Kebangunan Rohani Dalam 14 Abad Pertama Gereja
Jiwa saya mendapatkan yang terbaik dari membaca tulisan di Revival-Library, membawa saya untuk semakin giat lagi mencintai Tuhan dan berjuang dalam kehidupan yang kudus. Untuk membangun kerohanian pribadi saya sendiri. Lalu orang-orang yang saya layani. Terpujilah Tuhan yang sampai hari ini, masih bekerja di dalam sejarah manusia dan memakai orang-orang Kristen lainnya untuk menyediakan sumber daya untuk dapat dibaca oleh orang-orang seperti saya.
Untuk abad-abad awal catatan sejarah sulit ditemukan. Gereja mengalami penganiayaan brutal, membuat dokumen semacam itu tidak mungkin dibuat atau disimpan. Kepemilikan mereka akan ilegal dan berbahaya.
Belakangan, meskipun gereja dibebaskan dari penganiayaan setelah Constantine, status quo gereja menjadi formal dan ritualistik, umumnya menentang tanda-tanda reformasi atau kebangkitan spiritual apa pun. Sebagian besar materi yang kami miliki tentang gerakan semacam itu ditulis oleh lawan mereka, karena Gereja arus utama biasanya menghancurkan tulisan kelompok reformatif atau revivalistik. Tulisan-tulisan yang menentang kaum Montanis adalah contoh yang populer.
Namun demikian, terlepas dari sifat bukti kebangunan rohani atau kebangkitan spiritual yang terpisah-pisah, kami memiliki informasi yang cukup untuk menyatukan gambaran umum yang cukup akurat tentang efeknya.
Abad kedua dan ketiga menyaksikan gerakan kuat Roh Kudus, ketika tanda-tanda dan keajaiban memajukan pekerjaan gereja secara berkala. Pada awal abad keempat beberapa sarjana memperkirakan bahwa 20%-50% dari Kekaisaran Romawi adalah orang Kristen. Monastisisme, jauh dari mengucilkan umat beriman, sering mempelopori gerakan spiritual yang membawa banyak orang ke iman yang hidup.
Orang-orang seperti Irenaeus , Gregory the Wonderworker , Gregory the Illuminator , Montanus , St. Antony , Martin of Tours , Simeon the pilar ascetic dan lainnya, terkait dengan gerakan ini.
Patrick menginjili Irlandia, dengan tanda-tanda mengikuti pelayanannya, pada abad ke-5 dan Columba melihat hasil yang serupa di Skotlandia dan mendirikan beberapa gereja di Hebrides pada abad ke-6. Pada saat yang sama Columban dan yang lainnya mengkhotbahkan Injil dengan pengaruh besar di Prancis, Swiss, dan Italia utara.
Pada awal abad ke-7 Gregorius Agung, uskup Roma, menulis surat kepada Agustinus dari Canterbury mendesaknya untuk tidak sombong bahwa mukjizat-mukjizat besar sedang terjadi selama perjalanan misionarisnya di Inggris. Ini merupakan indikasi yang baik bahwa kebangunan rohani telah terjadi selama pelayanannya. Dalam 'Confessions dia mengklaim dispensasi khusus dari Roh yang memungkinkan dia untuk mengubah kafir, melarikan diri dari bahaya, dan melakukan 'tanda dan keajaiban'.
Abad ke-7 melihat Inggris Utara diinjili oleh Aidan dan lainnya dan Boniface memberitakan Injil dengan kekuatan dan tanda-tanda yang mengikuti di antara suku Frisia dan berbagai suku Jermanik.
Pada abad ke-12, Peter Waldo and the Poor Men of Lyons menjangkau Italia dan Eropa dengan pengaruh yang mendalam.
Pemberitaan Injil Fransiskus dari Assisi dengan tanda-tanda dan keajaiban sesekali menghasilkan pertobatan dan kebangkitan rohani bagi banyak orang di abad ke-13. Dominikus mengalami fenomena kebangkitan selama khotbahnya, seperti yang dialami Antony dari Padua (Italia utara).
Pada abad ke-14, persiapan Reformasi dimulai dengan John Wycliffe dan pengkhotbah Lollard di Inggris dan Skotlandia. Dia diikuti oleh Jan Hus dan Jerome dari Praha , yang keduanya adalah pengkhotbah kebangunan rohani yang kuat
Pada abad ke-15 Girolamo Savonarola menyulut kebangkitan yang signifikan di Florence, Italia.
Kesimpulannya, periode ini penuh dengan aktivitas spiritual yang kuat yang menjaga nyala api Kristus dan Injil-Nya tetap hidup selama berabad-abad, yang terkadang gelap secara spiritual – tetapi yang terbaik belum datang!!!
_______________________
Judul Artikel Revivals in the first 14 centuries of the church
Nama Web Revival-Library
Alamat Web https://www.revival-library.org/revival_heroes/33-1500/33-1500.shtml