Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Harian Ibrani 13:13

Judul: Datang Kepada Kristus 

Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan. Ibrani 13:13

Yesus memikul salib-Nya, pergi untuk menderita di luar pintu gerbang. Alasan orang Kristen untuk meninggalkan kemah dosa dan agama dunia bukanlah karena suka menyendiri, tetapi karena Yesus melakukannya; dan seorang murid harus mengikuti Gurunya. 

Kristus "tidak berasal dari dunia:" (Yohanes 17:16) hidup-Nya dan kesaksian-Nya adalah protes yang terus-menerus melawan keserupaan dengan dunia. Tidak pernah ada kasih sayang terhadap umat manusia yang begitu meluap seperti yang engkau temukan di dalam Dia; tapi Dia tetap terpisah dari orang-orang berdosa. 

Dengan cara seperti itu umat Kristus harus "pergi kepada-Nya." Mereka harus mengambil posisi mereka "di luar perkemahan," sebagai saksi pembawa kebenaran. 

Mereka harus siap menapaki jalan yang lurus dan sempit. Mereka harus memiliki hati yang berani, gigih, seperti singa, pertama-tama mencintai Kristus dan kemudian kebenaran-Nya, dan Kristus dan kebenaran-Nya melampaui seluruh dunia. 

Yesus memerintahkan orang-orang-Nya "keluar dari perkemahan" demi pengudusan mereka sendiri. Engkau tidak dapat bertumbuh dalam anugerah sampai tingkat yang tinggi jika engkau serupa dengan dunia. 

Kehidupan yang terpisah itu mungkin merupakan jalan setapak yang penuh derita, tetapi jalan itulah jalan raya keselamatan; dan meskipun hidup yang terpisah itu mungkin mengakibatkan banyak kepedihan, dan membuat setiap hari menjadi pertempuran, namun ternyata kehidupan itu merupakan kebahagiaan. 

Tidak ada sukacita yang bisa melampaui sukacita prajurit Kristus: Yesus menyatakan diri-Nya begitu anggun, dan memberikan penyegaran yang begitu manis, sehingga sang pejuang merasa lebih tenang dan damai dalam pergumulan sehari-hari daripada orang-orang lain pada jam istirahat mereka. 

Jalan raya kekudusan adalah jalan raya persekutuan. Dengan demikian kita berharap untuk memenangkan mahkota jika kita dimampukan oleh anugerah ilahi untuk setia mengikuti Kristus "di luar perkemahan." 

Mahkota kemuliaan akan mengikuti salib pemisahan. Malu yang sekejap akan dibalas dengan kehormatan kekal; menanggung kesaksian yang sesaat akan nampak seperti bukan apa-apa ketika kita "selamanya dengan Tuhan."

Rasa manis ketika meninggalkan dosa

Betapa inilah tujuan utama perperangan orang percaya, yang harus ia terus lakukan dalam hari-harinya yang sangat sempit dan sementara sekarang ini, yaitu meninggalkan dosa. Bergumul untuk membakar kemah dosa dan meninggalkan kemah itu untuk naik kebukit pengampunan dosa, di mana Yesus telah disalibkan.

Ini adalah perjalanan kita bersama-sama, menikmati kehinaan yang ada melalui salib, di dalam Kristus merenungkan Dia dan menikmati persekutuan dengan Dia. Kristus yang disalibkan itulah harapan kehidupan kita, Dialah kemuliaan yang telah dihadirkan di dalam kita dan menjadikan kita anak-anak kesayangan Allah yang dibenarkan karena kebenaran-Nya.

Inilah Injil itu, Yesus disalibkan untuk menerima semua dosa dan hukuman dosa, sehingga kita memperoleh keselamatan. Dan keselamatan itu adalah hubungan dengan Allah, kita menerima kemuliaan dan dihidupkan di dalam Dia dan menerima sukacita yang berasal dari kasih setia, sukacita surga yang melimpah.

Sehingga kita tahu sekarang dan dapat benar-benar bersukacita dalam penderitaan kita, dalam segala pergumulan hidup kita, bahwa Yesus kepunyaan kita memberikan hidup yang baru dalam kemuliaan dan hubungan yang benar-benar erat bersama Dia di dalam Dia dan untuk melayani Dia.

Orang Kristen, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri dan hiduplah dalam kasih kepada mereka dengan kasih yang mengikat berdasarkan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Kita mengasihi karena kasih Kristus yang telah disalibkan mengalir di dalam diri kita dan kasih inilah yang diberikan kepada sesama kita.

Terpujilah Yesus, yang telah memberikan kami anugerah.

Biarlah kami terus merasakan, menikmati kelimpahan dalam-Mu.

Dan hidup terus untuk kasih yang sejati kepada sesama.

Tanpa meminta balasan untuk kepentingan kami.

Tapi kami dapat memberikan kepada mereka pengertian yang melimpah.

Bahwa Kristulah yang diuntungkan, dimuliakan, karena Ia dikenal melalui hidup kami

Roh Kudus mampukan kami, yang bodoh, lemah.

Yang seringkali mendapati diri kami ada dalam kubangan dosa yang membinasakan.

Segala pujian hanya bagi TUHAN.

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Renungan karya Charles H. Spurgeon ini, telah menjadi bahan saat teduh wajib oleh penulis selaku pembaca, hasil refleksi pribadi pelajaran-pelajaran rohani yang menguatkan dan memperkenalkan kepada Allah yang sejati telah penulis sediakan dibawah tulisan asli karya clasik. (Rasa manis ketika meninggalkan dosa).

Posting Komentar untuk "Renungan Harian Ibrani 13:13"