Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kristen yang Menarik

Selamat datang di renungan refleksi Kristen yang lihat diri dari sedut padang Alkitab. Setiap renungan Firman Tuhan kata bijak Kristen yang saya renungkan, berpusat pada Injil Yesus Kristus. Injil yang murni akan selalu menegur dosa, akan selalu membukakan kebenaran bahwa kita adalah pendosa, kita selalu dan terus menerus membutuhkan kasih karunia. 

Saya terlampau yakin bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Maka dari itu, saya selalu menulis untuk memberitakan Injil.

Injil adalah tentang Kristus yang telah disalibkan, Dia yang telah menjadi hina untuk membenarkan kita yang berdosa. Untuk menguduskan kita yang berdosa sehingga kita layak untuk menghadap Bapa, untuk kagum pada kemuliaan dan memuji kemuliaan itu sampai selama-lamanya. 

Saya berdoa, kiranya melalui renungan ini, Anda semakin bertumbuh dan bertobat dan hidup semakin hari semakin cinta Alkitab, merenungkanya setiap saat. Amin.

Kehidupan Kristen yang gelisah, menyedihkan adalah dia yang setiap saat tidak menikmati dan merenungkan Injil.

1. Milik Kristus

“Berpusat pada Kristus adalah kesadaran bahwa hidup Kekristenan ku bukan milik aku lagi tetapi milik Yesus, aku ada di dalam kehidupan baru.”

2. Tuhan itu sendiri sukacita sejati

“Bahwa sukacita orang Kristen sejati dengan Injil yang sejati dan doktrin yang benar adalah Pribadi Tuhan itu sendiri, hal ini mendorong dengan kuat untuk rela berserah kepada Kristus Sang kehidupan.”

3. Jalan menanjak

“Jalan hidup terlalu menanjak, jika bukan kekekalan dan apa yang kekal Anda dan saya kerjakan setiap tanjakan hidup adalah kematian yang sia-sia.” 

4. Saya pendosa

“Bahkan setiap hari saya harus memukul diri saya dan menyatakan bahwa saya adalah pendosa besar yang selalu dan selalu membutuhkan kasih karunia, setiap hari saya menemukan betapa besar dan semakin nyata fasiknya diri saya. Sehingga saya harus bertobat. Bawalah hati dan pikiran saya kepada cinta akan Ilahi yang kudus dan bawalah saya pada kasih untuk mengabarkan Sang Ilahi kepada kebodohan daging yang pada saatnya pasti membusuk.”

5. Keindahan kasih

“Keindahan dari kasih karunia adalah memisahkan Anda dan saya dari kehidupan yang suka dosa menjadi benci dosa.”

6. Dikendali firman

“Kehidupan yang dikendalikan Firman, sejatinya akan menemukan dirinya adalah pendosa yang selalu membutuhkan kasih karunia dari Kristus.”

7. Kebenaran membangkitkan

“Tanpa kebenaran dan kekudusan Kristus maka tidak akan pernah ada kebangkitan rohani di dalam diri manusia, tidak akan pernah ada kehidupan baru ciptaan baru dengan  cara hidup yang baru, cara hidup yang mengasihi satu-satunya kebenaran yaitu Yesus Kristus.”

8. Ucapan syukur yang mendalam

“Adanya kedalaman ucapan syukur, kesadaran oleh Roh Kudus bahwa saya adalah pendosa besar, hal ini benar-benar menyegarkan Jiwa.  Ini bukan ucapan syukur dangkal, bodoh, dan gila karena tergila-gila oleh keindahan benda fana yang manusia pada umumnya inginkan.”

9. Tentang Yesus

“Alkitab adalah tentang Kristus, tenang Dia yang menebus manusia berdosa sehingga mereka hidup.   Ini tentang kehidupan baru yang ada di dalam Kristus, cara pandang yang baru dengan berpusat pada Kristus.”

10. Taat disiplin rohani

“Ketaatan kepada Kristus dengan menerapkan disiplin Rohani adalah jalan masuk untuk setiap hari menikmati kasih karunia dan mengerti betapa saya adalah pendosa yang sering kali tidak sadar kalau saya pendosa. Disiplin rohani akan membawa Anda pada duka demi duka bersama Tuhan karena melihat realita dosa yang adalah wabah mematikan.”

11. Menikmati yang kekal

“Kebenaran dan kekudusan adalah pencarian sejati manusia meskipun ia ada di dalam pekatnya dosa-dosanya. Setiap kita diciptakan untuk menikmati yang kekal, yang berkehendak, dan yang berkuasa. Bukan hanya itu Dia harus Kudus. Memiliki kasih yang sempurna dan keadilan yang sempurna. Bukankah ini kerinduan setiap kita. 

12. Kepenuhan itu

Saya sangat yakin bahwa semua kepenuhan itu adalah ketika saya berserah kepada Yesus, melihat diri saya yang adalah pendosa dan bertobat untuk mengambil kekayaan kasih karunia yang memang itu dilimpahkan untuk saya ketika di dalam Kristus. Masalah terbesar manusia tidak peduli siapapun Anda, kita pada dasarnya sulit untuk bisa percaya kepada Allah yang sejati dan lebih memilih percaya kepada tuhan tuhan buatan pikiran dan perasaan kita sendiri."

13. Sorga halu

Sebaiknya Anda sadar yang merindukan bahwa Sorga dipenuhi emas lalu Anda sangat ingin ke sana agar Anda bersukacita atas banyaknya emas yang indah-indah. 

Cobalah pikirkan ketika Anda mati lalu Anda diantarkan ke tempat yang dipenuhi emas seperti yang Anda rindukan lalu di sana hanya ada Anda dan manusia lain yang memiliki kerinduan yang sama. 

Lalu Anda mendatangi emas yang Anda inginkan. Lalu apa, apakah Anda bersukacita? Pertanyaan saya apakah Anda sekarang bersukacita? 

Apakah Anda bisa merasakan sorga itu memiliki kekurangan yang sangat besar? Ini yang para pengkhotbah kacau tawarkan kepada Anda tentang sorga sering kali merusak esensi dari sukacita sejati kekekalan. 

Saya harap Anda memikirkan lagi hidup kekal seperti apa yang Anda rindukan jangan terlalu bodoh untuk datang surga lalu Anda berharap untuk semakin dalam memuaskan hasrat hati Anda yang suka menyembah berhala. Anda ditebus bukan untuk masuk ke sorga yang sering dikhotbahkan, Anda ditebus untuk menjadi milik Allah.

14. Pertanyaan

“Siapa yang Anda inginkan sekarang? Apa yang Anda rindukan sekarang? Dan bagaimana Anda mencapainya? Memberikan satu realita apakah Anda sudah mengecap manisnya kasih karunia yang adalah Tuhan itu sendiri. Dia berikan pribadi-Nya untuk manusia pendosa. Atau Anda selama ini hanya memiliki dan mengecap manis palsu dari berkat fana lalu seolah-olah itu dari Tuhan. Saya ingin sadarkan Anda orang yang tidak percaya Tuhan mendapatkan berkat yang sama. Jika demikian saya sangat ragu akan jaminan keselamatan Anda.”

15. Tuhan memberikan diri-Nya

“Tuhan yang benar itu, Dia memberikan diri-Nya untuk orang-orang berdosa yang tidak benar dan menyedihkan.”

16. Alkitab menunjukkan

“Alkitab menunjukkan kepada kita, satu realita dari kemakmuran dan kekayaan yang adalah kutukan yang mematikan, membinasakan dan merusak sendi-sendi kehidupan yang itu sebenarnya untuk Tuhan.”

17. Lari untuk kutuk

“Anda dapat mengimani hal ini bacalah kitab Sejarah (Raja-raja, Tawarikh) bacalah kitab Nabi-nabi baik besar maupun kecil sebenarnya masih ada lagi kitab lainnya yang menunjukkan hal yang sama. Jika hari Anda hidup untuk semua kemakmuran dunia maka sesuai apa yang Alkitab tunjukkan Anda sedang berlari untuk sebuah kutuk.”

18. Menghancurkan identitas diri

“Harapan yang Tuhan di Alkitab tawarkan tidak akan lepas dari realitas, jika badai tidak berlaku maka ketika kita benar-benar anak-anak Tuhan, pada saat itulah harapan tetap ada, bahkan menjadikan kita pribadi-pribadi yang memuliakan Allah di dalam badai dan melenyapkan identitas diri  yang didasarkan hal-hal sementara.”

