Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Malam Kristen Untuk 2 Hari; Doa dan Keutamaan Kristus Bagi Kehidupan

Renungan Malam Kristen Untuk 2 Hari; Doa dan Keutamaan Kristus Bagi Kehidupan

Pengantar

Selamat datang kembali di kumpulan renungan singkat. Tidak ada satu pun dari kita yang tidak harus bertumbuh. Setiap kita adalah manusia-manusia rohaninya Allah, maka dari itu sangat penting bagi kita untuk hidup terus terhubung dengan Allah. 

Melalui pembacaan perenungan pribadi kita, doa-doa kita dan tulisan-tulisan renungan. berpusat pada pengenalan akan Allah dengan jujur dan setia menceritakan kebaikan Allah. Murka Allah dan rancangan Allah bagi umat manusia.

Dari mulanya manusia diciptakan untuk memancarkan kemuliaan Allah, di dalam kehendak-Nya yang telah Allah karuniakan kepada manusia. Ini adalah anugerah yang indah, debu yang tidak bernyawa dengan tangan belakasihan dan persahabatan dari Sang Penguasa. Ia menciptkana Adam lalu menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam. 

Mereka dalam persekutuan cinta kasih yang indah, cinta yang menikmati hadirat TUHAN, kemuliaan melingkupi mereka dan taman yang indah itu memancarkan kepada mereka keindahan akan Sang Pencipta yang layak untuk menerima sembah kagum dari hati yang diciptakan memang untuk itu.

Namun, manusia  ingin lebih, di hari yang cerah, mereka mendengarkan sang pengkotbah, sang pendusta yang membenci Allah, manusia membukan hati, membuka telinga untuk berpikir adanya keindahan yang lebih memuaskan di luar Allah, mereka memandang buah itu, “lagipula pohon itu menarik hati karena memberikan pengertian, melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan.” (Kejadian 3:6).

Dari cerita di ataslah yang menjadi dasar  aya akan terus menerus sampai saya mati. Untuk menulis renungan yang berpusat pada Injil. Saya akan berusaha menunjukkan kepada Anda hal paling penting yang seringkali tidak dianggap penting oleh kita orang-orang bebal yang gila kehormatan dan cinta pada kefanaan dunia.

Injil memberikan kepada kita, satu cara pandang baru. Kotbah yang jujur akan keindahan Allah dan murka Allah terhadap pemberontakan. Dan belakasihan kepada mereka yang bertobat dan menerima satu-satunya penyelamat yaitu Yesus Kristus yang telah disalibkan itu. 

Selamat merenungkan renungan harian selama 2 hari ke depan. Anda dapat membaca satu hari satu renungan dan teruslah bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus dan pujian penyemabah yang hanya kepada Dia yang layak menerimanya. 

Saya berdoa kiranya setiap renungan yang Anda baca membawa pada pertobatan sejati, dan Hasrat yang kuat untuk mencintai Yesus untuk hidup dalam kekudusan. Membenci dosa. 

Renungan Firman Tuhan Harian Berdasarkan Kitab Kolose 1; 

Renungan Malam Kristen Untuk 2 Hari; Doa dan Keutamaan Kristus Bagi Kehidupan

1 Sukacita dan Berdoa untuk itu

Renungan Kolose 1:9

Kolose 1:9 (TB) Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.

Apa yang mempesona Anda saat ini? Apa yang menjadi tujuan doa-doa Anda? Apakah ketika Anda berdoa Anda bersukacita atas doa-doa yang tidak berdasarkan firman TUHAN? Maukah Anda melalui renungan ini mulai mengganti cara Anda berdoa, yaitu tidak lagi berdosa berdasarkan pikiran dan perasaan Anda yang telah jatuh ke dalam dosa dan seringkali apa yang kita inginkan adalah sesuatu yang bertentangan dengan tujuan kekal dari Allah bagi diri kita.

Kita harus memiliki teologi doa yang mendalam, kita harus lebih spesifik dalam hal berdosa, yaitu doa-doa yang berdasarkan firman Tuhan. Kehidupan yang memuji Allah atas firman Tuhan dan bersukacita karena firman sangat manis bagi jiwa, jiwa yang kekal bagi Allah kemuliaan-Nya. Marilah kita mendisiplinkan diri untuk mempelajari Alkitab kita, melihat Injil di sana dan berdoa sehingga Injil meresap ke dalam diri dan hanya Injil saja yang menjadi santapan harian jiwa Anda dan saya.

