Renungan Harian Mazmur 37:16 Sedikit Pada Orang Benar (John Calvin)

Bacaan Alkitab Mazmur 37:16-40

Mazmur 37:16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik. 

Tidak ada sesuatu yang stabil di dunia, kecuali yang ditopang oleh kuasa Allah. Dengan jelas kita diberitahu, bahwa hanya orang benar yang ditopang oleh Allah, dan kuasa orang fasik akan dipatahkan. 

Supaya kita membentuk pandangan yang benar dan tepat akan kebahagiaan sejati, kita harus memandang menuju masa depan, atau merenungkan oleh mata akan karunia Allah yang rahasia dan penghakiman-Nya yang tersembunyi. 

Kecuali kita yakin oleh iman, bahwa Allah memelihara kita dalam pangkuan-Nya seperti seorang bapa pada anak-anaknya, kemiskinan kita akan selalu menjadi sumber masalah bagi kita. Kecuali kita ingat apa yang dikatakan di sini mengenai orang jahat, bahwa lengan mereka akan dipatahkan, kita akan berlebih-lebihan menilai keadaan masa kini mereka. 

Namun jika doktrin ini ditanam dalam-dalam di hati orang beriman, begitu mereka telah belajar bersandar pada berkat ilahi, maka kegembiraan dan sukacita yang mereka alami dari harta mereka yang sedikit, akan sama besar dengan penghinaan mereka akan harta karun berlimpah-limpah yang menjadi kemuliaan orang fasik. 

Tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah. Apapun yang kita perlukan untuk kelangsungan hidup kita, dan pemberian kepada sesama oleh rasa kemanusiaan, tidak datang dari langit atau bumi, tapi hanya dari karunia dan berkat Allah. 

Jika Ia menarik kasih karunia-Nya, kelimpahan seluruh dunia pun tidak akan memuaskan kita. Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum. 

Artinya adalah, pertama, orang benar berbicara dengan hormat dan penyembahan mengenai keadilan Allah, sehingga mereka menghargai pengenalan dan takut akan Allah dalam diri mereka dan diri orang lain. 

Kedua, dalam urusan mereka atau orang lain, mereka menyetujui apa yang adil dan benar, tanpa pura-pura atau tipuan, dan tidak membenarkan apa yang kelihatannya benar tapi sebenarnya salah. 

Ketiga, mereka tidak pernah meninggalkan kebenaran. Sumber dari integritas hati semacam ini adalah bahwa Hukum Allah bertakhta di dalamnya. Hanya itulah yang memberikan aturan hidup yang terbaik, dan memberikan cinta akan keadilan dalam batin manusia. 

Heart Aflame: Daily Readings from Calvin on the Psalms by John Calvin

Sumber: https://www.griisydney.org/firman-tuhan/renungan-harian/ 

Hati yang mau berbagi

Ketika seorang benar diberkati dengan hati yang melimpah dengan ucapan syukur, oleh karena karya Kristus sangat nyata baginya. Orang benar, oleh karena dibenarkan di dalam kasih karunia Tuhan Yesus, Yesus yang telah disalibkan dan telah bangkit itu. Dialah yang menjadi motivasi seseorang yang benar, untuk berbagi untuk kebaikan bersama, sesama manusia. Yesus yang memberikan kasih-Nya adalah Tuhan yang setia, yang memberkati dan memberikan kelimpahan bagi mereka yang percaya kepada Dia.

Kelimpahan yang saya maksudkan, bukanlah berbicara tentang harta, melainkan hati yang besar yang mau berbagi. Hati yang membawa orang-orang kepada kehidupan kekal, kehidupan yang dimenangkan dalam kasih karunia Tuhan; Kehidupan yang baru, kehidupan yang melayani, kehidupan yang menikmati kasih setia Tuhan. Dan kehidupan yang melakukan nilai-nilai kekal berdasarkan firman Tuhan.

Kita bisa saja lebih miskin dari orang fasik, namun kita dapat berbagi lebih banyak dari pada orang fasik. Ketika orang fasik berbagi, itu untuk keuntungan dirinya sendiri, untuk kemuliaannya dan untuk menindas. Dan kehidupan yang demikian kejahatan di mata Tuhan, ia menjadi musuh Tuhan dan hidupnya sebenarnya tidaklah berguna, yang menantikannya hanyalah kematian kekal. 

Ketika kita berkekurangan, mau pun berkecukupan, dan berlebihan. Semua itu dengan satu tujuan, yaitu dibagikan, untuk melayani Kristus, untuk kemajuan pemberitaan Injil. Semua itu untuk membawa lebih banyak orang kepada kasih karunia Tuhan. Inilah yang John Calvin jelaskan melalui renungan kali ini. Berdasarkan Mazmur yang berbunyi, bahwa jauh lebih baik kekurangan yang ada pada orang benar. karena orang benar hidup untuk orang lain demi kemuliaan Kristus, sedangkan kelimpahan pada orang fasik hanya sia-sia, benar-benar tidak berguna.

Perenungan ini, membawa kita untuk tetap melihat pada Yesus, sehingga Yesus Tuhan kita menjadi pendorong utama dari kehidupan kita yang berbagi, melayani dan memberikan berkat kepada sesama manusia. Tetaplah hidup dalam kasih karunia, renungkanlah Injil dan nikmatilah Kristus. Soli Deo Gloria. 

Berbagi :