20. Keselamatan sejati

“Anda percaya Yesus Anda diselamatkan pengertian ini berbahaya ketika keselamatan terpisah dari fakta Alkitab bahwa di mana Ada keselamatan yang sejati berarti Anda dan saya menjadi milik Allah hidup harus untuk rancangan-Nya dan keinginan Dia secara praktis baik itu jangka pendek dan panjang.”

21. Doktrin modern

“Ajaran modern yang dangkal dan menyesatkan. Percaya Yesus maka Anda selamat, hidup Anda milik Anda maka bercita-cita lah semau Anda dan kerjakan yang Anda inginkan berdoa lah agar Tuhan memberkati cita-cita Anda sehingga nama-Nya dimuliakan. Ini terlihat benar dan menyenangkan. Tapi kering.” 

22. Kristus ciptaan

“Apakah Kristus yang besar dari masalahmu Dia adalah Kristus yang benar? Atau hanya kristus-kristus yang tidak benar samasekali hasil ciptaan pemikiranmu.”

23. Rancangan Allah

"Kitab PL dimulai dengan keturunan ILAHI Kejadian 1:28 lalu diakhiri dengan kerinduan yang sama yaitu keturunan ILAHI Maleakhi 2:15.

Panggilan orang Kristen di dalam PB juga untuk memperoleh keturunan Ilahi. Jelas bahwa Kekristenan bukan hidup sukses sesuai standar dunia, ini adalah hidup yang memperhatikan orang lain dan membawa orang lain bertumbuh menjadi manusia-manusia ILAHI milik kepunyaan Kristus Matius 28:19.

Ketika Anda dipanggil untuk menikah, pastikan Anda dan pasangan Anda adalah orang-orang yang bersama-sama mengerti prinsip-prinsip penting yang Alkitabiah ini yaitu Anda dan pasangan Anda dipanggil bukan hanya untuk menghasilkan keturunan biologis yang hanya akan menjadi budak dosa dan dibinasakan. 

Hiduplah dalam cinta yang sejati di dalam Kristus dan dipuaskan oleh kasih yang indah dan memberikan gairah Rohani yang kuat dan peduli pada kehidupan dalam kekekalan bahwa anak-anak biologis harus hidup di dalam Kristus juga dan menjadi keturunan-keturunan Ilahi yang pada saatnya menghasilkan kembali keturunan Ilahi. 

Hanya di dalam Kristus pria-pria dan wanita-wanita yang cinta Kristus dan secara serius mengerti prinsip-prinsip Alkitab bahwa keturunan ketika keturunan kita adalah orang-orang yang tidak menjadikan milik Yesus kita hanya orang-orang yang menikah untuk mengisi tempat kebiasaan tanpa kemuliaan Allah (Neraka). 

Hampirilah dan bukalah dan renungkanlah Kitab Rut Anda akan menemukan prinsip-prinsip menjadi seorang pria yang cinta Tuhan dan terhormat dan menjadi wanita yang setia dan anggun cinta pada Tuhan. Saya sangat suka nasehat berikut ini"Jadi, saat Anda mengejar pernikahan, carilah pasangan yang akan membantu Anda membangun pernikahan yang penuh berkat — pernikahan yang begitu bahagia di dalam Tuhan sehingga melimpah untuk memenuhi kebutuhan orang lain." - Marshall Segal

24. Kecaplah dan lihatlah

Mazmur 34:9 (TB) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya. Beberapa teman dan anak-anak muda bahkan orang dewasa mengeluhkan betapa sulit untuk dapat mengerti ketika membaca Alkitab dan merenungkan. Maka saya berdoa untuk Anda yang berusaha mengerti agar Anda dan saya juga terus sadar biarlah hikmat Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran kita sehingga seperti madu yang dikecap oleh lidah, "oooo" Firman Tuhan sangat manis bagi kehidupan rohani kita. Kita mengerti Firman semua itu tentang kemuliaan dan kekudusan Allah. 

Bukankah juga, firman itu tentang Kristus yang telah disalibkan untuk mengampuni kita atas dosa-dosa kita, lebih dalam lagi salib adalah kematian kita bersama-sama KRISTUS atas dosa-dosa kita, artinya kita muak pada dosa, kita benci dosa dan kita berlari dan berjalan terus untuk sebuah kemuliaan kekal dan itu hanya pada salib Kristus. 

Saudara ku bagaikan madu yang sangat manis dan dinikmati, biarkan Firman yang Anda baca terus terus terus dan Firman yang Anda doakan terus terus terus. Anda nikmati seperti madu yang manis bagi jiwa dan Anda dipuaskan oleh kebenaran Firman. Ini adalah kunci dari pribadi yang damai dan tidak kering. 

Ketika Injil menjadi pusat, maka sumber perlindungan dan pengharapan hanya ada pada Kristus yang telah menjadi dosa disalibkan. Maka datang lah dan bertobatlah lihat lah diri Anda sebagai pendosa yang menerima kasih karunia berlimpah untuk menikmati kemuliaan yang telah lama Anda cari-cari dan ditemukan di dalam Yesus Kristus saja.

Ya, memang benar bahwa keputusasaan adalah pintu menuju harapan. Ketika Anda melihat diri Anda tak berdaya jika dibiarkan sendiri akan memulai dan memicu pengejaran Anda akan anugerah Allah. 

Faktanya adalah kita semua, setiap hari, menunjukkan bukti bahwa kita butuh kasih karunia terus-menerus. 

Sederhananya, kita tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkannya sendiri. Kita masih sangat membutuhkan bantuan ilahi. Apakah Anda bersedia mengakuinya dan lari ke tempat di mana kasih karunia dapat ditemukan?

Keputusasaan adalah pintu menuju harapan. Anda harus menyerah pada diri sendiri sebelum Anda akan dibangkitkan tentang harapan yang ada di dalam Kristus Yesus.

25. Aku sangat licik

Aku pendosa yang licik ingin dimuliakan. Tanpa penyerahan diri kepada Ke Tuhan-an Kristus maka selamanya Kekristenan saya adalah kemunafikan yang di mana saya mengandalkan diri saya yang berdosa untuk menjadi orang baik dan pada akhir saya ingin diri saya yang dimuliakan karena saya berhasil jadi orang baik. 

Yeremia 17:9-10 (TB)  Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

26. Bersyukur yang berpusat pada Kristus

"Mengucap Syukur. Kolose 1:3-6 (TB)  Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.

Satu hal yang saya pelajari dan terus di dalam kasih karunia saya terapkan. Bahwa ucapan syukur saya harus lah berpusat pada kasih karunia. Dan pertumbuhan iman orang-orang terdekat saya. Ini merupakan ucapan syukur karena kepuasan yang saya dapat kan dari Pribadi sempurna Kristus Yesus. 

Baiklah saya tidak ada alasan lain untuk untuk bersyukur selain atas dasar salib, atas dasar keyakinan dosa-dosa saya telah diampuni. Atas dasar Yesus telah menjadi milik saya dan saya adalah milik Yesus. 

Bukankah lebih indah ucapan syukur yang demikian, ucapan syukur atas dasar hak istimewa karena iman yang dianugerahkan kepada kita sehingga Yesus dapat kita lihat dengan mata rohani kita sebagai satu-satunya pemberian yang tidak ada bandingnya. 

Bersyukur, banyak dari kita bersyukur atas dasar keberhasilan kita, kesehatan kita, dan hal-hal lain tentang kita. Saudaraku saya menantang Anda untuk bersyukur atas dasar rasa duka yang mendalam atas dosa-dosa Anda dan bersyukur bahwa Yesus telah menumpahkan darah-Nya untuk membawa Jiwa Anda pada kehidupan sejati di dalam Dia. Ini adalah ucapan syukur atas dasar sistem nilai yang kekal."

27.  Hanya Kristus saja 

"Yang Pertama dan Dia ada di akhir. Saya sangat menyarankan, bahkan memaksa Anda untuk merenungkan kitab Mazmur, bacalah dan renungkan tidak ada yang lebih penting selain pengenalan akan Allah yang Alkitabiah, selama Anda masih bernapas. 

Dia yang telah menjadi hina untuk Anda dan saya yang hina, Dia yang ditelanjangi untuk kita yang telanjang dan berusaha menutupi ketelanjangan dengan daun ara. Ini sangat menyedihkan. 