Paulus bersukacita atas dasar firman, ketika Epafras, seorang teman sepelayanan Paulus. Ia datang membawa kabar tentang keadaan jemaat di Kolose pada waktu itu. Menurut literatur yang saya baca, Paulus sedang berada di Roma, di dalam penjara ketika ia menulis surat bagi jemaat Kolose. 

Kitab kolose memberitakan kepada jemaat di Kolose bahwa hanya Yesus saja yang layak dipercaya. Hanya Yesus saja yang layak menerima semua kehidupan mereka dan hanya Yesus saja yang layak untuk disembah dan dimuliakan. Saudaraku, kita  kembali melihat bagaimana Paulus mulai berdoa di ayat 9. Ketika mendengar kabar tentang keadaan jemaat di Kolose.

Ketika Paulus mendengar kabar, bahwa di Kolose ada penyesatan, tidak tahu pasti pengajaran seperti apa itu. Tetapi Paulus menaikkan doa yang seharusnya menjadi pusat doa Kekristenan Anda dan saya hari-hari ini, berdoa bagi Gereja, bagi pelayan Tuhan, bagi guru-guru Agama Kristen, bagi Mahasiswa Teologi, dan berdoa bagi orang-orang terdekat kita. berdoa sehingga mereka semua dapat bertumbuh dan semakin mengenal Kristus dan menyerahkan diri kepada Kristus.

Saudaraku, penyesatan semakin menjadi-jadi hari-hari ini, ketika Anda dan saya tidak berhati-hati. Tidak melihat dengan mata rohani setiap kuasa dari pengajaran yang diajarkan kepada kita. jika kita tidak mau bertobat dan meminta hikmat dan berdoa agar kita semakin bertumbuh dalam iman kepada Kristus dan semakin hari semakin peka pada apa yang Alkitab sampaikan. Maka kita akan mudah terombang-abingkan oleh pengajaran yang berpusat pada manusia dan memuaskan kedagingan manusia.

Kita harus berdoa seperti Paulus, kita harus menaikan doa-doa yang berpusat pada pertumbuhan iman saudara-sauara kita, kita harus dengan serius berdoa untuk diri sendiri agar bertumbuh juga semakin mengenal Yesus dan mengasihi-Nya. Sama seperti Paulus, berdoa bagi jemaat di Kolose. Demikianlah Injil harus menjadi pusat dari doa-dosa Anda dan saya setiap hari.

Kristus yang telah merendahkan diri-Nya, sampai mati di kayu salib, Dialah Sang Injil, Dialah yang harus dikenal, Dialah yang harus menjadi pusat dari renungan harian kita, Dialah yang harus menerintah hati dan pikiran kita setiap saat. Baiklah kehidupan kita adalah kehidupan yang menyangkal diri.

Kita yang seharusnya binasa, tetapi kasih yang besar dari pribadi yang mulia dan besar. Sehingga ketika kita mempercayakan diri kita kepada-Nya. Kita menerima Roh Kudus untuk dimampukan bertobat setiap hari, setiap saat dan setiap waktu, mengenal diri sebagai pendosa yang layak binasa. Tetapi Yesus dibinasakan, agar Anda dan saya diselamatkan. Yesus disalibkan, agar Anda dan saya menerima pengharapan dari Allah, orang telah dibenarkan oleh darah Yesus, hanya hidup oleh iman kepada Yesus Kristus, taat kepada-Nya dan terus berdoa bagi pertumbuhan iman diri dan sesama.

Secara praktis yang dapat kita minta, melalui doa, sama seperti perintaan Paulus; Kolose 1:10-12 silahkan direnungkan sendiri dan Anda dapat mencatat setiap poin yang Paulus doakan. Maka berdoalah dengan firman Tuhan, doa-doa yang sesuai dengan kehendak Allah dan tidak lagi berdasarkan perasaan dan pikiran.

Aku berdoa untuk kami yang membaca renungan ini, disadarkan akan kebergantungan kehidupa kami pada firman Tuhan, Tolong kami sehingga kami sadar, bahwa Alkitab haruslah menjadi dasar semua aspek kehidupan kami. Sehingga kami dipenuhkan oleh kuasa Kristus dan hidup untuk menjadi berkat bagi sekitar kami dan Injil saja yang kami beritakan. Di dalam nama Yesus. Amin.


2. Yesus yang utama

Renungan Kolose 1:15 

Kolose 1:15 (TB) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala ciptaan yang diciptakan.

Ini adalah panggilan untuk mengkotbahkan Injil kepada diri sendiri setiap hari. Yesuslah yang menjadi yang paling utama dan tidak tergantikan di hati dan pikiran Anda dan saya. Masalah Anda dan saya setiap hari, setiap saat adalah kedagingan kita, di mana perasaan dan pikiran kita adalah ruangan kita yang begitu gampang melupakan Kristus.

