Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kristen Tentang Penciptaan; Allah Yang Pencipta Langit Dan Bumi

 

Saya akan menguraikan kepada Anda Allah yang kita sembah, kita harus mengenal Dia secara benar, memuliakan Dia. Tetapi kita tidak akan memuliakan Dia ketika kita tidak mengenal Dia. Dari perkenalan itu jika kita tidak mencintai Dia. Maka kita tidak akan memuliakan Dia.

Kita melalui artikel ini, mari kita belajar doktrin Allah. Atau pengajaran tantang Allah. Saya akan menulis juga paham-paham yang bertentangan atau menolak kehadiran Allah (pada artikel lainnya). Tetapi kita sebagai orang Kristen sejati mari kita terlebih dahulu memperdalam cinta kita kepada Allah.

Kita memperdalam pengenalan kita akan sifat-sifat Allah dan dari pengenalan yang benar ini kita dapat berbuah, buah yang memuliakan Allah. Buah yang dapat dinikmati orang di sekitar kita.

Buah yang tentunya memancarkan kasih Allah. Kata Allah sendiri di Alkitab merupakan terjemahan dari kata Elohim, artinya Allah yang Mahatinggi. Kata ini berbentuk jamak tetapi juga dipakai dalam bentuk kata tunggal.

 El (‘el) diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi kata “God” yang berarti (Allah atau dewa) yang berarti hanya ada satu Allah atau dewa dalam pengertian yang paling luas. Maka mari kita mengenal Allah yang Mahatinggi itu dan Allah yang satu-satu-Nya tetapi Jamak. 

Mengenal Dia sebagai Elohim pencipta dunia ini dan mengenal Dia sebagai Allah yang menyatakan diri-Nya.

Renungan Kristen Tentang Penciptaan;  Allah Yang Pencipta Langit Dan Bumi

1. Elohim pencipta dunia

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, dari yang tidak ada menjadi ada. Segala keindahan, kemegahan, dan begitu seringnya membuat manusia terkagum pada keindahan dunia itu sendiri.

Sekarang mari kita renungkan, segala kefanaan yang indah ini adalah ciptaan Allah. Bagaimana dengan Allah itu sendiri, bukankah Ia akan jauh lebih indah dan lebih keren jika kita bandingkan dengan segala hal yang ada dalam dunia yang indah tetapi sudah berdosa.

Mari bersama kita mengenal sifat-sifat Allah pencipta dunia ini Allah yang indan itu, dari Mazmur 31, saya menemukan sifat Allah yang adil Ia adalah pelindung umat manusia. 

2. Sifat yang menjadi pusat perhatian dalam Mazmur

Kitab Mazmur, ketika Anda membacanya berulang-ulang. Saya yakin Anda akan mendapatkan air kehidupan yang akan sangat menyegarkan jiwa yang terluka dan hati yang tertekan

Pada-MU, TUHAN aku berlindung. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu. Inilah Allah kita Ia pencipta langit dan bumi Ia adil.

Ia pencipta adalah pemilik nyawa manusia, pemilik kehidupan, sehingga ketika kita yang adalah ciptaan Allah tidak menjadi milik Allah. Seperti sebuah barang yang diciptakan tanpa penciptanya akan rusak begitu juga Anda dan saya tanpa Allah.

Pada ayat 7, menunjukan sifat Allah yang Ia mau kita menomorsatukan Dia, Ia membenci penyembahan berhala. Rasa benci Allah pada penyembahan berhala tidak dapat dipisahkan dari sifat-Nya yang pengasih.

Ia sangatlah mengerti, berhala, semua kefanaan dunia ini tidak akan membawa manusia yang adalah milik-Nya kepada kehidupan yang bersukacita dan bahagia. 

Sorak-sorai dan sukacita hanya bisa kita  temukan ketika kita sudah secara benar menikmati setiap sifat Allah yang memang itulah Dia. 

Dia yang adalah pencipta dunia, Dia bukan hanya Raja yang duduk diam disinggasana-Nya. Tetapi Ia datang menunjukan kasih-Nya, dalam kesesakan, dalam penderitaan. Disanalah kita akan menemukan sifat yang kita cari-cari dalam dunia yang indah namun sudah dikutuk ini.