Saya mengisi hari-hari saya dengan duka yang mendalam karena realita dosa realita saya yang rapuh dan lemah. Pada saat yang sama saya diisi dengan sukacita yang berasal dari Alkitab dalam hal ini kitab Mazmur. 

Saudara berhenti berfilsafat tentang Tuhan, lebih sederhananya berhenti berpikir tentang Dia tetapi biarkan Ayat Alkitab tentang sifat Allah, kemuliaan Allah, dan murka Allah mengisi pikiran Anda. 

Lihatlah kepada Kristus yang seketika menjadi dosa karena Anda dan saya pendosa yang layak binasa. Tetapi karena kasih karunia kita dibenarkan dengan cuma-cuma oleh karena kematian Kristus. 

Tidakkah Anda berbahagia berjalan di jalan baka menyimpan Kristus dalam Roh, bukankah duka-duka akan penderitaan dan realita dosa telah digantikan dengan sukacita bahwa Yesus adalah Alfa dan Omega. Baiklah hari ini kita bertobat!! 

28. Dalam Kebenaran

Yakobus 1:21 (TB)  Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Yesus adalah Sang Kebenaran yang telah mencurahkan darah-Nya sehingga orang yang percaya kepada-Nya disucikan . 

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan yang baru. Ini artinya memiliki keinginan terus menerus untuk bersama kemuliaan dan keindahan Allah itu sendiri. Mengasihi Allah dengan segenap hati dan pikiran yang telah disucikan darah Yesus. 

Oleh Roh Kudus yang ada di dalam kita, Dia yang menginsafkan kita sehingga kita benar-benar membenci semua dosa kotor dalam diri dan membuang semua itu dan lebih memilih untuk menerima Firman yang dari Kristus. 

Memilih Injil sebagai satu-satunya konsumsi pikiran dan hati, maka pada saat itulah praktek hidup kita akan benar-benar diubah kan untuk semakin serupa dengan Kristus.  Roh Kudus memampukan kita. Amin.

29. Kehancuran dan runtuhnya identitas 

Ratapan 3:22-24 (TB) “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.”

“Tuhan memilik banyak kesengsaraan, maka Ia menyeimbangkannya dengan banyak Rahmat-Nya.” ~ Crossville

“Jika Anda bertanya, 'Mengapa ini terjadi?' tidak ada cahaya yang datang, tetapi jika Anda bertanya, 'Bagaimana saya bisa memuliakan Tuhan sekarang?' akan selalu ada jawaban.” ~ J. I. Packer

Ratapan adalah kitab kesedihan, kitab yang menunjukkan rasa pilu akibat pukulan Tuhan, didikan Tuhan dan murka Tuhan terhadap pendosa yaitu bangsa Israel. Bukankah Anda dan saya juga orang berdosa. 

Indentitas diri mereka adalah Yerusalem, Bait Allah, dan segala kekayaan dan kemegahan dunia. Hidup mereka tanpa keadilan banyak penyembahan berhala. Sehingga didikan ditumpahkan  kepada mereka. 

Saudaraku, penderitaan akan menimpa Anda itu pasti, didikan Tuhan agar berhala-berhala dirimu yang engkau jadikan itu identitas mu akan Tuhan telanjangi dan biarkan semua dosa itu membuat engkau malu dan kau bertobat. Ini doa saya sebagai wujud kasih saya untuk sesama Anak Tuhan. 

Tetapi, sama seperti Yeremia yang sedang melihat harapan. Bukankah di dalam Kristus harapanmu juga nyata adanya. Cukup kan hidupmu yang fana dan menyedihkan dengan Kristus. 

Tuhan Yesus pribadi-Nya bagian kita, Dialah kepuasan sejati ketika Anda berkehendak dan berkeputusan untuk secara serius menginginkan Dia seperti seseorang yang mulia dan penuh kasih dan setia. 

Ketika melihat Rahmat Allah di dalam Yesus, seharusnya Anda sadar sekarang bahwa yang layak Anda dan saya Terima adalah kebinasaan kekal. Tetapi kasih karunia memanggil Anda untuk bertobat dan tersungkur dan berkata, "Tuhan aku tidak ada kebenaran sama sekali, pikiran terbaik ku perasaan terbaik ku dan yang jahat adalah dosa yang keji, pemberontakan keji di hadapan-Mu." Ampuni aku, sih Pendosa besar ini. 

Maka Anda akan menemukan keindahan Kristus dan dipuaskan di dalam Keindahan itu, "Tuhan Yesus bagian ku kata jiwaku." Bertobat lah inilah seruan Injil kasih karunia.

30. Banyak yang berkata, "Alkitab Dasar Hidup"

Saudaraku, sebelum Anda dan saya benar-benar menempatkan Alkitab sebagai yang utama. 

Mari kita perhatikan isi kepala kita, kata lainnya pemikiran kita, konsep-konsep yang mempengaruhinya dan itu tidak Alkitabiah. Semua itu harus kita anggap sampah dan dengan berani membuangnya dan membakarnya dengan api penyangkalan diri. 

Selanjutnya, ketika kita ada di dalam Kristus dan Roh Kudus ada di dalam kita dan hidup, kita berpusat pada Kristus di mana Injil adalah hal utama yang menjadi tujuan berpikir kita hari lepas hari. Maka rasa manis yang Ayat-ayat Alkitab berikan akan Anda rasakan. 

Tetapi, saudaraku pikiran dan hati Anda dan saya hari ini adalah medan perang, bagaikan medan perang yang dipenuhi mayat bergeletakan. Kita bersama Roh Kudus sedang memperebutkan hati yang penuh cinta, untuk benar-benar memastikan bahwa cintanya adalah membalas cinta Kristus yang telah disalibkan itu. 

Jadi akhirnya, pikirkan Kristus inilah kehidupan yang Alkitabiah. Dan bagaimana saat Anda merenungkan Alkitab pikiran Anda tetap memikirkan Kristus yang penuh cinta dengan segala kelembutan sikap-Nya dan ketegasan yang kita sukai saat kita tahu bahwa dosa adalah musuh yang harus dilucuti

Jadi akhirnya dengarkan lah nasehat ini; "Apa pun yang ada di dalam Alkitab yang menarik perhatian Anda, jangan biarkan hal itu mengalihkan Anda dari Dia." - JI Packer

Dan Mazmur kesukaan saya;  Mazmur 119:9-10 (TB)  Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.  Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.  Roh Kudus memampu kita Amin.

31. Allah yang kasih dan adil

Jika Dia hanya kasih, maka semua kejahatan di bumi akan semakin besar dan sorga bukan tempat yang tepat bagi orang lemah. Jika Dia hanya adil, maka sejak Adam dan Hawa jatuh yang tersisa di dunia hanya binatang dan tumbuhan. 

Saya harap Anda tidak hanya mengerti bahwa Allah mengasihi Anda, saya harap Anda juga mengerti bahwa Allah membenci Anda sebagai orang berdosa. Sehingga kasih karunia semakin nyata mempengaruhi cara berpikir Anda tentang Kekristenan Anda. Yang terpenting juga Anda membenci dosa-dosa Anda tidak peduli senyaman apapun dosa itu. 

Dalam proses ini, ketika Anda di dalam Kristus, Anda harus disiplin secara rohani. Mintalah Roh Kudus memampukan Anda, nikmatilah kasih karunia pada proses disiplin ini. 

Kita dipanggil untuk Kudus, untuk Tuhan yang Kudus dan kita dikuduskan oleh Yesus Kristus. Saya sangat suka yang dikatakan Paul Washer, "KEINDAHAN YESUS KRISTUS, apabila Anda dapat merasakan sekilas saja indahnya pribadi Tuhan kita Yesus Kristus, maka sekilas demi sekilas itu akan membawa ketaatan dan kekudusan Anda ke tingkatan yang semakin tinggi." Roh Kudus memampukan Anda. Amin

32. Kasih dan adil

“Jika banyak pengkotbah memberitakan kepada Anda bahwa kematian Yesus karena Ia adalah kasih, saya harap Anda mempercayai hal itu. Tetapi saya ingin Anda juga tahu, bahwa kematian Yesus di kayu salib juga merupakan wujud kebencian Allah terhadap pendosa, yaaa itu kebencian kudus kepada pendosa diri Anda dan saya, bahkan umat manusia.”