Melupakan kasih-Nya, kekudusan-Nya, murka-Nya, dan salib yang menjadi penunjuk betapa Kita adalah pendosa yang layak binasa dan kita sangatlah hina dan buruk dan tidak layak untuk hidup dalam keselamatan yang sangat besar dan Cuma-Cuma sekarang ini.

Keselamatan oleh kasih karunia adalah panggilan untuk tetap hidup bagi Allah, untuk dikuduskan, dilayakkan dan diperbaharui setiap hari. Di dalam Yesus dan menjadi serupa dengan Yesus untuk mengasihi seperti Yesus mengasihi, membenci dosa seperti Yesus yang tidak dapat berdosa dan hidup taat kepada Allah seperti Yesus taat sampai mati di atas kayu salib.

Yesuslah yang utama, karena Dialah yang menciptakan alam semesta, Dia adalah Allah, Dialah yang harus direnungkan dan terus diingat melalui pembacaan firman harian kita, Dialah yang menjadi sumber kemenangan karena Dialah yang telah menang atas maut dan mematikan semua kutuk dosa dan Yesus yang utama. Saudaraku, tidak ada hari natal, tidak ada hari paskah. Baiklah setiap hari adalah hari natal dan setiap hari, hari paskah.

Baca Juga: Renungan Kolose 3:17 tentang kehidupan yang baru

Di mana Yesus saja yang utama direnungkan, Dia saja yang dimuliakan melalui doa-doa kita dan Dia saja yang mulut kita ucapkan ketika harus bercerita kepada sesama. Dalam keseharian Yesus menjadi pusat kehidupan berarti Yesus yang memimpin kehidupan untuk selalu dipuaskan di dalam Dia dan hidup bagi kemuliaan-Nya.

Mengapa Yesus harus utama? (Kolose 1:19-20)

Kita yang berdosa dan layak binasa, kita yang sebenarnya bejat dan tidak menginginkan Allah. Kita ada di dalam dunia yang telah jatuh, di mana dunia terus memuridkan kita agar kita tidak mengenal Allah dan menerima sukacita kemuliaan Allah. di dalam Kristus dan penderitaan untuk Injil saja yang diberitakan dan pemuridan kembali ditegakkan sama seperti Yesus melayani.

Dunia mengajarkan kita bahwa Allah orang Kristen itu kasih tanpa memperlihatkan kekudusan Allah, murka Allah kemarahan Allah terhadap dosa dan didikan Allah yang menyakitkan. Sehingga dunia memberikan kepada kita pengajaran bahwa Allah yang kasih itu akan mengampuni setiap dosa Anda, Anda hanya perlu berbuat baik sedikit saja. Karena Yesus sudah mati disalibkan untuk menebus kita.

Dunia di dalam kuasa kegelapan memberikan kepada kita pengajaran bahwa Yesus adalah salah satu kehidupan kita, Dia bukan tujuan hidup tetapi Dia adalah mesin untuk memenuhkan setiap kebutuhan psikologis kita, kebingungan kita, teman curhat kita dan Dia harus menolong kita saat kita kesusahan karena Dia Tuhan yang berkuasa. 

Yesus adalah mesin untuk melancarkan semua cita-cita kita, maka setiap pengkotbah sering kali berkata, “andalkan Tuhan agar Anda diberkati lebih melimpah, andalkan Tuhan agar Anda dipulihkan dan keuangan Anda meroket.” 

Ini kesesatan yang mengerikan, memang akan banyak orang berkata, saya sangat diberkati melalui firman hari ini. Yaa Anda diberkati karena firman itu, sedang memberikan makanan bagi kedagingan Anda untuk lebih kuat lagi hidup bagi dunia dan mennginginkan kemengahannya yang fana. 

Kita diajarkan bahwa Tuhan Yesus sangat baik dan tidak akan menghakimi, karena siapa yang menghakimi akan dihakimi. Sehingga Yesus tidak mungkin menghakimi. Kita diajarkan oleh dunia dalam Kekristenan kita untuk mementingkan perasaan kita, kita diberikan kelemahlembutan agar kita tidak tersinggung dan tidak mati secara karakter. 

Segala sesuatu yang dunia ajarkan tentang kita, kehidupan yang berpusat pada diri manusia dan bagaimana manusia/kita mendapatkan yang terbaik dan kehidupan yang lebih baik lagi. Kita mengutamakan diri sendiri karena, jika bukan kita siapa lagi, kita berdoa untuk kehidupan yang lebih indah sesuai pemikiran kita.