Mazmur 31:6-7 TB Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya, TUHAN, Allah yang setia. Engaku membenci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN. 

Tidak ada keindahan kehidupan jika Anda dan saya tidak percaya Allah yang adalah pencipta langit dan bumi, ketika kita terus  hidup mencintai dosa, terus hidup serupa dengan dunia ini maka nikmatilah kehidupan Anda yang diperbudak dosa bukan kehidupan Kristen dipanggil untuk semakin serupa Kristus.

Serupa Kristus dalam kasih dan pemuridan yang Yesus lakukan. Pergi mengabarkan Injil Kerajaan Allah. Mengasihi orang tertindas, mencintai dengan cara mendidik orang muda berdosa. Agar berjalan menuju terang Allah pencipta langit dan bumi.

3. Kebesaran Pencipta

Pencipta kita tidak terbatas dalam ukuran dan tempat, Ia tidak dibatasi oleh sekat dan tempat; sebaliknya segala tempat yang bersifat terbatas bergantung pada-Nya. Allah melebihi tempat. Dengan jelas Alkitab menjelaskaan peda Anda dan saya kebesaran Allah pencipta langit dan bumi Ini 1 Raja-raja 8:27, II Tawarakh 2:6, Mazmur 17:24-28, Mazmur 13:4-6, dan masih banyak lagi. (“Teologi sistematika” oleh Hendry C.Thiessen, hlm. 118)

Dari kutipan di atas Anda dan saya akan selalu menganggap hal sifat Allah tidak berguna jika Anda tidak menyadari Roma 3:23, "karena semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah." Dan ketika Anda tidak menyadarinya Anda tidak bertobat.

Kita akan menjadi orang-orang yang sombong dan merasa tidak membutuhkan kasih karunia dari Dia Pribadi yang besar itu, peribadi yang mengasihi dan tidak bisa dibatasi oleh kefanaan dan keterbatasan dunia.

Maka tidak ada cara lain untuk bisa melihat kebesaran Allah selain bertobat. Bertobat dan mengakui ketidakmampuan diri. Memandang dan merenungkan Kristus saja, kehidupan-Nya, karya salib-Nya. Untuk merenungkan Kristus tidak ada lain selain membaca dan mencintai Alkitab dan memohon tuntunan Roh Kudus.

4. Pernyataan Sang Pencipta

Allah menyatakan diri-Nya melalui pernyataan khusus dan umum, jika Anda melihat alam semesta, matahari untuk semua manusia, hujan dapat dinikmati semua manusia, manusia dapat berkerja keras menjadi kaya dan yang malas jadi miskin. Setiap kita mendapatkan kesempatan yang sejajar, inilah pernyataan umum Allah.

Pernyataan umum benar-benar umum, jangkauannya luas semua orang (Matius 5:45, KPR 14:17). Meliputi seluruh dunia (Mazmur 19:12) metodeloginya umum, yaitu menggunakan cara-cara universal seperti panas matahari, hati nurani manusia (Roma 2:14-15). Pernyataan umum dapat memberikan terang kepada semua orang. (Teologi Dasar 1, Oleh Charles C. Ryrie, hlm. 39)

Melalui pernyataan Allah secara umum mari kita merenungkan pernyataann Allah secara khusus kepada kita melalui Yesus Kristus.

Yesus mengatakan bahwa Ia ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58) , kita tahu bahwa Abraham adalah salah satu tokoh yang dihormati orang Yahudi tuntunya sudah meninggal, ia adalah leluhur mereka. 

Sedangkan Yesus seorang yang baru berumur 30th. Pernyataan Yesus ini merupakan pernyataan khusus bagi Anda dan saya. Menyatakan bahwa Ia adalah Allah, pencipta langit dan bumi.

Kini kita bisa mengerti bahwa Yesus adalah Allah dan tidak semua orang akan mengetahui hal ini, bahkan jika orang mengetahuinya mereka tidak akan bisa percaya.

Karena iman kepercayaan Anda dan saya adalah kasih karunia dari Allah, hasil karya penebusan Yesus. Kita tidak akan bisa mendapatkan pernyataan khusus jika Allah tidak merelakan hal itu terjadi atas diri kita.