Baca Juga:

33. Kebenaran mutlak 

“Tanpa adanya kebenaran mutlak dalam kehidupan, maka pada saat itulah manusia benar-benar kehilangan makna hidupnya. Permasalahannya ini ada karena manusia lebih memilih untuk menjadi tuhan atas diri sendiri.”

34. Yesus yang aku miliki

Dan inilah kesaksian itu Allah telah Mengaruniakan hidup yang kekal kepada Anda dan saya dan hidup itu ada dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Siapa pun memiliki Anak ia memiliki hidup kekal dan yang percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat maka tanpa memiliki Anak, ia tetap ada di dalam murka kekal Allah Bapa. 

Anda bisa saya mempercayai bahwa ayah Anda seorang ayah yang baik. Tetapi diri Anda tidak pernah menjadi miliknya demikian juga sebaliknya karena Anda selalu berjuang dengan apa yang Anda  anggap baik dan benar. 

Anda bisa saja percaya bahwa kekasih Anda mencintai Anda, tetapi Anda tidak pernah benar-benar memiliki hatinya karena Anda selalu curiga dengan dia dan Anda tidak pernah benar-benar berbicara dengan dia selayaknya sepasang kekasih yang saling memiliki. 

Anda bisa saja berada dalam satu komunitas tetapi Anda benar-benar tidak pernah hidup dalam komunitas tersebut karena bagi Anda komunitas itu bukan milik Anda. 

Begitu juga hubungannya dengan keselamatan Anda yang terpisahkan dari pemuridan, perubahan watak dan kehidupan yang mati di dalam Yesus dan Anda tidak menyerahkan seluruh kehendak Anda kepada Yesus.

 Artinya Anda tidak pernah bertobat. Saya hanya saja mencurigai pertobatan Anda yang katanya kasih mula-mula hanya lah luapan perasaan tanpa adanya kesadaran akan besar nya dosa-dosa Anda, akan mengerikannya pemberontakan Anda.

Sebab jika iman tanpa perbuatan adalah mati, maka suatu kebenaran jika iman tanpa kesadaran akan realitas dosa dan pertobatan adalah kesombongan yang membawa Anda pada berhala-berhala agama seperti dunia. 

Saya hanya ingin Anda lebih dalam lagi memikirkan 1 Yohanes 5:11-12. Sudahkah hidup Anda menjadi milik Yesus dan Sudahkah Yesus menjadi milik berharga Anda satu-satunya. 

Sehingga Anda bersama Paulus dan orang-orang percaya lain nya berkata "aku telah disalibkan bersama Yesus, aku hidup tetap bukan aku sendiri yang hidup melainkan Yesus Kristus di dalam aku dan hidup ku hanya oleh iman kepada Yesus yang disalibkan itu. Lebih tepatnya bacalah Galatia 2:19-20. 

35. Hanya Yesus yang pantas dapat semua kehidupan kita. 

"Barangsiapa memiliki Yesus, Ia memiliki hidup “Kerajaan Allah bisa dibandingkan dengan harta yang sangat mahal harganya, yang sudah lama disembunyikan orang di dalam sebuah ladang dan sudah dilupakan. Pada suatu hari seorang lain menemukan harta itu. Dengan sangat bergembira menguburkannya lagi, lalu pergi menjual semua yang dimilikinya sehingga dia bisa membeli ladang itu."

36. Kristus adalah surga 

John Piper: “Jika Anda dapat memiliki surga dengan semua teman yang pernah Anda miliki di bumi, dan semua makanan yang Anda sukai, dan semua kegiatan rekreasi yang pernah Anda nikmati, dan semua keindahan alam yang pernah Anda lihat . . . dapatkah kamu dipuaskan dengan surga, jika Kristus tidak ada di sana?”

Baca Juga: Kata Mutiara Kristen

Jika Anda di dunia telah dipuaskan oleh apa yang dapat dunia berikan maka Yesus tidak akan pernah memuaskan Anda. Jika Anda hari ini berkata Anda baik saja tanpa kesadaran akan kerusakan dan kemiskinan batin dan jiwa Anda. Maka Yesus tidak akan pernah memuaskan Anda.

Saya rasa sorga yang seperti tertulis di atas banyak ditawarkan oleh para pengkotbah modern, di mana Yesus hanya hiasan agar terlihat lebih baik tetapi tidak pernah benar-benar menginginkan Yesus. 

27. Pengkhotbah kacau

"Pengkhotbah kacau yang berpusat pada manusia, memberitakan salib Kristus agar para pendengarnya puas dengan segala hasrat duniawi yang menginginkan kehidupan fana yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih banyak berkat. Pada dasarnya ini adalah penyembahan berhala yang sangat agamawi. Bukan pertobatan yang diserukan, bukan kemegahan Kristus dan kemuliaan Kristus yang diberitakan. Pengkotbah ini mengajari "jangan inginkan pribadi Yesus tapi inginkanlah berkat fana sesuai dengan keinginan hati dan pikiran besarkan iman maka akan dapat"

28. Doa berdasarkan ayat Alkitab

Roma 12:12-13 (TB)  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 

Mempraktikkan doa-doa yang berdasarkan ayat-ayat Alkitab akan membawa jiwa pada tingkat kesegaran yang nyata. Saya rasa inilah jawaban doa itu sendiri yaitu firman yang menjadi dasar dari doa, firman yang menjadi dasar dari ucapan doa. Doa yang dapat dinikmati kapan saja.

Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Berdoalah berdasarkan ayat di atas bagi diri Anda sendiri dan orang-orang Anda kenal, ayat-ayat Alkitab begitu spesifik memberitahukan kita akan kebutuhan terbesar kita. Anda dapat menemukan ayat-ayat lain yang dapat menjadi dasar doa-doa pribadi. Suatu kerugian jika doa kita adalah doa yang Bertele-tele tidak berdasarkan Alkitab. 

29. Masalah kita dan Injil

Permasalahan terbesar kita terdapat di dalam hati dan pikiran yang tidak mampu berhadapan dengan kemuliaan di mana di sana ada kebenaran dan kekudusan. Sehingga tidak akan ada penyerahan diri/penaklukan diri kepada kasih sejati karena kita sangat sadar kita hanyalah manusia fana yang telah mati sejak dalam kandungan ibu kita, dilahirkan dalam daging yang menyukai dosa. 

Injil bukan hanya tentang keselamatan setelah kematian, Injil memberikan kita kehidupan yang benar dan kudus di dalam Kristus untuk menaklukkan diri kita kepada kehendak dan keinginan Kristus. Artinya kita menjadi milik Allah.

30. Khotbah yang kacau

Salah satu alasan banyak orang Kristen tidak benar-benar berubah secara watak, tidak kagum pada Tuhan dan tidak memuliakan Allah karena orang-orang Kristen diberikan khotbah-khotbah yang tidak memberitakan kebesaran dan kemuliaan Allah karena para pengkhotbah tersebut lebih sibuk menikmati berkat fana.

Lalu mereka berkhotbah dengan kedangkalan yang mengerikan, mereka mengajak jemaat berharap bahwa Tuhan akan memberikan lebih banyak lagi berkat fana untuk dinikmati. Pengkotbah seperti ini perlu bertobat!

31. Memikirkan Kristus dan merasakan Kristus

Ketika saya memikirkan yang BENAR saya harus memikirkan Yesus, ketika saya memikirkan semua yang MULIA maka saya harus memikirkan Yesus, ketika saya memikirkan yang ADIL jadi saya harus memikirkan Yesus; ketika saya memikirkan yang suci, yang manis, yang sedap didengar, semua kebajikan dan patut dipuji maka saya harus memikirkan Yesus. 

Mungkin seorang psikolog dan beberapa orang mengajak saya berpikir positif tetapi saya sangat sadar pikiran saya lebih negatif bahkan lebih berdosa dari yang dapat saya pikirkan dan sadari ketika bukan Yesus yang memenuhi pikiran saya.

32. Yesus menggantikan kita 

Kasih yang begitu besar menjadikan Yesus yang kudus, pendosa besar karena semua dosa manusia ditimpakan kepada-Nya sehingga Seolah-olah Dialah yang pendosa, pecandu dosa dan pecinta kemunafikan. Yesus seketika menjadi manusia paling berdosa di dunia. 

Kita memberi yang tidak berharga kepada Yesus yaitu dosa kita untuk mendapatkan yang berharga yaitu Pribadi Yesus itu sendiri. Karena tidak ada yang berharga yang dapat manusia hasilkan. Hanya dosa-dosanya yang tidak berharga yang ia hasilkan.