Kekristenan yang sama dengan sistem nilai-nilai agama dunia ini, di mana segala hal tentang manusia dan kemuliaan manusia. Inilah yang Paulus lawan, pengajaran yang berpusat pada manusia sehingga Paulus menuliskan Kristuslah yang harus menjadi yang paling utama dan diutamakan. Ini adalah panggilan untuk menyangkal diri, mati atas cita-cita diri dan tidak lagi berpusat pada diri sendiri.

Saudaraku, saya tidak peduli dengan Anda, apakah Anda tersinggung atau tidak, yang saya pedulikan adalah jiwa Anda, Anda harus bertobat dari kehidupan yang merindukan kemegahan dunia ini, Anda harus bertobat dan hidup dengan kehidupan yang hanya berpusat pada Kristus dan Dialah yang utama.

Yesuslah yang utama, Dia yang disalibkan

Injil adalah tentang apa yang Allah kerjakan, Injil adalah tentang Allah yang memanggil manusia dan memberikan kepada manusia kehidupan yang baru. Kita harus hidup dengan mata hati yang terus melihat kepada Yesus saja, melihat kepada kebenaran yang ada di dalam Dia dan kita dibenarkan oleh-Nya saja. 

Saudaraku, tidak ada yang lebih penting untuk isi hati dan pikiran Anda saat ini, selain Kristus yang disalibkan itu, membawa diri untuk menikmati kepenuhan rohani, menikmati Yesus yang adalah satu-satunya kebenaran dan keindahan yang layak dipuji dan dimuliakan. Yesus yang disalibkan, Dia yang menngantikan Anda dan saya, selayaknya Anda dan sayalah yang dihukum mati. Selayaknya Anda dan sayalah yang menderita di dalam kekekalan.

Tetapi karena kasih karunia, kita dibenarkan oleh kebenaran Yesus, karena kasih karunia yang besar itu kita menerima pengampunan dosa dan terus diproses untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus. sebab di dalam Dia saja dunia telah diciptakan, di dalam Dia juga Anda dan saya dimampukan untuk selalu ada dalam perenungan yang mengutamakan kemuliaan Allah, kekudusan Allah dan kekaguman yang nyata dari kedalam diri akan Allah.

Kita menyangkal diri dan menerima diri Kristus sabagai satu-satunya kebenaran yang harus kita ikuti, harus kita nikmati dan harus kita kerjakan di dalam keseharian kita. Yesus adalah alasan untuk kita selalu melangkahkan kaki, karena ketika di dalam Di akita memiliki belaskasihan sama seperti Dia.

Yesus yang disalibkan itu, karena Dia tahu, tanpa pengorbanan yang sempurna maka Anda dan saya binasa. Semua ini karena Yesus berbelaskasihan, maka kasih inilah yang mengalari dari dalam hati dan pikiran sehingga tujuan hidup yang adalah Yesus, merupakan ibadah yang sejati, yaitu melayani Dia untuk membawa jiwa-jiwa bertumbuh mengenal Dia, membawa jiwa untuk percaya kepada Dia dan menyerahkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: Renungan tentang kuasa di balik semua kejahatan

Tujuang Kekristenan Anda dan saya adalah Kristus, Dialah yang utama, Dialah yang menjadi satu-satunya yang ada di hati dan pikiran kita setiap hari. Kita harus berdoa sungguh-sungguh untuk hal ini, agar kita semakin mengenal Dia, semakin mencintai Dia dan melayani Dia dalam susah dan senang tetaplah Yesus saja yang utama. Kuasa dosa dimatikan dan kuasa Roh Kudus memenuhi kehidupan Anda dan saya setiap hari. Berdoalah untuk kebenaran ini, saudaraku!

Segala kemurahan yang berasal dari Engkau saja, kiranya mengampuni aku yang berdosa ini, aku yang sebenarnya layak untuk binasa ini aku yang seringakli tidak memuliakan dan tidak memikirkan-Mu samasekali ya Tuhan. Aku tidak ada kemampuan untuk mengutamakan Kristus, tolong aku yang lemah dan tidak berdaya ini, tolong kami gereja-Mu, pelayan-Mu dan semua kami yang haus akan Engkau saja. Sehingga yang terutama dan paling utama di dalam hati dan pikiran kami dan tingkah lagi kami adalah Kristus saja dan segala kemuliaan hanya bagi Allah. Di dalam nama Yesus. Amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Malam Kristen Untuk 2 Hari; Doa dan Keutamaan Kristus Bagi Kehidupan"