Kita dapat mengerti Injil tentunya tidak dengan cara dan kejadian yang sama, saya dapat mengerti dan merenungkan Injil secara lebih jelas yang membawa saya kehidupan yang terus bertobat setiap saat. Melalui Roh Kudus yang menyatakan berhala-berhala yang ada dalam diri saya dan hal itu membuat saya malu dan bertobat. Inilah peryataan khusus untuk saya.

Anda tentunya ada hal-hal yang terjadi dan itu mengubah cara pandang Anda. Tentunya akan membawa Anda untuk terus bertobat, bisa juga menjadikan Anda semakin membenci Allah karena pernyataan-Nya yang menyakitkan.

Maka mari kita peka dan terus berharap kepada Allah yang penuh kasih dan karunia menyatakan rancangan-Nya dan terus memperingati, menghajar, mendidik kita. sehingga kita semakin mengasihi Allah melalui pernyataan khusus-Nya dan melakukan kehendak-Nya.

Karena bukan orang yang memanggil Yesus Tuhan, Tuhan yang akan masuk ke dalam kerajaan Allah, tetapi yang melakukan kehendak Bapa. Kehendak Bapa yang Alkitab secara khusus nyatakan kepada setiap kita adalah beriman kepada Yesus.

5. Kehidupan adalah Kristus

Hidupku bukan aku lagi tetapi Yesus yang hidup dalam aku. Mempunyai kehidupan yang berserah kepada Allah. Tidak lagi mengandalkan keputusan berdasarkan kehendak sendiri, tidak berdasarkan hikmat sendiri. Tetapi berdasarkan kehendak Bapa.

Karena ketika kita melakukan sesuatu berdasarkan kehendak kita dan tidak bertobat kita sedang menduakan Allah dan inilah yang saya namakan penyembahan berhala modern. Kita tidak mendasarkan perbuatan moral kita berdasarkan kehendak Allah, tidak berdasarkan kasih Allah.

Sumber dan asal-usul dari kebenaran sejati diungkapkan, sebab ketaatan lahiriah terhadap hukum Taurat tidak ada gunanya terkecuali ketaatan bersumber dari kasih Allah. Calvin 

Perintah pertama dengan demikian memelihara  kesatuan Allah, yang kedua memelihara kerohania-Nya dan yang ketiga kita memelihara keilahian atau hakikat-Nya. 

Dalam perintah pertama kita dilarang untuk menjadikan Allah dari salah satu sekian banyak allah, karena Dialah satu-satu-Nya Allah; dalam perintah kedua kita dilarang untuk menyamakan Dia dengan patung yang dapat rusak, karena Allah adalah Roh yang tidak dapat rusak.  

Dalam perintah ketiga kita dilarang untuk menyamakan Dia dengan cara apapun, dengan apapun dari semua ciptaan, sebab Dia adalah Sang pencipta. (James Murphy, Commentary on Exodus, in.co dalam buku Tafsiran Alkitab Wycliffe volume 1, hlm 203)

Pernyataan khusus Allah dalah Firman-Nya, yang pada akhirnya menjadi daging, inilah penggenapan dari Injil di PL yang dikumandangkan sebelum tahun masehi pada akhirnya pernyataan khusus itu digenapkan dalam Yesus, Yesus sang Mesias sejati, Sang Nabi sejati, Sang Imam Sejati, Sang Kurban penebus dosa sejati, dan Dialah Allah sejati pencipta langit dan Bumi.

Ia menjadi korban pengganti, Ia yang benar ditimpakan hukuman dosa kita, Ia yang tidak pernah berdosa, namun dengan penuh kerelaan memberikan diri-Nya sebagai korban yang sempurna. Mari kita muliakan Dia Yesus Kristus Sang Domba Allah. Mengabarkan Dia saja dan menginginkan Dia saja, Sang Gembala agung dari sorga.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita menyertai dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Anda amin.

Posting Komentar untuk "Renungan Kristen Tentang Penciptaan; Allah Yang Pencipta Langit Dan Bumi"