33. Injil yang salah

Injil yang dilemahkan dan dirusak oleh pengkhotbah dangkal dan cinta kefanaannya akan memberitakan, "Anda harus taat, Anda harus mengasihi, dan Anda harus cinta Tuhan agar Anda menikmati semua berkat yang bisa Dia berikan lebih banyak lagi dan lagi."

Sehingga yang menjadi kerinduan hati setiap pendosa yang mendengar khotbah demikian bukan kemuliaan dan kemegahan Kristus tapi berkat fana dari Kristus.  Mereka keluar dari berhala yang satu untuk menyembah berhala yang lain dengan  menggunakan nama Yesus.

34. Tulisan Rohani

"Beberapa orang membutuhkan ide untuk menulis, tapi saya temukan satu keindahan yang menggairahkan bahwa saya membutuhkan kebenaran Firman yang adalah Injil untuk saya tulis setiap hari di hati dan pikiran saya lalu dituangkan pada sebuah kertas kosong."

35. Tuhan yang mengubahkan

Kisah Para Rasul 4:13 (TB)  Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Ketika Yesus ada dalam hati kita, dan Dialah tujuan hidup maka kita akan dijadikan seorang terpelajar atau dengan hati berkobar untuk mau terus belajar sehingga terpelajar, dan demi pekabaran pemberitaan Injil.Terpujilah TUHAN.

Baca Juga: Renungan Amsal 4:23

36. Yesus diberitakan

"Tujuan dari kuliah Anda mendapatkan informasi, tujuan dari motivasi Anda mengetahui langkah-langkah. Ya hanya itu... Tujuan dari mengkhotbahkan Injil, mempelajari Alkitab secara mendalam adalah kekaguman pada Allah di dalam Kristus menyembah Dia memuliakan Dia dan semakin mencintai Kristus."

37. Kekuatan di dalam Kristus

“Ada sedikit rahasia yang sudah kutemukan tentang cara mengalahkan kesepian. Pertama, aku tidak pernah merasa kesepian ketika aku berdoa sebab doa mempersekutukanku dengan sahabat yang melebihi sahabat biasa – Yesus Kristus. Dia berkata, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, … tetapi … sahabat.” (Yoh 15:15). Aku pun tak pernah kesepian bila membaca Alkitab. Tiap hari kubaca pasal-pasalnya. Tak ada apa pun lainnya yang meluluhkan kesepian seperti waktu khusus merenungkan Firman Allah”. ~Billy Graham

Sewajarnya seorang Kristen sejati tidak akan  pernah benar-benar kesepian. Kristen sejati mungkin lelah, mengeluh dan bosan dan melihat lebih jelas dan lebih jujur akan realita hidupnya.  Tapi ia tidak akan pernah kesepian dan benar-benar kesepian, seperti Yeremia dalam ketakutan ia mendapatkan roti dari burung gagak, seperti Yusuf di dalam penjara dan Paulus yang bersukacita saat akan dipenggal pada tahun 67. Demikianlah Kekristenan sejati tidak akan pernah benar-benar kesepian. Karena Kristus benar-benar nyata dalam hidup mereka.

38. Mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya. 

Dipersatukan dengan Kristus dan kita menjadi milik Kristus, inilah yang harus terus kita lihat dari kedalaman diri. 

Apakah kita telah memiliki kerinduan yang benar pada Kristus? 

Ataukah kerinduan kita pada Kristus hanya sekedar agar kita selamat untuk kepuasan alami diri yang egois? 

Saudaraku kematian Kristus adalah gambar indah dari kematian Anda dan saya, artinya kita bersama-sama Yesus mati di atas dosa-dosa kita. Memasuki ruang baru di dalam kemuliaan Allah yang telah lama hilang. 

Kerinduan yang baru yaitu mengenal Dia dan semakin hari semakin serupa dengan Kristus dan mendapatkan kuasa kebangkitan-Nya di dalam  diri kita yang baru bersama-sama Kristus. 

Kehidupan yang bersama Kristus, mengikuti Dia
Berarti melepaskan semua hal yang kita anggap berharga. Termasuk perasaan kita dan cara berpikir kita. Dan mengenakan perasaan Kristus dan pikiran Kristus. 

Anda sekarang mungkin bertanya, bagaimana caranya? 

Saya hanya bisa memberikan satu proposal

Bergumul lah untuk hal yang penting ini, ini adalah tentang bersama siapa Anda nanti setelah kematian dengan cinta yang tetap ada di hati. Berdoalah mintalah belas kasihan Allah. 

Bersama Kristus atau selamanya kehilangan kemuliaan Allah dan selamanya di dalam penderitaan kekal.

Sekarang saya telah melepaskan semua hal lain. Saya sadar bahwa itulah satu-satunya cara untuk mengenal Kristus dengan sungguh-sungguh, untuk mengalami kuasa uang menghidupkan-Nya kembali, serta untuk mengerti apakah artinya menderita dan mati bersama dengan Dia (Yesus). ~ Rasul Paulus

39. Yesus yang pantas menerima kehidupan kita 

"Hanya Yesus yang pantas dapat semua kehidupan kita. Barangsiapa memiliki Yesus, Ia memiliki hidup Kerajaan Allah bisa dibandingkan dengan harta yang sangat mahal harganya,yang sudah lama disembunyikan orang di dalam sebuah ladang dan sudah dilupakan. Pada suatu hari seorang lain menemukan harta itu. Dengan sangat bergembira menguburkannya lagi, lalu pergi menjual semua yang dimilikinya sehingga dia bisa membeli ladang itu."

40. Omong kosong dari beberapa sesama yang mengaku hamba Tuhan. 

Anda seorang yang mengaku hamba Tuhan, lalu Anda sangat mudah tersinggung hanya karena beberapa hal kecil yang itu terlihat tidak menghormati Anda. Maka sudah jelas Anda tidak pernah benar-benar mati atas diri Anda sendiri dan hidup bersama Yesus, menjadi sangat hina. Anda rindu kehormatan dan pujian dan pengakuan. Bahwa betapa luar biasanya pelayanan Anda, maka Anda tidak sedang menyembah Tuhan, Anda sedang menyembah diri Anda sendiri. Namun dengan cara yang terlihat baik secara jasmani dan di mata orang-orang Kristen. 

Saya sering sedih ketika ada sesama hamba Tuhan saling memuliakan, mereka saling mengangkat satu sama lain. Lalu karena perasaan yang luar biasa dari diri dan ucapan. Maka mereka begitu gampang menganggap orang berdosa lain lebih rendah. Padahal mereka adalah pendosa gila yang tergila-gila dengan hal yang luar biasa dari diri. Mereka telah mencuri kemuliaan Allah sehingga mereka ingin mereka yang dimuliakan dan dianggap dan diterima. Kau harus bertobat!!! 


Saudara, sesama hamba, marilah kita lihat kepada Seseorang yang kita layani. Dia yang ditelanjangi di kayu salib. Dia yang menyamankan diri-Nya dengan ulat. Lalu apa yang dapat Anda tunjukkan dari diri Anda sedangkan Tuhan yang Anda sembah mau menjadi sangat rendah dan menolak semua hal yang berdasarkan definisi dunia tentang kemuliaan dan keindahan. 

Lalu Anda dengan segala kesamaan dengan definisi dunia dengan bangga dikatakan, bahwa Anda seorang yang luar biasa. Saya harap Anda bertobat dan memahami betapa omong kosong ketika diri Anda dikatakan luar biasa. Padahal kita adalah pendosa yang hanya memberikan dosa-dosa kita kepada Kristus ketika Ia disalibkan. Baiklah kita menyadari hal yang penting ini, bahwa salib adalah lambang dari siapa kita? Yang adalah pendosa besar dan tidak ada setitik pun kata indah yang dapat mendefinisikan diri kita sehingga kita layak di katakan "luar biasa."

Dia yang di atas kayu salib, kepada-Nya yang dosa-dosa kita ditimpakan. Kristuslah yang seharusnya menerima kata luar biasa dari kita yang telah Ia kuduskan. Saudara ku marilah kita bertobat dari semua ke-aku-an diri dan melihat kepada Kristus dan kagum kepada Dia saja. Dan baik lah setiap hal yang luar biasa hanya Dia yang layak menerimanya.  (Mazmur 22:6 ; Filipi 2:7-8; I Timotius 1:15-16).

