab, yaitu meninggalkan kefasikan/pertobatan sejati, membenci keduniawian dan hidup bijaksana dan memuji memuliakan Allah melalui kehidupan yang melayani sesama. Saya rasa perintah ini sangat cocok untuk Anda dan saya yang benar-benar ada dalam kasih karunia, yaitu kasihi sesama manusia seperti diri sendiri, Kasih semacam ini hanya ada di dalam orang-orang yang telah menerima betapa besarnya kasih karunia yang dilimpahkan kepada dirinya yang pendosa besar.

6. Mesias dan karakter-Nya

Yesaya 11:5 (TB) Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Kristus adalah Sang Kebenaran, Ia yang telah memberikan diri-Nya untuk menerima hukuman dosa, Ia yang telah dijatuhi hukuman mati. Karena kebenaran yang ada di dalam Dia, Ia merelakan diri-Nya untuk menukarkan kebenaran-Nya  dengan dosa-dosa Anda dan saya dan seluruh dunia yang percaya kepada-Nya. Yesus adalah penebus, pusat kehidupan di mana haruslah hati dan pikiran kita diberikan untuk merasakan dan meresapi Dia saja setiap saat.

7. Keadilan Allah dan rasa syukur

Mazmur 7:18 (TB) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN kerena keadilan-Nya, dan Bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.

Melihat dan bersyukur kepada TUHAN, melihat kemuliaan dan keindahan Tuhan. Dan dipuaskan di dalam Dia, tujuang Kekristenan, tujuan salib dan tujuan darah yang dicurahkan. Adalah kesucian kehidupan Anda dan saya yang ada di dalam Kristus. tentang persekutuan yang indah dan menyenagkan dan memuaskan, karena manusia pada dasarnya diciptakan untuk Dia.

8. Bersukacita

Lukas 1:14 (TB) Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahiran-Nya.

Perjalanan Injil dimulai dari orang-orang yang biasa dan tidak cinta pada kemegahan dunia, orang yang tidak perlu pujian dan penerimaan manusia. Yang terpenting baginya adalah nama Yesus dikenal, nama Yesus dimuliakan dan Yesus yang ditaati dan terus dimuliakan. Yang terpenting banyak orang memiliki penyerahan kepada Yesus dan Yesus saja yang disembah dan diingat maka dari itu, definisi kehidupannya saat ia dilahirkan adalah kegembiraan banyak orang, karena dia membuka jalan untuk Injil, membuka jalan untuk masuknya Sang Perjanjian Baru, Sang Berita baik, kabar utama yang memberikan sukacita sejati dan pertobatan sejati bagi dunia yang berdosa.

9. Berbaliklah

Amsal 1:22 (TB) Berapa lama lagi, hai orang yang tidak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu.

Carilah hikmat dari kebenaran firman, temukanlah berjuta kesalahan di dalam diri dan bertobat dengan hati yang menginginkan Kristus. Karena Dialah jalan keselamatan, Dialah yang layak dan berhak menjadi pemilik hidup Anda, tak ada cara lain untuk hidup di dunia. Jika Anda tidak menjadi milik Yesus maka Anda milik dunia dan iblis dan selamanya Anda terus terhilang dari kemegahan kemuliaan Allah yang ada di dalam Kristus yang disalibkan. Saudaraku, pengalaman berharga, adalah ketika Anda dan saya memenukan diri kita pendosa besar, tetapi pada saat yang sama ada kasih yang besar mengampuni dan menerima kita untuk mengubahkan kita.

10. Yang Awal dan Akhir

Wahyu 1:8 (TB) “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, yang Mahakuasa.

Baca Juga:

Sesuatu yang menenangkan hati, ketika melihat satu kenyataan yang luar biasa, mengetahui dan mengagumi. Bahwa Kristus telah disalibkan dan naik ke Sorga dan Dia menyatakan diri-Nya adalah awal dan akhir. Dia adalah permuliaan dunia, Dia adalah permulaan kehidupan baru dan penyertaan-Nya sempurna bagi saya ketika Dia menyatakan di akhir kehidupan saya ada Dia yang sudah menunggu di sana. Bukankah Injil begitu menggairahkan dan menyenangkan, saya berdoa bagi Anda untuk menemukan kesenangan di dalam Alkitan yang adalah Injil Yesus Kristus. Amin.