Renungan Kolose 2:4-5 Jangan Ada yang Memperdayakan Kamu

Kolose 2:4-5 (TB) Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

Hal yang sangat penting untuk direnungkan, agar kita tidak dimanipulasi pengajaran yang membawa kita hidup berpusat pada diri sendiri. Setiap kata yang indah, pengajaran yang seolah-olah menguntungkan kita sebagai manusia. Namun pada dasarnya itu mensesatkan kita, ajaran yang memperbudak kita, membawa kita untuk hidup kembali dalam dosa dengan topeng kerohanian.

Paulus membawa kita untuk selalu Kembali pada kebenaran yang sejati, kebenaran tentang Allah yang menjadi manusia. Untuk membebaskan manusia dari dosa, agar kita tidak lagi hidup berpusat pada diri sendiri, agar kita meninggalkan segala hal yang jahat yang ada di dalam hati pikiran kita. Agar kita benar-benar menjadi manusia yang baru.

Kita dibawa untuk merenungkan indentitas kita, di dalam Yesus Kristus. Bahwa setelah kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita bukan lagi milik dunia ini, melainkan milik Kristus, kita hidup untuk Kristus bukan lagi untuk dunia ini. Setiap tujuan hidup kita perlu selalu terarah pada kehendak Allah atas dunia ini sejak dunia ini dijadikan. 

Kita perlu hidup sebagai seorang percaya yang terus berlatih, untuk tertip di dalam hati dan pikiran. Mengarahkan seluruh pusat kehidupan kita yaitu hati pada Kristus. Sehingga setiap ajaran yang terus berjuang memperdaya kita, menyesatkan kita dapat kita sadari bahwa hal itu bukanlah kebenaran. Segela sesuatunya perlu dipertanyakan, apakah hal ini memuliakan Yesus, jika tidak. Maka tinggalkanlah. 

Paulus mengarahkan kita, pembaca modern untuk hidup dalam kewaspadaan, untuk meminta hikmat dari Roh Kudus, untuk tidak lagi hidup berdasarkan kebenaran kita sendiri. Hidupmu telah baru, hidupmu bukan lagi budak dari keinginan dunia ini, hidupmu Adalah milik Kristus. Renungkanlah kebenaran ini, agar Anda benar-benar Merdeka.

Berbagi :