Tidak ada hamba Tuhan yang luar biasa! yang ada hanya manusia lemah, tidak berdaya dan seringkali tidak setia. Hanya Kristus Sang Penebus yang luar biasa.

41. Berpusat pada manusia 

"Khotbah-khotbah, tulisan rohani yang berpusat pada manusia, berpusat pada keinginan alamiah manusia dan semua hal tentang bagaimana manusia itu yang harus menerima ini dan itu. Adalah Kotbah dan tulisan Rohani yang memberikan makan berhala-berhala di dalam diri manusia itu sendiri."

42. Bukankah kita juga manusia? 

Matius 23:33 (TB)  Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
Ini adalah kecamatan bagi orang Farisi dan ahli Taurat. Beberapa orang mungkin akan menghindari ayat ini dan rasanya mustahil Yesus berkata sekasar ini. 

Tapi, inilah Dia Yesus yang tegas dan tidak mau bermain-main dengan dosa, kemunafikan, Dia tidak peduli dengan orang besar dan tidak menjadi penjilat agar dipuji sebagai orang baik. 

Yesus adalah manusia paling bebas, untuk mengajar segala ajaran yang berasal dari Allah, Dia menghakimi berdasarkan fakta yang ada. Ia menembus setiap hati orang-orang berdosa dengan perkataan yang jujur dan membuat mereka tersinggung. 

Dan diantara orang berdosa yang tersinggung itu, adalah saya. Karena saya adalah manusia. 

Sekarang jika Anda merasa ayat ini bukan untuk Anda, bukan diri Anda dan tidak ditujukan untuk menggali kedalaman hati dan pikiran Anda. 

Jelas, ada yang salah dengan Anda dan realita itu menunjukkan bahwa Anda adalah orang Farisi dan ahli Taurat masa kini. Karena saya pun sempat berpikir, bahwa ayat ini bukan untuk saya. 

Tapi renungkan mari jujur, bukankah kita juga manusia. Bukankah hati dan pikiran kita sering seperti orang-orang yang Yesus sedang kecam. 

Bagaimana kita dapat luput dari hukum neraka? 

Di ayat-ayat selanjutnya, kita dapat memperhatikan. Ada kasih karunia di sana. Ayat 37-39. Ini membawa kita pada kekayaan Injil dan kenyataan dari kasih Allah. 


Dialah yang bertanya, Dialah jawaban dari apa yang Dia tanyakan. Yesus Lahir menjadi manusia, Dia jalan kebenaran Dia yang disalibkan dan bangkit dari kematian, Dia hanya Yesus yang dapat meluputkan kita dari dosa. 

Sekarang seperti yang Yohanes tegaskan. 

1 Yohanes 5:11-12 (TB)  Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 

Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 

Sudahkah kita menjadi milik Kristus dan memiliki Dia? Apakah keinginan terbesar kita adalah Yesus, mengenal Dia dan memberitakan Dia. Roh Kudus memampukan kita. Amin.

43. Tujuan hidup

Matius 20:28 (TB)  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Jika motivasi dunia memberikan arahan kepada Anda bahwa anda harus mencari tujuan hidup anda dan temukan itu. 

Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa tujuan hidup yang mencari kita, tujuan hidup yang menyatakan keberadaan-Nya sebagai tujuan hidup yang kekal dan mulia. 

Tujuan hidup yang menebus kita agar setiap penderitaan kita tidak sia-sia dan terus menjadikan kita mempertemukan orang-orang dengan Tujuan hidup yang telah menyatakan diri-Nya. 

Kekristenan kita seharusnya menjadi Tujuan-tujuan hidup kecil yang membawa orang-orang pada Sang tujuan hidup. 

Pengajaran popular menyatakan bahwa tujuan hidup anda adalah keadaan yang anda inginkan. 

Alkitab menyatakan bahwa tujuan hidup anda adalah Pribadi yang sangat mencintai anda.

44. Yang Terbaik

Kejadian terbaik dalam hidup, ketika Tuhan mengacau semua rencana kita, ketika Tuhan membiarkan kita patah hati dan benar-benar hancur, ketika Tuhan mengijinkan semua hal buruk terjadi dan membiarkan kita sendirian. Ketika lembah kelam sangat nyata. 

Seketika itu juga kita melihat betapa Tuhan itu indah, keindahan inilah yang sebenarnya kita cari. Dan kita ingin selalu taat dan menikmati Dia saja dalam setiap konteks kehidupan kita. Yaa Tuhan hancurkanlah kami sehingga kami dapat melihat keindahan-Mu setiap saat. Amin.

45. Warisan Kita yang diwariskan

Warisan yang paling berharga dari orang saleh kepada orang-orang yang ia kenal adalah Kristus, iman kepada Kristus, ketaatan kepada Kristus dan kehidupan yang benar-benar menikmati Kristus. Ini adalah warisan yang sangat berharga tidak ada satu harta pun di dunia yang lebih bernilai.

46. Kehidupan Kekristenan kita

"Ketika manusia mendengarkan, Tuhan berbicara; ketika manusia taat, Tuhan bertindak; ketika manusia berdoa, Tuhan memberi kekuatan dan kuasa." ~E Stanley Jones (1884 - 1973), missionaris, penulis
Doa kita seharusnya bukan Tuhan harus ini aku mau ini. Tetapi Tuhan mampukan aku untuk tetap diam dan mengerjakan rancangan-Mu bagiku karena itulah yang terindah, terbaik, termanis, dan tujuan hidup yang sementara. Karena tanpa kuasa untuk mengerjakan rencana Tuhan kita lemah kita sangat gampang melangkah ke tempat yang sia-sia, dan mati membusuk di sana.

47. "Jangan pandang aku dari masa laluku"

Tidak kawanku, aku akan terus melihat engkau berdasarkan masa lalu mu. Jika kamu sahabatku dan aku mengasihi mu akan selalu ada kritik tajam tentang diri mu berdasarkan masa lalu mu. 

Karena kasihku tidak didasarkan pada masa depan ketika kamu sudah terlihat baik. Tetapi berdasarkan kasih Yesus yang telah disalibkan ketika kamu dan aku masih berdosa. 

Aku akan terus melihat mu di masa sekarang, sebagai seseorang yang sangat berpotensi untuk kembali menikmati dosamu dan aku tidak peduli dengan perasaanmu yang tidak nyaman. 

Baik itu dosa percabulan, keangkuhan, merasa sangat rohani, sombong, pelit, malas, suka yang instan, dan masih banyak hal baik  yang sebenarnya tidak memuliakan TUHAN. 

Demikianlah seharusnya cara pandang kita sebagai orang Kristen melihat orang yang kita kasihi, lihatlah dia berdasarkan masa lalunya. 

Kita mungkin akan terlihat baik, ketika mendengarkan doktrin dunia yang membuat kita terlihat menjadi sahabat yang baik. 

"Jangan lihat dia dari masa lalunya, lihatlah dia di masa depan." Tidak ini salah. Ini akan menjadikan kita orang munafik yang membiarkan saudara kita dikoyak lalu dikunyah oleh singa lalu ia muntahkan. 

Saya memiliki teman dekat yang akan terus mengingatkan saya akan masa lalu saya, membawa saya kembali pada Injil. Dan saya akan selalu terbuka ketika orang lain menunjukkan realitas masa lalu saya yang buruk dan menjijikkan.  

Ada orang-orang yang Tuhan tempatkan di kehidupan kita dan merasa mengkritik kita berdasarkan kasih. Kita harus terbuka pada mereka. Jika anda belum menemukan berdoalah untuk ini, bergumul lah. Seorang teman pria untuk Pria dan wanita untuk wanita. 

Tidak ada yang jago di antara kita sehingga kita dapat benar-benar bebas dari dosa. Tidak ada yang hebat dan kebal di antara kita sehingga kita dengan membuat perasaan kita nyaman dan tidak berduka dan terbuka karena dosa lalu berkata, "jangan lihat aku dari masa laluku."

Saya hanya berpikir jangan-jangan kata baik yang penuh toleran ini, dipakai oleh setan dan keinginan daging kita untuk diam-diam kita menikmati dosa, betapa kita celaka, betapa kita guru-guru palsu yang berpusat pada hawa nafsu, keinginan yang tidak memuliakan Tuhan. Kita pantas untuk binasa. 

Saya harus jujur dengan ini, kita adalah babi dan anjing atas diri sendiri. Kita sangat berpotensi untuk kembali pada muntah kita lalu kita makan. Kita sangat berpotensi untuk kembali ke kubangan lumpur dosa. Meskipun kita di dalam Kristus. 
2 Petrus 2:22 (TB)  Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."  
Jadi sekarang temanku seiman bahkan lebih baik hati kita dikoyak oleh saudara seiman. Agar kita benar-benar membenci dosa, lebih baik saudara seniman yang mengasihi kita bahkan jika ada yang dengan niat jahat membuka kejahatan kita datang untuk mengingatkan masa lalu kita yang cinta pada dosa. 

Kita dengan rendah hati bertobat dan biarlah perasaan yang malu itu berduka. Dan kiranya Roh Kudus bekerja agar kita sadar bahwa kita sangat gampang kembali ke untuk cinta pada muntah kita sendiri dan bermain-main dengan itu. 

Dan respon kita di dasarkan pada nasehat Rasul Petrus. 
1 Petrus 5:6-11 (TB)  

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. 

Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

48 Tentang memuji

Yang penting bukanlah ajakan dan himbauan bahwa kita harus menyembah Tuhan. Faktanya tanpa diperintahkan kita adalah penyambah. Dan kita suka menciptakan tuhan sesuai kebutuhan kita. Menjadi pertanyaannya apa yang kita sembah.

Jika kita mengasihi orang tua, keluarga kita lebih dari mengasihi Tuhan maka. Merekalah yang kita sembah. Jika kita mengasihi kekasih kita, lebih dari pada Tuhan maka dialah yang kita sembah. 

Dan pada saat kita mengasihi pelayanan dan semua hal di luar Tuhan maka itulah itulah yang kita sembah.

Setiap ekspresi penyembahan bukanlah penyembahan, kita harus melihat kembali jangan-jangan kita sedang menyembah diri sendiri, dengan cara menunjukkan ekspresi penyembahan kita. 

Setiap tokoh Alkitab bukanlah kita dan kita bukanlah dia, tetapi kita harus melihat dia sebagaimana benang merah Alkitab yang telah dikanonisasi untuk menunjukkan kita satu Pribadi yaitu Kristus. Dia sentral dari semua cerita Alkitab, bukan tokoh-tokoh yang sama bobroknya seperti kita.

Kita harus jujur bahwa kita tidak bisa menyembah Tuhan, kita harus jujur bahwa semua yang ada di dalam kita adalah keinginan untuk menyembah yang kita lihat, yang dapat langsung kita nikmati, yang kita sukai, dan yang kita inginkan. 

Kebutuhan terbesar kita adalah menyembah Tuhan, tetapi pada saat yang sama kita menciptakan tuhan. Dia Sang Benang Merah ALKITAB, kasih karunia di dalam Dialah yang menjadikan kita penyembah yang menyembah TUHAN, Injil inilah yang memperbaharui keinginan kita, sehingga kita melihat salib yang adalah kehinaan menjadi sangat indah inilah akar penyembahan sejati. Yesus Kristus Dia yang disalibkan dan telah bangkit. Terpujilah Dia. 

49. Kebencian atas dosa

Dosa percabulan dan yang lainnya di dalam pikiran dan hati akan selalu berkata padamu, "aku akan memberikan kamu kepuasan, tidak ada yang tahu tentang pikiranmu nikmatilah aku dan pada saatnya kamu akan benar-benar puas olehnya."

TIDAK TEMANKU dia mendustaimu. 

Kristus melihat kedalam hatimu, Roh-Nya berduka karena itu. Pada akhirnya dosa akan mengunyah mu, hingga engkau tidak berbentuk lalu memuntahkan mu dari mulutnya yang busuk. Dan berkata betapa Tuhan tidak akan mengampunimu. Maka teruslah menjadi muntahanku, kata si dosa.

Jika engkau ada di dalam Kristus, Roh Yesus yang jauh lebih besar itu. Seharusnya menjadi kekuatan untuk jijik, benci dan dengan tegas mengutuk setiap pikiran cabul, hati cabul dan tindakan yang tidak menyenangkan Tuhan. 

Lihatlah pada salib, lihatlah tubuh yang remuk seperti bubur, lihatlah darah murni yang menetes, lihatlah wajah yang sudah tidak berbentuk itu. Lihatlah Dia yang ditelanjangi itu, lihatlah Dia yang digantung di atas salib. Bukankah itu akan menyadarkan anda membuat Anda berduka karena dosa-dosa di dalam diri anda. Marilah kita datang dan berharap hanya pada Injil. Dan bertobat.

50. Bagaimana saya melihat diri saya melalui Injil?

Ketika seseorang  berkata buruk tentang saya, ketahuilah saya jauh lebih buruk, lebih bobrok dan lebih rusak dari apa yang mereka dapat ceritakan, cerita mereka masih terlalu anggun untuk memberitahu tentang saya. Saya lebih tahu kerusakan seperti apa yang ada di dalam diri saya. 

Hanya saja sekarang Injil terus menyerap ke dalam diri saya dan mengubahkan perlahan tapi pasti.

51. Tentang Relasi

Ketika relasi dipusatkan pada kasih yang ada di atas salib. Biarlah diri kita menjadi tempat persinggahan untuk sebuah relasi yang menghangatkan. 

Yang terpenting di sini, melalui kita orang-orang yang pernah singgah itu dapat benar-benar merasakan dan mendengarkan Kristus yang disalibkan untuk mereka, Dia yang selalu ingin membebaskan mereka dari perbudakan dosa. 

Jadi sebuah relasi bukan lagi tentang pemenuhan saya, tapi tentang bagaimana saya dapat memberitahukan Kristus melalui relasi ini.

Jangan berharap sebuah relasi akan berjalan kekal di dunia yang fana. Ini sia-sia harapan yang benar-benar tidak berguna. 

Pada akhirnya setiap orang pergi, entah itu karena kesibukan pekerjaan berkeluarga dan kematian. Bahwa sepasang kekasih yang berjanji akan selalu bersama akhirnya dipisahkan oleh kematian. 

Berharaplah terus setiap kesementaraan hubungan di dunia ini, benar-benar membawa kita pada Kristus dan kita membawakan Kristus kepada mereka. Ini dapat terjadi ketika kita telah menikmati Pribadi Kristus walau dalam lembah paling kelam.

52. Berpura-pura

Merupakan cara terbaik untuk menjalani hidup dalam kebohongan dan kemuliaan palsu hasil tipu daya setan. Kita semua adalah manusia pura-pura yang ada dalam kebingungan telanjang dimakan oleh kesunyian dan fakta.

Sampai akhirnya kita menemukan Kristus yang disalibkan, Dia yang telah dengan murni hidup taat kepada Allah. Untuk menggantikan pendosa binasa, dosa ditimpakan kepada diri-Nya. Untuk membawa saya dan anda hidup dengan hati nurani yang murni tanpa kepura-puraan. 

Marilah kita melihat pada salib itu, marilah kita bertobat dan melihat semuanya telanjang dihadapan kasih karunia sehingga kita dipakaikan jubah kemuliaan oleh darah Anak Domba yaitu Yesus Kristus. Soli Deo Gloria.

53. Bukan sekedar penghiburan tapi panggilan untuk membenci dosa. 

Kita suka dengan kata-kata penghibur bahwa TUHAN menyertai kita seperti yang ada di Mazmur 23. 

Mazmur 23:1 (TB)  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 

Mazmur 23:2-3 (TB)  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 

Padahal sebenarnya TUHAN muak pada kita yang tergila-gila penyertaan tapi membenci bahwa kita harus bertobat, kita harus taat dan kita harus memiliki penyerahan diri, dan kita harus membenci dosa-dosa kita. 

Rasa muak itu, dapat dengan jelas kita lihat pada Kristus yang telah menjadi seperti bukan manusia ketika Dia di atas salib. Marilah kita menyadari ini, bukan hanya sekedar penghiburan fana yang menjadikan anda penyembah berhala karena segala keinginan duniawi anda atas nama TUHAN. 

Ini benar-benar panggilan untuk kita bertobat, sebab tanpa pertobatan penyerahan diri ketaatan. Tidak akan pernah ada penyertaan TUHAN, kiranya yang ada hanya pukulan keras untuk anda dan saya yang bebal. 

Kata penghiburan melalui khotbah dan apa pun itu yang mengatasnamakan TUHAN, tanpa seruan pertobatan dan menunjukkan realita dosa-dosa kita dan Yesus yang disalibkan adalah penghiburan palsu yang berpusat pada keinginan manusia yang bukan keinginan TUHAN. 

Kita pada dasarnya terlampau cinta mati pada kesalahan kita, pada dosa kita pada segala sesuatu tentang kita dan keinginan kita yang melawan TUHAN. 

Kiranya kita dihancurkan seperti Kristus dihancurkan menjadi kutuk di atas salib, agar kita yang percaya kepada-Nya mati disalibkan bersama Dia dan dihidupkan di dalam Dia untuk dimampukan taat pada kehendak-Nya. Roh Kudus memampukan kita. Amin.

54. Racun Manis

Kesenangan tanpa kekudusan adalah racun manis yang membinasakan bukan hanya tubuh jasmani tetapi juga jiwa yang kekal.

55. Ketika Harus Sendiri

Kesendirian saya di dalam Kristus pada akhirnya, membuat saya sadar bahwa orang-orang di sekitar saya pada dasarnya sedang berjalan dalam penderitaan. Pertanyaan bagi saya, apakah terang Kristus akan terus bersinar melalui hidup saya?

Penderitaan buah dari dosa sangatlah sia-sia. Tapi penderitaan buah dari ketaatan kepada Kristus mendatangkan damai sejahtera. Ketika kita telah dipuaskan oleh Kristus, hanya kitalah yang pada akhirnya mendapatkan damai sejahtera yang dapat kita bagikan kepada orang-orang yang sedang binasa dalam keindahan dosa yang mereka nikmati. 

56. Ini adalah Akar

Manusia yang tidak benar-benar menyadari bahwa ia pendosa dan tidak sadar bahwa ia harus bertobat untuk mengakui bahwa tidak ada sedikit pun kebenaran di dalam diri dan di mana ia dapat aman. Maka ia akan menjadi seseorang yang tidak mengharapkan Tuhan untuk taat, ia akan merasa bahwa Tuhanlah yang harus taat kepada dirinya. 

Inilah akar dari Kekristenan masa kini yang sangat populer, di mana begitu banyak gereja yang menyebarkan ajaran bahwa dengan iman yang besar kita dapat menggerakkan boneka kita yang bernama tuhan untuk melakukan yang kita inginkan. Lakukanlah sedikit perbuatan baik, memberilah sedikit. Dan berimanlah yang besar maka tuhan akan memberikan yang anda inginkan.

Marilah kita beralih dari hati kita yang jahat, untuk mengenal Dia masuk dalam rancangan-Nya yang mulia dan ketika mengenal Dia kita dengan gentar bertobat. Ketika kita bertobat, marilah kita menyerahkan diri kita untuk taat, dipakai oleh Dia bagi kemuliaan nama-Nya di muka bumi ini.

57. Musuh Saya

Musuh saya adalah hati saya yang dipenuhi berhala, inilah pergumulan saya setiap hari dengan terus melihat pada salib, agar semakin nyata saya pendosa besar yang layak binasa. Namun telah dicintai begitu rupa, sehingga membawa saya pada pertobatan sejati yang mendatangkan sukacita.

58. TUHAN Saya adalah TUHAN yang Masuk Akal. 

Kit begitu sering berkata apa yang Tuhan lakukan tidak masuk akal kita, ini sangat aneh seolah-olah akal manusia tidak diciptakan oleh Allah. 

Saya percaya bahwa apa yang Tuhan kerjakan semua itu masuk akal, karena pada akhirnya akal kita ada untuk menyelaminya dan menikmati karya Tuhan di dalam Kristus yang telah disalibkan dan bangkit.

Dari pada menyebutnya tidak masuk akal, mari kita melihat apa yang sedang Allah kerjakan ada telah Dia kerjakan dalam hidup kita dan secara universal adalah keindahan mutlak yang membuat akal kita memuji dan memuliakan Dia. 

Semua Itu terlalu besar, terlalu sempurna, terlalu mengagumkan dan semua itu dapat kita pikirkan dengan akal sehat yang telah Allah karuniakan untuk kita.

59. Semakin Bebas

Kurang dari 100 tahun dari sekarang semua kita akan mati dan ada di hadapan TUHAN, selamanya bersenang-senang dengan Dia atau kita bersenang-senang dengan diri kita sendiri di neraka, fakta ini seharusnya membawa kita untuk selalu memikirkan TUHAN untuk selalu mengenal Dia lebih baik lagi.

Saya selalu memikirkan salib, untuk lebih dekat dalam pikiran dan hati yang diperbaharui untuk terarah pada TUHAN yang saya yakini benar secara mutlak. SEBAB TANPA SALIB TUHAN SEMAKIN TIDAK MASUK AKAL.

Semakin kita dewasa/tua, semakin kita memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan. Pada saat-saat kritis semacam ini semakin kita jauh dari FIRMAN TUHAN, semakin kita dikacaukan oleh doktrin setan yang ia tanamkan melalui banyak bidang dalam hidup kita. Maka semakin jauh hidup kita dari rencana TUHAN, dalam kelimpahan harta, wanita, dan tahta bahkan hikmat dari TUHAN Salomo berkata semua sia-sia. 

Terlalu singkat, hidup di dunia ini sangat singkat. Sayangnya kita membiarkan hati dan pikiran kita dijadikan mimbar untuk setan terus berkhotbah, sehingga kita merasa hidup di dunia sekarang ini kekal.

60. Pelayan Kristus

Tugas utama seorang pelayan Kristus akhirnya adalah memastikan seseorang yang bersamanya telah berpusat pada Kristus untuk menjadi pelayan Kristus, tanpa mengharapkan apa pun, selain Kristus itu sendiri. Ini tentang kemurnian hati dan kepuasan dan rasa aman yang telah Kristus berikan. Terpujilah TUHAN.

61. Merayakan Hidup Oleh IMAN

"Beriman berarti percaya kepada TUHAN, percaya berarti kita menyerahkan diri kita untuk taat kepada kuasa-Nya yang menuntun kita kepada diri-Nya. Untuk dapat benar-benar beriman marilah kita selalu dan terus-menerus menyayikan janji TUHAN di dalam hati dan pikiran kita, saudaraku penuhilah pikiran kita dengan firman Tuhan, inilah yang menyegarkan jiwa."

62. Memikirkan Hidup "Saya Didesain Untuk KEMULIAAN KEKAL."

Tanpa menemukan tujuan dari desain kehidupan, kita akan bertindak berdasarkan perasaan dan pikiran di mana pengalaman, latar belakang hiduplah yang membentuk kita. Dan inilah esensi dari kematian ketika kita masih bernapas. Kita bertindak berdasarkan desain kita sendiri yang dibantu oleh setan. 

Menemukan hidup, tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan seseorang yang berlimpah uang, berlimpah seks, berlimpah tahta, berlimpah segala sesuatu yang ia ingin. Pada akhirnya tidak benar-benar menemukan kehidupan. 

Adakah kepuasan dari apa yang kita pikirkan itu membuat kita puas? 

Benarkah ada hidup kekal, setelah semua kepuasan berdasarkan tujuan kita terlaksana? 

Pada akhirnya hati terdalam kita akan berteriak kencang dalam kematian jiwa, dalam selimut kegelapan dalam kehampaan yang sangat sepi. "Aku binasa, aku binasa, aku binasa, aku mati dalam semua keinginan ku dan semua yang sia-sia dalam dunia aku telah dengan bodoh menikmatinya."

Melalui tulisan ini, nasehat yang sama saya ukirkan untuk saudara yang sangat saya kasihi. Untuk kita kembali ke Alkitab kita, di mana Kristus diberitakan Yesus yang disalibkan itulah tujuan kita hidup, tujuan dari napas kita, tujuan dari pertobatan kita, tujuan dari kemuliaan yang dianugerahkan kepada kita. 

Dialah (Yesus) yang harus mendefinisikan hidup kita, desain  Kristus yang telah disalibkan itulah yang seharusnya menjadi ambisi kita, menjadi doa-doa kita dan menjadi ibadah sejati kita. 

Marilah kita datang pada kasih karunia, karena kita tidak memiliki kekuatan kemampuan dan kehebatan. Sebab kemuliaan kita adalah salib Kristus di mana hidup yang baru diawali dengan kematian atas semua keinginan setiap hari. 

Apa desain Kristus bagi saya? Tanyakan ini dan taatilah!